55

2.7K 185 28
                                    

Keesokan harinya, Queen dkk pun bersekolah di PHS. Seperti biasa saat Queen dkk tiba di sekolah, mereka di sambut dengan sambutan yang positif. Tapi kali ini, sambutan mereka agak berbeda.

Dari mulai menatap sinis, sampai ada yang terang-terangan mengatakan Queen sebagai "jalang", Queen yang di katakan seperti oleh para sebayanya itu bukannya marah, dia berjalan dengan tenang bersama para sahabatnya.

Mengapa? Mengapa dia tidak marah? Karena sebelumnya dia sudah mengetahui seluk beluk rencana musuhnya itu.

Queen memang ke sekolah hanya bersama dengan sahabatnya. Tanpa mereka tahu saja, Queen sudah membawa banyak pasukan miliknya dan Alvi. Cumannya, Queen menyuruh Alvi untuk membawa mereka semua ke lantai paling atas. Karena disitu, ada CCTV pribadi yang Queen buat.

Tidak ada yang mengetahui ruangan paling atas, bukan rootof ya.

Saat melewati papan pengumuman sekolah, Queen melihat semua murid melihat papan pengumuman itu.

Queen yang pendengaran agak tajam itu. Tanpa sadar dia mengepalkan tangannya di dalam sakunya.

"Gak nyangka ya, mutiara PRADIPTA kek jalang." ucap siswa 1.

"Iya, gak nyangka banget." ucap siswa 2.

"Keluarga pasti malu punya anak kayak dia." ucap siswa 3.

Queen berjalan mendekati 3 siswa yang masih bergosip ria akan dirinya.

"Hm."

Mereka bertiga menoleh, kemudian tersenyum mengejek ke arah Queen.

"Gak nyangka gue sama lo Queen." ucap siswa 1.

Queen berjalan menerobos segerombolan para siswa siswi yang bergumpul di depan papan pengumuman.

Sampai Queen pas didepan papan pengumuman itu. Matanya membulat sempurna.

Dia pun meninju kaca papan pengumuman, membiarkan tangannya berdarah karena kaca.

Prangggg!!!!

Semua siswa maupun siswi terkejut melihat aksi Queen. Mereka bergidik ngeri melihatnya.

Kemudian tangannya menerobos mengambil foto yang telah diedit oleh seseorang.

Di foto itu, terlihat Queen memakai baju sangat terbuka dan duduk di pangkuan om om.

Queen tentu saja tahu antara editan dan asli.

Karena dia juga telah mendapatkan bukti yang cukup buat menjatuhkan lawannya.

Dia membolak-balikkan foto itu. Untuk melihat apakah ada jejak lain, padahal dia sudah tahu siapa pelakunya.

Tiba-tiba...

PLAKK!!!

"Gue kecewa sama lo, Queen!!" teriak Habil.

Ya, Habil lah yang menamparnya. Nampaknya Habil tidak lagi mengenali dirinya lagi.

PLAKK!!

Satu tamparan lagi hampir melayang, tapi dengan cepat Queen menggenggam erat lengan Habil, kemudian melintirnya.

Krak!

"Anjing Lo!!" Bentak Habil.

Sedang Beca? Dia tersenyum tanpa sepengetahuan semua orang. Tapi tidak dengan dua orang. Siapa lagi kalau bukan Alvi dan Queen.

Brak!

"Lo yang anjing!" Sentak Genta yang baru saja datang bersama Rehan.

"Lo belain ntuh jalang?" ucap Habil yang tidak percaya, sahabatnya membela pacarnya? Eh apakah Habil lupa apa gimana ya, bukannya mereka sudah putus.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang