Hari Pertama

3 1 0
                                    

Assalamu'alaikum Guys..

Happy Reading..

Selamat udah sampai ditahap ini..

.
.
.

           Hari ini, mereka yang tak lain Kiki dan Aila masih menikmati cuti nikahan mereka. Setelah kemaren disibukkan dengan pindahan beberes rumah imutnya. Sekarang mereka malah sibuk nyantai diruang keluarga dengan asik nonton Upin Ipin serial kesukaan Aila. Sedangkan Kiki disibukkan dengan laptop dipangkuannya. Diinfokan juga kalau Kiki akan melaksanakan Sidang Akhirnya dibulan ini dan akan wisuda 2 bulan lagi. Selain itu, ada juga beberapa kerjaan dari Papa dan Kakeknya yang mengarah pada perusahaannya. Ya, kadang Kiki juga mendapatkan tugas seperti itu dari keluarganya. 20 menit berlalu namun mereka masih melakukan hal yang sama, namun kali ini

"Bosan Buuuuuu, jalan Yuuuk. Jajan kek, apa kek. Kamu nih sibuk Mulu padahal lagi cuti, istri dicuekin lagi." Cicit Aila sembari tengkurap di depan Tv

"Emang mau kemana? Jajan? Yang tadi emang nggak kenyang?" Heran Kiki

"Enggak Bu. Atau nggak kita kepasar malam yukk Bu. Kata teman aku ada dekat sini loh."

"Ya udah, ayok. Siap siap, nanti siap Ashar kita perginya. Sekarang siap siap beresin rumah dulu yuk, terus mandi yok." Ajak Kiki semangat 45

"Yok, Aku nyapu kamu yang nutupin jendela sama nyiram taneman yaaa." Emang rada rada si Aila, maen nunjuk aja

"Iyaaa, sekalian panesin mobil dulu." Angguk Kiki

"Pake mobil Bu? Nggak pake Motor aja?" Nanya Aila sensi, kan malu kalau pake mobil. Dekat cuma nggak sampe 15 menit kalau pake motor.

"Pake mobil aja ya, sekalian aku mau ke tempat teman nanti yaa. Yaudah gih siap siap."

.
.

Satu jam telah berlalu, sekarang Aila sedang memasang kerudung, sedangkan Kiki sudah siap dari tadi yang sekarang sedang memanasi mobilnya. Beberapa menit kemudian, semuanya sudah siap dan akan Go jalan jalan mah kalau kata Aila.
Style mereka juga sama loh sekarang, Kiki dengan serba hitam dan Aila dengan gamis hitam dan Hijab Milonya. Mereka ini seperti pasangan dilanda kasmaran, nggak ada tampang dijodohkan. Begini indahnya kalau kita saling menerima dan ikhlas dengan kehendak Allah SWT.

"Berarti Kita ke tempat kamu dulu kan Bu, baru ke pasar malam kan?" Tanya Aila dengan tak sabarnya

"Iya Ai, nanti aku cuma nganterin barang teman yang ku pinjam kok, lalu kita gas ke pasar malam."

Sampainya ditempat temannya Kiki yang tidak lain sebuah Cafe yang sekarang ramai dikunjungi.

"Assalamu'alaikum Bro." Ucap Kiki sembari salam sapa khas Cowok. Sedangkan tangan satunya lagi masih enteng megang tangannya Aila, takut kabur agaknya.

"Waalaikumussalam, weeh sekarang udah ada gandengannya nih. Syar'i lagi bro, dapat dimana nih? Nggak nyangka Gue sih. Selamat yaa." Ucap kaget temannya Kiki

"Iya, Alhamdulillah. Moga Lo cepat nyusul deh, ini istri gue Lo sih nggak dateng pas nikahan gue. Dan ini barang yang dulu gue pinjam. Thanks yaak. Gue nggak bisa lama-lama nih, mau cabut dulu." Jelas panjang lebar Kiki dengan Aila yang hanya diam disampingnya.

Aing nggak ngerti Thor, mau gabung bingung mau mulai dari mana, masa iya mulai dari pinjam 100k dulu._ Aila

'plak'_ Author

"Yoi bro, sama sama. Kek sama siapa aja Lo. Tiati yaa."

"Okey, siap Bro. Assalamu'alaikum."

"Waalaikumussalam."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ternyata Halal "KIAIL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang