Dua setengah jam mereka habiskan di dalam bioskop dengan film komedi yang di putarnya tadi.
Sebelum melanjutkan bermain mereka berpencar karna ada beberapa tujuan mereka yang berbeda. Dara dan Yasmin pergi ke toko buku, para laki laki menuju toko perlengkapan futsal. sedangkan Nata dan Carin kini didepan game karna tidak tau akan kemana. Nata memutuskan tidak ikut dengan Dara dan Yasmin karna Nata mudah bosan jika berada di toko buku, ia tak ingin mengganggu mereka karna Nata. Akhirnya Carin dan Nata memutuskan untuk menunggu di depan tempat game.
"Carin gue boleh nanya gak?" Nata memecah keheningan karna dari tadi mereka hanya diam tanpa suara.
"Tanya apa Ta?"
"Lo pindahan dari mana .?"
"Singapura, papa gue pindah tugas lagi ke indo"
"Ah lo dari luar negeri ternyata. sejak kapan lo di Singapure .?"
"Pas gue SD"
"Wah, kirain lo dari kota mana gitu hehe" Kata Nata yang tak mengira jika Carin pindahan lagi dari Singapure ke Indonesia.
"Rumah gue dulu juga dulu di komplek neo"
"Wahh beneran, jadi lo balik ke asal lo ?"
"Hm" Carin membalasa dengan senyuman.
"berarti lo sama jendra ?"
"iya gue kenal jendra dari kecil"
"Naren juga ?" Nata tiba tiba sedikit ada yang janggal di hati nya
"Hm,
"Ohh" Nata hanya beroahria, ia tidak mengetahui jika Jendra dan Naren mempunyai teman selain Nata dan lainnya.
"Jendra sama Rendra gak pernah cerita yaa ?"
"Mereka berdua gak ada cerita apa apa" Kata Nata sedikit pelan karna mendengar panggilan yang berbeda untuk Naren. Sangat terdengar asing di telinga Nata.
"Terus rumah kamu di sebelah mana ?" Kata Carin penasaran karna seperti yang dilihat kompleknya tidak banyak perubahan.
"Depan rumah Naren"
"Really ?" Carin terkejut mendengar nya. Pasalnya dulu rumah Nata adalah rumah sebelum ia pindah ke Singapura, tapi ia tak mengatakan pada Nata, takut ada kesalahpahaman saja.
"Lo udah lama di komplek neo ?" Tanya Carin
"Pas gue smp sih gue pindah ke sini, tapi gue dari kota sebelah beda sama lo yang beda negara hehe" Candanya pada Carin agar tak terjadi kecanggungan diantara mereka.
"Bisa aja lo Ta"
Banyak terjadi obrolan obrolan kecil diantara keduanya sembari menunggu teman temannya. Nata merasa bosan saat ini dan hanya melihat lalu lalang orang di hadapannya.
"Gue mau ke toilet, lo mau ikut ?" Kata Nata akhirnya karena merasa mukanya lepek ia akan membersihkan wajah nya sebentar.
"Gue tunggu sini deh Ta. nanti yang lainnya bingung kalo kita berdua gak ada di sini"
"Oke, tunggu bentar yaa. Kalo ada apa apa telpon gue aja"
"Oke"
Nata berjalan meninggalkan Carin yang masih duduk di bangku yang berada di depan tempat bermain Game. Nata berjalan sembari menikmati beberapa toko pinggiran yang berada di dalam mall. banyak sekali pernak-pernik yang lucu di beberapa toko. Nata memutuskan akan mampir nanti saat kembali dari toilet.
Hampir 20 menit Nata tak kembali dari toilet membuat Carin sedikit gusar karna tempatnya begitu awam baginya. Sangat berbeda dengan ekspektasi Carin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS / on going
Фанфик"Udah terlambat Ren" - Nata "Penyesalan gue cuma satu nat, gue gak tau kalo lo lebih sakit" - Narendra "Karna luka pada fisik, tak akan sesakit luka pada Hati"