QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI

•34•

Kringgg!! Kringgg!! Kringgg!!

Bunyi bel sekolah sudah berbunyi menandakan istirahat pertama dimulai.

Para siswa dan siswi berbondong-bondong menuju kekantin untuk mengisi perut mereka.

Termasuk Queen dkk, mereka bertiga beriringan menuju ke kantin.

Isu-isu berita menghilangnya Bela dkk, masuk ketelinga Queen, tanpa disadari oleh siapapun Queen menyeringai.

Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Salah siapa membangunkan singa yang tertidur.

Batin Queen tersenyum tipis seraya membatin.

Tiba di kantin, mereka mencari tenpat duduk, karena penuh, Queen dkk hendak kembali, tapi mereka urungkan karena mendengar suara yang sangat familiar bagi mereka, terutama Queen.

"Queen duduk disini aja!!!" Teriaknya sambil melambaikan tangannya.

Queen memutar bola matanya malas ketika melihat siapa yang melambaikan tangannya.

Mereka bertiga pun mendekati meja Habil dkk. Ya! Orang yang memanggil Queen tadi adalah Habil.

Sungguh kejadian langka menurut siswa yang melihat tingkah Habil.

Queen dan Cley pun duduk, sedangkan Ken memesankan pesanan mereka.

Mereka duduk berdepanan, karena meja mereka, berbentuk persegi panjang, yang muat untuk 6 orang.

Queen-Habil
Cley-Genta
Ken-Reyhan

Tak lama, Bu Wulan, sang pemilik kantin pun mengantarkan pesanan Queen dkk.

Mereka makan dengan lahap, terutama Queen, karena Queen tadi hanya makan sedikit di mansionnya.

Habil yang melihat mulut Queen yang belepotan pun mengulurkan tangannya untuk membersihkan mulut Queen.

Semua siswa yang melihat interaksi Habil dan Queen pun menahan napasnya.

Bisa dikatakan mereka terkejut karena tingkah Habil yang terkenal dengan sebutan cool boy, tapi sekarang??

Ia tersenyum kepada Queen, Queen yang melihat itu terdiam membeku, karena perilaku Habil kepadanya.

"Makan yang bener jangan belepotan ya" ucapnya kemudian tersenyum.

Queen menganggukkan kepalanya saja, ia merasa pipinya sudah memerah, entahlah ia tidak pernah merasa begini.

Queen melanjutkan makannya, sedangkan Habil menatap Queen terus-menerus membuat Queen risih.

Ia pun dengan cepat memasukkan makanannya ke dalam mulutnya, tapi nasib sial menghampirinya.

Uhukk!! Uhukk!! Uhukk!

Queen tersedak, Habil yang melihatnya itu pun gemas, langsung ia menyambar air putih yang dibelinya tadi kepada Queen.

Dengan sigap Queen mengambilnya dan meminumnya.

"Makanya kalau makan itu pelan-pelan sayang jangan cepat-cepat kan tersedak jadinya"

Blushhh

Pipi Queen memerah padam, mendengar nada suara Habil yang lembut.

Seluruh siswa lagi-lagi terkejut melihat Habil mereka, pangeran mereka!! Sudah mempunyai gebetan.

"Pipi kamu kenapa merah, hm??" Goda Habil ketika melihat pipi Queen yang memerah.

"Kenapa diam, hm??"