-
Ini sudah hari kedua Sirra menginap dirumahnya Aga, Sirra masih males untuk pulang kerumahnya karena pertengkaran waktu itu dengan Dendi ayahnya.
"Ra, lo mau pulang kapan?" Tanya Aga kepada Sirra yang tengah main PS bersama Iga diruang tengah.
"Nggak tau, gue masih males ketemu sama org tua gue" jawabnya Acuh.
"Tapi Ra kalo misal cewe nginep dirumah Cowok yang belum Muhrim nggak baik juga, apa ntar kata tetangga yang nggak tau apa apa" tutur Aga.
"Yaudd Ntar sore anterin gue pulang" Ucap Sirra.
"Beneran?" Tanya Aga memastikan.
"Iyaa Aga".
"Yauda ntar gue bilang sama bunda"
"Gue aja, Lo cukup ntar ngenterin gue aja"
"Ka Sirra beneran mau pulang?" Tanya Iga yang sendari tadi mendengarkan pembicaraan mereka.
"Iyaa Iga, Ka Sirra mau pulang ntar kalo Iga kesepian telfon aja kalo Sirra okee" Ucap Sirra sambil mengacungkan 2 jempolnya sambil tersenyum.
"Okee ka Sirra". Balas Aga dengan mengacungkan kedua jempolnya.
Sirra masih asik bermain PS dengan Iga sendari tadi, Aga baru ingat kalo hari ini adalah hari Minggu, jadwal dia untuk latihan voli, dan benar saja hp Aga berdering Menandakan ada yang menelfonya, tlfon itu berasal dari Ega.
"Hallo, Ada apa lor?".
"Ga, Lo jadi kesini nggak?".
"Jadi emang kenapa?"
"Buruan kesini ya ini kurang org, ada yang ngajak main dari SMA sebelah."
"Ohh oke oke, gue kesana sekarang".
"Oke gue tunggu".
Tuuttt
Aga memasukan ponselnya kedalam saku celana lalu pergi keatas untuk mengganti bajunya. Aga mencari keberadaan Rita untuk meminta izin padanya, ternyata Rita sedang memasak di dapur bersama Bi Imas.
"Bundd Aga pamit dulu ya, biasa". Pamit Aga sambil mengecup Punggung tangan milik Rita.
Rita menggangguk karena sudah mengerti jika hari ini adalah jadwal Aga untuk latihan Voli bersama teman temannya. "Iyaa hati hati ya sayang". Jawabnya.
"Yaudd Aga pergi dulu ya bund, Bi, assalamualaikum" Ucap Aga sambil menggambil sepatu Voli Dirak dekat jalan menuju dapur.
"Waalaikumsalam" Ucap Rita dan Bi Imas lalu melanjutkan memasak.
"Bu nyonya, Den Aga nggak pacaran sama Non Sirra?" Tanya bi Imas tiba tiba kepada Rita.
"Nggak tuh Bi, katanya Aga kurang suka sama Sirra" Jawab Rita.
"Padahal bibi liat liat mereka tuh cocok loh Bu nyonya" Tutur Bi Imas.
"Iyaa, ya semoga aja mereka jodoh ya" Ucap bundanya Aga sambil memasukan wortel kedalam panci.
"Iyaa amin Bu nyonya amin"
Aga melajukan motornya dengan sangat cepat, untung saja jalanan tidak terlalu macet hanya saja panasnya yang luar biasa. Tidak butuh waktu lama sekitar 10 menit Aga sampai ke GOR yang biasanya dia latihan bersama teman temannya.
Aga memarkirkan motornya lalu memasuki arena gor, ternyata Sudah ramai dengan Org yang akan bermain, dia melihat Ega dan Iza yang tengah pemanasan disana, Aga membuka helmnya lalu memakai sepatu Volinya dan menghampiri Ega dan Iza serta teman teman satu timnya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlangga (REVISI)
Teen Fiction"ARLANGGA HUSAIN" Cowo tampan tinggi yang disegani di SMA Budi bangsa. ketika dia dihadapkan dengan "KEYSIERRA ARNELITA" sicewe yang menyebalkan. Pertemanan Aga bersama Sirra bukanlah hal yang ia inginkan. sebuah rasa yang tiba tiba muncul dalam ha...