Saat ini Karina sedang berada di minimarket, rencananya dia ingin membeli martabak, tapi diurungkan kala melihat ramainya pengunjung yang sedang mengantri.
Karina sesekali memegang hidungnya guna menyeka ingusnya, dinginnya AC minimarket membuat Karina serasa dikutub.
Ketika didepan rak minuman Karina Reflek mengambil mogu mogu kelapa dan kapal api signature, itu adalah minuman kesukaan aji dan yoga.
"Yah, banana milk nya tinggal satu." Ucapnya sedih, lalu berjalan ketempat jajanan.
Karina sangat menyukai pisang jadi ketika sedang sakit Seperti ini keranjangnya dipenuhi dengan yang berbau pisang.
Karina sempat sakit 3 hari, sekarang sudah mendingan makanya Karina dibolehkan keluar rumah, selama sakit Karina memang pulang kerumahnya.
Udara malam semakin dingin, Karina memutuskan langsung pulang. Karena minimarket berada di ujung jalan jadi Karina hanya berjalan kaki, itung itung olahraga malam katanya.
Saat jalan pulang Karina melewati tenda martabak yang dipenuhi pengunjung itu, dan dia tidak sengaja melihat Yoga dan Giselle sedang duduk berdua makan martabak.
Karina pun lanjut berjalan, baru setengah perjalanan Karina berhenti dipinggir jalan sambil jongkok, pusing menjalar lagi dikepalanya. Karina tidak bisa berjalan lagi, untuk berdiri saja susah dan sialnya dia lupa membawa hp.
"Rin, kenapa?" Seseorang itu turun dari motornya guna menghampiri Karina.
Dari suaranya saja Karina bisa tebak siapa orang itu, "a ji?" Tanyanya ragu, dengan matanya yang masih terpejam.
"Iya Rin, ini gue. Yuk gue anterin pulang." Aji langsung memapah Karina kemotornya.
Aji mengendarai motornya pelan supaya Karina tidak kedinginan, dan sepanjang perjalanan tangan kiri aji mengelus tangan Karina, sesekali menepuk lembut lutut Karina.
"Dah Sampe," aji menghentikan motornya tepat didepan rumah Karina, "lain kali kalo mau apa apa ngomong sama orang rumah biar ditemenin."
Karina mengangguk dengan wajah cemberutnya, lalu mengambil mogu mogu yang tadi dia beli lalu disodorkan ke Aji.
"Tadi gue liat ini jadi keinget Lo, btw thanks ya udah nganterin gue."
"Sama sama cantik," lalu aji mengambil salah satu plastik kresek yang digantung di motornya. "Gue tau Lo suka martabak telor, dimakan ya."
"Tau aja gue lagi pengin martabak, btw makasih banget huhu, Lo emang superhero gue deh."
"Ngadi Ngadi Lo orang sakit," ujar Aji. "Makasih ya mogu mogunya, gue pulang dulu ya. Selamat malam cantik." Pamit Aji sambil mengelus kepala Karina.
Karina hanya tersenyum saja melihat tingkah manis dari Aji.
"Kapan ya gue punya pacar kek Aji gitu?"
🐼
Berhubung hari minggu jadi Karina nyantai dikamar sedari bangun tidur, bahkan niat mandi pun tidak ada sedikit pun.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang dan Karina serta Jeje masih sibuk dengan menonton film, mereka berdua kompak masih menggunakan piyama dan masih mengalungkan penutup mata di lehernya.
"Dek," panggil Jeje, saat ini posisi mereka tengkurep bersejajar. Karina hanya bergumam kecil sebagai jawabannya, "kalo orang yang Lo suka tapi gak suka balik ke Lo gimana?"
Karina mengalihkan pandangannya ke Jeje dengan mimik wajah yang bingung, "yaudah biarin, ntar juga nyesel sendiri gak milih gue."
"Kalo dia milih orang terdekat Lo gimana?"
Karina menghela napas, "ya kalo dia bahagianya sama temen gue ya gak papa, gue juga ikut seneng liat dia seneng. Kenapa sih nanya nya gituan?"
"Ya engga, kali aja Lo ngalamin kek gitu ya kan."
"Apaan sih kak gaje." Jawab Karina acuh, lalu kembali fokus ke filmnya.
"Dek, ada temennya tuh kesini." Ucap mama Yuna yang ada di ambang pintu kamar.
"Siapa mah?" Tanya Karina yang sudah beranjak dari tidurannya.
"Temuin sendiri lah biar tau." Jawab mama Yuna sambil berjalan ke Jeje yang masih fokus dengan filmnya.
Karina langsung lari ke bawah tanpa mengganti piyamanya.
"Aji," Panggil karina. "Kok gak ngabarin dulu mau kesini?"
Aji menggaruk Pelan kepala belakangnya, "gue aja tiba tiba pengin mampir sih kesini, sekalian liat Lo udah sembuh belum hehe."
Karina hanya balas mengangguk, "gue udah sembuh kok." Ucapnya sambil tersenyum manis.
"Gak afdol dong kalo gue ke sini cuma duduk duduk doang, jalan jalan kuy?" Ajak aji.
"Oke, bentar ya gue mandi dulu." Pamit Karina yang langsung ngacir ke kamar mandi.
Sembari menunggu Karina, aji bermain hp. Niat awalnya sih mau nge-ml tapi dia urung kan karena lagi dirumah orang, jadi aji hanya membuka sosmed saja.
❤️ 1.980
jejebh_ Orang mah nemuin tamu mandi dulu mentok mentok cuci muka lah, teruntuk @kalahardhi betah betah ya sama adek gue yang jorok ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENEPI | KARINA
Literatura Kobiecaft. Jihoon "mencintai dalam sepi dan rasa sabar mana lagi yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu, melihatmu genggam tangannya nyaman di dalam pelukannya yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi."