Becha Andanord Biwarda anak dari pasangan Andanord Biwarda dan Pitria Kalmora Biwarda.
Becha mempunyai niat yang terselubung, selain obsesi yang mendarah daging, ia juga bersikap seolah tersakiti dan PPB.
Oke kita back topik yah temanku:)
.
.
.
.
.1 Minggu kemudian
"Bagaikan kacang lupa kulitnya" itu lah yang cocok sebutan untuk Habil.
Mengapa? Karena setelah mereka menjemput temannya si Habil itu, Habil lupa akan keberadaan Queen.
Bahkan biasanya setiap malam chat dan telponan pun enggak lagi, karena ia sangat memproritaskan Beca.
Awalnya Queen hanya menganggap keduanya hanya saling merindukan karena tidak lama bertemu, tapi makin ke sini sikap mereka makin menjadi.
Rasanya posisi Queen sudah di gantikan oleh Beca, kenapa? Karena baik di sekolah maupun di luar sekolah, Beca maupun Habil sama-sama lengket bagaikan prangko yang di beri lem.
Sedangkan Queen? Hanya diam, melihat interaksi mereka, ia tidak marah atau pun benci kepada mereka berdua.
Kenapa? Karena dengan pembawaan Queen yang tenang, ia bisa mengontrol dirinya sendiri.
OoO
"Baik anak-anak ker...." ucapan guru yang mengajar terpotong karena bunyi detingan bel sekolah dan diikuti sorakan para murid.
Kringg!!!! Kringg!!! Kringg!!!
"YEYYYY!!!!"
"ISTIRAHAT TELAH TIBA YUHUUUU!!"
"KANTINNNN KAMI DATANG!!!!"
Guru yang melihat siswa yang di ajarnya itu pun menggelengkan kepalanya heran, karena kebanyakan siswa IPA disiplin, lah ini? Lebih kek IPS.
Tatapan guru itu jatuh kepada Queen yang menelungkupkan wajahnya ke meja, ia sudah tidak pusing lagi kenapa Queen begitu, ya karena tidur.
Mau marah juga tidak berani, toh dia anak pemilik sekolah ini dan juga karena kepintarannya yang di atas rata-rata itu membuat sekolah miliknya sendiri semakin terkenal.
Cley yang melihat sahabatnya itu dari tadi menelungkupkan wajahnya hanya menghela napas, begitupula dengan Ken.
Semua siswa perempuan maupun laki-laki berbondong-bondong menuju ke kantin sekolah. Kelas sudah sepi, hanya tinggal Queen dkk.
"Queen, lo gak usah galau gitu, masa Bu bos kejam galau" canda Cley, berusaha menghibur Queen.
Padahal Queen tidak galau, ia hanya mengantuk karena semalam ia mengerjakan pekerjaan kantornya di kamar, ia bergadang, ia tidur hanya 2 jam.
Queen menoleh ke arah Cley, kemudian membernarkan duduknya, ia menegakkan badannya dan merenggangkan ototnya.
"Kantin." Setelah mengucapkan itu Queen berdiri dan berjalan menuju keluar kelas meninggalkan sahabatnya itu.
Sahabatnya mengikuti langkanya mereka berjalan dengan anggun, jangan lupa wajah datar tanpa ekspresi itu.
Dalam perjalanan menuju kantin, seperti biasa banyak sapaan demi sapaan yang di tunjukkan untuk mereka, tepatnya ke Queen.
Sesampainya di kantin, Queen menelusuri tempat duduk yang kosong, ternyata tersisa 3 di pojok, dekat jendela, langsung saja mereka berdua menuju ke sana, melewati 2 sejoli yang gila kasmaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI
Teen FictionTentang seseorang yang sedang ingin membalaskan dendamnya di masa kelam. Tapi, karena suatu alasan, dan fakta yang terkuak membuatnya sadar bahwa dia perlu berdamai dengan masa kelamnya. Dia, ANKA QUEENOVA WILLIAM, yang ternyata adalah ANYA QUEENSH...