IMPERIUM [ TERBIT ]

AYGA vs VYGAR : 1

"Itu adalah pedang yang memenggal kepala kedua orang tua ku." Ujar Heeseung.

Jaemin membulatkan matanya sempurna kala Heeseung mengatakan hal itu tepat dihadapan nya, setau nya pedang ini tidak boleh digunakan oleh siapapun sekalipun itu adalah raja VYGAR sendiri.

"Jadi yang membantai keluarga ku adalah raja VYGAR?"

Nada suara Heeseung terdengar sangat dingin, Jaemin yang menyadari hal itu seketika kalang kabut melihat raut wajah marah sekaligus kecewa yang terlihat jelas pada wajah tampan Alpha itu.

Heeseung mencoba menetralkan amarah nya namun tidak bisa, selama ini ia mati mati an mencari pelaku yang sudah membantai seluruh keluarga nya dan dengan tiba tiba sebuah kebenaran muncul.

"Apa kau yakin?" tanya Jaemin.

"KAU PIKIR AKU BUTA HAH?! DASAR KERAJAAN TIDAK TAU DIRI, SUDAH DI BANTU TERNYATA TIDAK MEMILIKI RASA TERIMA KASIH SAMA SEKALI!" amuk nya.

Amukan Heeseung rupanya memiliki dampak besar, awan yang semula secerah senyuman sang Dewi matahari seketika berubah suram,dingin, dan mulai terdengar suara petir yang sangat menggelegar.

Bisa Jaemin lihat amarah dari Alpha ini sangatlah besar, Jaemin memundurkan langkah nya satu persatu karna jujur ia sangat takut melihat Heeseung yang sedang di kelilingi sebuah asap hitam dan juga putih dengan mata merah menyala.

Saat ada celah dengan cepat Jaemin lari dari ruangan sana di ikuti dengan aungan kemarahan Heeseung yang terdengar jelas di seluruh lorong kerajaan VYGAR.

Jake yang tau itu adalah suara amukan yang diciptakan oleh Heeseung dengan segera menyuruh semua orang keluar dari kerajaan VYGAR karna demi apapun kemarahan Heeseung adalah sesuatu yang paling ia takuti sela ini.

Jeno dan juga Sunoo sedikit terkejut saat Jake berteriak menyuruh mereka semua keluar dari ruangan ini secara mereka semua sedang menjadi buronan sekarang.

Jaemin yang sudah tidak kuat untuk berlari mencoba bersembunyi pada sebuah ruangan yang dia sama sekali tidak tau ruangan apa itu.

"AKAN KU BUNUH SELURUH KETURUNAN RAJA VYGAR JAEMIN!"

Jaemin perlahan lahan berjalan masuk kedalam ruangan itu, Jaemin menghela nafas nya dan terduduk lemas sembari menyembunyikan wajah nya di antara lutut nya yang sedang ia tekuk.

Suara tangisan mulai terdengar, ia ketakutan sangat ketakutan namun sebuah cahaya tipis membuatnya mendongak dan kembali berdiri.

Cahaya itu berasal dari sebuah peti tua yang Jaemin sendiri baru tau jika peti itu ada di dalam kerajaan nya.

Ia berjalan mendekat dan perlahan mencoba membuka peti yang sedikit susah di buka karna efek karatan pada sekitar kunci nya.

Kala peti itu terbuka Jaemin mendapatkan sebuah mahkota dengan setengah permata berbentuk bulan sabit dengan crystal berwarna merah dan hitam sebagai penghias nya.

Ia juga menemukan sebuah foto seorang wanita dengan baju bak seorang bangsawan kerajaan dengan seorang bayi laki laki yang sedikit mirip dengan nya sedang berada di dalam gendongan wanita itu.

Terkejut nya lagi Jaemin melihat sosok sang ayah yang berdiri di belakang wanita itu sembari memeluk mesrah pinggang wanita itu, Jaemin mengeluarkan semua isi yang ada di dalam peti tua itu.

Ia melihat satu kotak berwarna hijau safir dengan pernak pernik berwarna putih sebagai penghias nya.

"Bukan nya ini lambang istana AYGA?"

Jaemin dengan susah payah membuka kotak itu karna ia harus berhati hati dengan pernak pernik nya agar tidak ikut tercopot saat ia mencoba membuka kotak nya.