Ternyata Halal "KIAIL"

Bertahan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Happy reading..

                        🍁🍁🍁

     Keheningan. Ya hanya ada keheningan yang melanda.
Setetes air mata yang jatuh, tidak sebanding dengan rasa Rindu yang amat sangat.

" Pa... Aila Rindu pulang. Ma.. Aila Rindu.." ujar gadis yang sedari tadi memandangi sebuah foto keluarga. Kemungkinan itu keluarga dari gadis itu.

      Thahira Aila Humaira, Gadis yg Lugu, tidak banyak bicara, tidak mudah bergaul dan tidak pernah jadi sorotan. Dia bukanlah gadis Novel yang dikira most wanted  atau bad girl ! Sungguh bukan. Dia hanya gadis biasa dengan kehidupan yang begitu biasa. Dia dibesarkan dikeluarkan yg cukup sederhana, dengan Ayah seorang Petani. Dan Ibu yang seorang Guru Sekolah Dasar. Dia, Aila sekarang menjadi salah satu Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara di Universitas ternama di Jakarta. Dengan kepintarannya dan juga sudah ditakdirkan untuknya, sungguh bernasib baik dirimu Aila.

     Nasibnya memang sungguh beruntung, namun tidak seberuntung kisah cintanya.
 
Drttt, drrttt..

Suara dering berasal dari telepon genggam yang tidak dipedulikan oleh pemiliknya. Bahkan pemilik benda terebut hanya sibuk melamun tanpa ada gangguan.

Drrttt..drrtttt..

   Sekali lagi benda tersebut berbunyi serta bergetar. Namun kali ini sang pemilik baru sadar bahwa ada panggilan masuk.

" Iya, ada apa? "
Jawab pemilik tersebut yang tak lain dan tak bukan Aila.

" ............... "

"Apa!!! Lo gila atau gimana?? "

"............"

" Ya udah, gue Otw. Bye! Assalamualaikum. "

Tutt.

   Gadis itu, Aila dengan tergesa-gesa entah mau kemana. Sungguh tergesa-gesa ialah sifat Syaitan.

...

    Tibanya ditempat tujuan, Aila melihat sekelilingnya seperti mencari keberadaan manusia yang ditemuinya.

Ah, itu dia. - batin Aila

"Assalamualaikum "
Ujar Aila mengawali pembicaraan.

"Waalaikumsalam, duduk Aila"
Tukas Orang tersebut.

"Kenapa? Lo taukan, gue itu baru pulang kampus? "

"Santai dong neng, gue mau minta tolong nih "

"Minta tolong apa Rukaya Naseem? "

Ya, orang yang ditemui Aila adalah Sahabat satu satunya bukan, hanya Rukaya yang Mau berteman dengannya. Rukaya berasal dari keluarga terpandang sedangkan dengan dirinya sungguh beda jauh. Namun , Aila bersyukur dengan kesederhanaan dirinya.

"Hehe, bagiin nih Undangan. Ya ya? " Jelas Rukaya dengan puppy eyes yang membuat Aila tak berkutik.

"Undangan? Mau nikah lo? Gue kok nggak diundang, mentang- mentang ya gue- "

Belum selesai Aila berbicara langsung dihentikan Rukaya, karena dia tau bahwa Aila akan merendahkan diri sendiri. Rukaya benci dengan itu. Aila adalah sahabat nya tanpa Mandang kasta dan materi. Aila satu-satunya sahabat yang tulus tanpa ada usut tertentu.

" Thahira Aila Humaira, Sahabatku. Dengar,. Gue memang mau nikah, ini baru mau ngasih undangannya sama Lo. Jd Lo dapat kok. Gue cuma kasih kejutan aja sama Lo. Nggak marahkan? "
Jelas Rukaya.

"Hah,,. Jadi bener Lo mau nikah? Jd mama muda dong. Terus siapa calon suami Lo? Emang ada orang yang mau sama cewek pertakilan kayak Lo? " Ejek Aila bercanda.

"Ayam ya Lo, gue cantik gini dibilang pertakilan. Gue dijodohin sama anak temannya Abi. Lo tau kok orangnya. "

"Siapa?? "

"Dia,,,, Wakilnya PresMa.  Alrian Mahendra Yusuf. "
Jawab Rukaya Malu-malu meong.

"What!!!!!!!"

         
                       🍀🍀🍀

Hai,, gaje ya ceritanya.
Maaf ya.
Walaupun nggak ada greget sama sekali.
Tapi makasih yang udah baca.
Ini sebenarnya cerita ke2 aku.

Tolong bantu sarannya ya.

Makasih😊😊😊