Setelah datang ke rumah besarnya Queen langsung di interogasi oleh keluarga nya.
Terlebih lagi mommy yang terus mengomelinya dari tadi, Queen hanya meringis mendengar Omelan mommy nya itu, belum lagi tatapan tajam sang Daddy dan para abangnya.
"Sudah mommy bilang kalau mau lama pulang itu bilangin, jangan buat mommy khawatir Queen"
"Mommy dari tadi uring-uringan dirumah karena telponan mommy gak kamu angkat²"
Mommy nya Queen berjalan bolak balik dihadapan Queen sambil mulutnya mengomeli Queen.
Queen tahu bahwa keluarga angkat nya itu sangat menyayangi nya seperti anak kandungnya sendiri, dan ia sangat bersyukur,
Queen berdiri dan memeluk mommy nya."I'm sorry mommy, Queen janji ini bakal terakhir kalinya, okeyy???" Ucap Queen menyakinkan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, karna ia tahu bahwa mommy nya serta Daddy dan para abangnya itu sangat menyayangi nya.
"Iya sayang, mommy maafin kok" mommy memeluk nya dengan erat mengabaikan 4 laki laki yang didepan mereka.
"Ekhemm!!!"
Deheman Daddy membuat drama peluk pelukan itu melepaskan pelukan nya dan kedua anak dan ibu itu saling menatap kemudian, menyengirr.
"Kok Daddy sama Abang di lupain sihh" kesalnya kemudian yang disana melongo tidak percaya apa yang keluar dari mulut Daddy itu.
"Kok....." Suara Alan terpotong begitu saja karena si Rama menariknya dan Alex untuk mendekat dan memeluk Queen diikuti oleh Daddynya.
"Qu--een pe--ngapp" mereka yang mendengar suara Queen terbata seakan sadar dan langsung melonggarkan pelukannya.
"Maafin Abang ya sayang" ucap Alan merasa bersalah di ikuti oleh yang lain.
"Iya Abang juga mintak maaf sama kamu, karena peluk kamu kekencangan sampe kamu sesak"
"Dek, apa Abang bawak aja Lo kerumah sakit" ucap Alex tak kalah khawatir.
"Iya sayang, mommy takut kamu kenapa Napa" mommy nya tak kalah khawatir juga.
"Queen gak papa kok semuanya, jadi santai aja hehe" Queen menyakinkan mereka bahwa ia baik baik saja, toh dia gak sampe sesak nafas fikirnya.
"Ya udah, kamu ke kamar kamu ya mandi setelah itu turun ke sini kita makan setelah kamu istirahat,okeyy??" Ucap Daddynya panjang lebar di angguki oleh orang yang ada di sana kecuali si Queen.
"Okey, Queen permisi dulu mau ke atas ya semua" pamit Queen, tak lupa ia mencium semua pipi keluarga nya itu, kemudian beranjak dan berjalan ke atas.
💍💍
Setelah di atas Queen tidak langsung mandi ia duduk di meja belajar nya dan membuat laptop kesayangan yang dimana ada banyak sekali berkas yang akan di tanda tangani oleh nya.
Dan banyak ajukan kerja sama yang menunggu persetujuannya, belum lagi markasnya yang di london, Inggris yang menunggu perintah.
Belum lagi kantor cabangnya yang mengalami penurunan, banyak sekali masalah yang dihadapinya.
Queen meminjat keningnya, kemudian dia menyandarkan kepalanya, matanya menerawang keatas, pikiran menerawang ke masa lalu di mana dia dan kakaknya sedang bermain, kemudian papanya dan mengajak kakaknya ke taman depan untuk bermain bola dan dengan teganya ia mengusir Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI
Teen FictionTentang seseorang yang sedang ingin membalaskan dendamnya di masa kelam. Tapi, karena suatu alasan, dan fakta yang terkuak membuatnya sadar bahwa dia perlu berdamai dengan masa kelamnya. Dia, ANKA QUEENOVA WILLIAM, yang ternyata adalah ANYA QUEENSH...