Ternyata Halal "KIAIL"

ORIGINAL

Hai👋🏻

Cieeee,, yang udah sampai dipart ini. 😊

Ada yang baca cerita aku nggak sih?😂, Soalnya yeah gitu lah.

Maklum masih belajar👉👈~ Malah Curhat😱

Kuy baca lagi ceritanya..

Banyak Typo ya..

,
,,
,,,

Ku kira kalem ternyata melempem~ batin Kiki

Ku kira Cool ternyata bawel. Nggak nyambung banget~ batin Aila.

.

Tidak ada malam pertama bagi mereka. Yang katanya mari pacaran dulu.

" Kak, woi bangun." Teriak Aila ngegas, entah mengapa pagi ini Ia pengen marah - marah.

Masih bergeming

" Kak, tuli ya? Bangun."
Lagi, bangunin sang suami ngegas.

" Durhaka kamu tau nggak? Suami mu ini loh. Kenapa sih, masih jam 6 ini." Balas Kiki yang sewot

" Ish, kalau nggak bangun ya udah sih. Santai dong."

"Punya istri kok edan." Gumam Kiki pelan

" Bilang apa tadi? " Tanya Aila

" Kamu PMS ya Ai? Galak bener."
Balas Kiki mengalihkan pembicaraan.

" Eh, kok tau. Ciee nguntit yak."

" Gila kamu Ai. Oh ya, sekarang Minggu ya?" Tanya Kiki

" Iya, kenapa?"

" Jalan yuk. Bosen."

" Yok."

     Ditengah padatnya kota, dua insan ini tidak kenal lelah. Jalan-jalan santai sembari menikmati pemandangan kota yang penuh polusi.

" Disini selalu rameh ya kak? atau emang pas weekend doang?" Tanya Aila penasaran dengan padatnya penduduk kota.

"Kurang tahu juga, jarang kesini." Jawab Kiki menunduk melihat orang di sampingnya yang sudah sah jadi miliknya.

"Males kalau nanya sama kakak mah. Mending jajan yuk kak, ada bawa duit kan?"_ Aila sembari cengengesan tidak jelas

"Nggak bawa, ngutang aja dulu ya Ai. Atas nama kamu ya."

"Kok gituuu, ish nggak tanggung jawab. Pokoknya Aku mau jajan, nggak papa ngutang, sengpenting atas nama kakak. Deal, no debat. Bye.!"_ jelas Aila langsung kabur ke jajanan kaki lima yang berjejeran dipinggir jalan kota

'Menarik.'_

...

     Malamnya, seluruh keluarga berkumpul di kediaman utama Samadja. Keluarga dari Aila pun juga ikut serta. Mereka sedang mendiskusikan tentang kepulangan keluarga Aila serta bagaimana kedepannya rumah tangga sang bintang utama, apakah tinggal bersama orang tua atau malah memilih mandiri dengan pasangan tercinta.

" Jadi kamu sekeluarga besok pulangnya Gus? Nggak mau jalan-jalan dulu, bulan depan aja pulangnya gimana Gus?"_ tawar Kakek Bustaf kepada Agus Ayahnya Aila

"Maaf ya Pak, Saya dan keluarga sebenarnya kepengen tetap stay disini. Tapi, sudah lama kami meninggalkan kampung Pak. Banyak ternak yang diurus, kebun yang belum usai Pak. Kalau ada waktu lagi kami kesini lagi ya Pak, atau Bapak sekeluarga ke Padang aja Pak."_jelas Agus

"Kamu mah bisa aja ngelesnya Gus. Yo wes lah kalau itu mau mu dan keluarga. Seng penting hati-hati dan jangan lupa kabarin." Jawab Kakek