Tujuh

199 28 3
                                    

Pagi ini Karina kedatangan tamu, padahal dia baru saja pulang ke kosannya semalam dan paginya ada yang mau bertamu.

"Sebentar!" Teriak Karina dari dalam kamar mandi yang lagi mencuci wajahnya dan menggosok gigi.

Setelah itu Karina berjalan ke pintu kamarnya guna melihat siapa tamunya dipagi hari seperti ini.

Cklek

"Good morning." Sapa seseorang itu dengan senyum cerahnya.

"Aji, kok pagi pagi kesini?" Tanya Karina, iya, yang bertamu itu Aji. Dan ini kedua kalinya dia datang ke kosan Karina.

"Gabut dirumah, mending kesini kan biar kamu ada temennya." Jawabnya dengan santai dan tak melunturkan senyum nya, lalu mengangkat tangannya memperlihatkan bawaannya. "Liat, aku bawa bahan buat dimasak disini, kita maen masak masakan ya."

Karina sampai gak habis pikir dengan perlakuan Aji yang membuatnya yang membuatnya ingin tersenyum disetiap momennya.

"Masuk dulu hayuk, tapi aku mandi dulu ya." Izin Karina dan dibalas anggukan oleh aji.

Aji membongkar belanjaannya, untungnya ia tidak terlalu banyak berbelanja karena mejanya kecil jadi agak susah.

Aji memulainya dengan menanak nasi dibarengi dengan Karina memasuki kamar mandi, lalu mencuci beberapa bagian sayur dan ayam. Dan menata bahan bahan lainnya di lemari es, setelah itu menyiapkan bumbu bumbu masakan nya.

"Wih, masak apa nih?" Tanya Karina yang keluar dari kamar mandi,

"Belum mulai, kan kamu yang masak, aku mana bisa." Jawab aji.

"Tanggung jii, kan udah disiapin bahan bahannya juga."

"Nah, maka dari itu kamu yang masak, aku bantu kok." Ujar aji.

"Yaudah, aku aja yang masak terus nanti kamu yang cuci piring." Tawar Karina.

"Oke, deal."

Aji sembari menunggu masakannya matang rebahan dikasur Karina dan mononton film, terlalu fokus dengan film yang ia tonton sampai tidak mendengar panggilan Karina.

"Aji, ayo makan, kamu dari tadi aku panggilan loh." Aji mendongakkan kepalanya kala Karina datang menghampirinya. "Ini filmnya rumit banget Rin, jadi harus fokus nontonnya."

Mereka pun memulai makan, menunya hanya ada opor ayam dan salad sayur untuk makanan penutup, Karina juga membuat puding untuk cuci mulutnya.

"Kamu belajar masak dari mana sih, kok enak banget. Yuk nikah besok." Ujar Aji ngasal, Karina hanya tertawa maklum dengan kelakuan Aji.

"Kalo kita jodoh ya." Jawab Karina seadanya.

"Btw, persediaan mu kosong, yuk aku temenin belanja bulanan, kulkas kayak bukan kulkas gak ada isinya." Ucap aji mengejek Karina serta mengalihkan topik karena baru sadar apa yang dia katakan dan malu.

"Ih iya, ini lagi akhir bulan kan, banyak diskonan huhu. Ayo ayo makannya cepet." Heboh Karina.

Menunggu Karina make up dan bersiap siap, aji mencuci piring sesuai kesepakatan. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Karina make up dan bersiap siap karena Karina suka yang simpel simpel.

Sesampainya di supermarket Karina langsung berlari ke rak mie instan, dan mengambil cukup banyak bungkus mie instan dan itu membuat aji tersenyum serta menggelengkan kepalanya.

"Pengin diet tapi makan yang gak sehat, ayo cari sayuran biar sehat makan mie nya." Ajak aji yang sudah jalan mendahului.

"Sebenernya aku tuh kalo diet pas lagi inget doang." Ucap Karina pelan setelah menyamai jalan aji, tangannya mengepal menyisakan kedua telunjuk yang saling mengetuk.

Setelah didepan rak sayur Aji mengambil beberapa bungkus sayuran, dari mulai brokoli, pakcoy sampai kubis. Aji juga memasukkan beberapa bungkus jamur dengan jenis yang berbeda dan tidak lupa dengan telur 2 pack.

Karena Karina suka dengan jajan Bakaran dia mengambil sosis dan daging, serta beberapa teman sejenis nugget.

Setelah selesai berbelanja Karina dan Aji bersinggah di tempat makan cepat saji untuk mengisi perutnya yang kosong, dilihatnya jam 2 siang lewat 5 menit tidak berasa belanja selama itu.

Saat akan pulang Karina dan Aji tertahan oleh derasnya hujan, walaupun Aji membawa mobil tapi alangkah baiknya menunggu hujannya Reda.

Sembari menunggu hujan reda, Aji membawa Karina ke Foodcourt. Daripada gabut duduk menunggu hujan reda Aji membeli gelato untuknya dan untuk Karin.

"Hujan hujan makan es krim." Celetuk Karina yang masih memakan es krim nya.

"Daripada gabut cuma duduk doang mending ngemil es krim kan, sehat pula." Lantas Karina langsung menoleh usai Aji mengatakan itu.

"Timingnya salah jii, kan diluar lagi hujan."

"Gak papa Rin, yang penting tangan sama mulut kita gak nganggur."

Mendengar itu Karina hanya menggelengkan kepalanya.

Mendengar itu Karina hanya menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️3256Kalahardhi Gelato and future🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️3256
Kalahardhi Gelato and future🌹

❤️3256Kalahardhi Gelato and future🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️4674
haykarina tysm, mas f?🌷

MENEPI | KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang