-7-

48 5 1
                                    

-

Aga masih latihan diaula sekolah dengan Citra serta yang lainnya, Citra tetap saja memaksa Aga untuk istirahat terlebih dahulu, karena melihat kondisinya yang baru saja sembuh dari sakit, dan juga dokter tidak menyarankan Aga untuk terlalu kecapean Karena akan membuat Paru parunya lemah kembali.

"Ga sambil duduk sana!, inget lo itu baru sembuh" Ucap Citra menyuruh Aga untuk istirahat terlebih dahulu.

Aga menggeleng. "Nggak, Gue nggakpapa".

"Batu banget sihh" Timpal Citra kesal. Tidak lama kemudian Bu Siska datang menghampiri mereka.

"Aga, kamu sebaiknya istirahat terlebih dulu, inget kamu baru sembuh " Ucap Bu Siska.

"Iyaa ni Bu, Aganya batu banget susah dibilangin" sahut Citra.

"Tapi Bu.." Ucap Aga lalu dipotong Bu Siska. "Udah ini perintah ibu, lebih baik kamu istirahat saja" Timpal Bu Siska.

Sebenarnya Aga sedikit tidak enak kepada Citra dan Bu Siska, bisa bisanya disaat sedang seperti ini dia malah sakit, Seharusnya sudah tugasnya sebagai ketua OSIS di SMA ini.

Aga kemudian keluar dari aula, lalu berjalan menuju kantin sekolah, semoga saja masih ada penjual yang belum pulang. Ternyata masih ada Ceu Rere, tukang seblak Cihuyy, "Beli satu bayar satu, beli dua bayar dua". Mungkin itulah slogannya Ceu Rere.

"Cere, seblaknya masih ada?" Tanya Aga sambil melihat etalase dagangannya. Cere adalah panggilannya, Cere itu singkatan dari Ceu Rere, bukan Cere alias Cerai.

"Ehh bapak KETOSS, masihh ada nihh dikit lagi" Jawab Ceu Rere.

"Mau dua Ce, yang satu pedes yang satu dikit aja" Ucap Aga memesan Seblak.

"Owh okee siapp, pake tulang Nggak nih?" Timpalnya.

"Pake aja".

"Sayang sekali, tulangnya habiss" jawab Cere sambil terkekeh.

"Kebiasaan" balas Aga. "Yaudd nggakpapa lah, cepetan ya!" Lanjutnya.

"Oke" jawab Cere sambil mengacungkan kedua jempolnya

Sebenarnya Aga tidak terlalu suka dengan seblak, namun karena lapar dan hanya Cere saja yang masih dagang jadi mau tidak mau beli seblak Saja.

Aga menunggu sambil membuka ponselnya, terdapat kontak masuk dilayar notifikasinya.

Keysierra (Sirra)

Ga, kata bunda jangan terlalu kecapean.

Gara gara Lo sakit gue jadi kena imbasnya Sama bunda, buat jagain Lo!.

Males banget, lokan Cowo masa harus dijaga.

Udh itu aja sih, pulangnya jangan terlalu sore ya pea.

Bye tiang Listrik butut!.

Hm.

Bukanya Hm, ngerti kagak?.

Jangan sampe ni dunia gue ancurin nih.

Astaghfirullah, iyaa.

Lo mau seblak nggak?.

Maulah, apalagi gratis!.

Yaudd kebetulan gue beli seblak Cere ni, ambil kesini!, Gua masih latihan soalnya.

Arlangga (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang