Pagi ini Asa bangun duluan karena merasa haus, namun saat turun ke bawah dia melihat sudah ada teman-temannya Bima yang sedang ngobrol di ruang tamu.
"De, kenapa belum siap-siap katanya mau berangkat pagi." Semua mata tertuju pada Asa yang hanya memakai piyama dengan celananya yang diatas lutut.
"Udah biasa Bim adek lo mah" saut Arka yang memperhatikan Asa dari atas sampai bawah.
"Ihh berisik lo." menatap tajam Arka. "Iya mas ini adek bangunin dulu yang lain." Lalu Asa kembali ke kamarnya yang ternyata mereka semua udah bangun.
"Van, gapapa kita nginep di Vila lo?" Tanya Bima.
"Gapapa, lagian udah lama gak kepake. Tapi tenang aja, sering ada yang bersihin kok jadi aman." Nevan menjawab sambil melihat layar hp nya.
Semuanya berkumpul didepan rumah, bersiap-siap untuk berangkat.
"Oke semuanya udah siap, gue bagi-bagi dulu orangnya biar adil." Ucap Bima sambil membawa secarik kertas.
"Gue semobil sama Arka, Nevan, Ervin, Asa sama Sena. Terus yang dimobil Agas, Jefri, Nanda, Adel, Lisa sama Thiara." Lalu mereka semua menuruti perintah Bima barusan.
"Mas, mampir dulu ke super market mau beli bahan makanan." Ucap Asa.
"Gausah, gue udah siapin semuanya disana." Jawab Nevan sontak membuat Asa dan Sena saling bertatapan.
"Kesukaan gue ada gak, Van?" Tanya Jefri.
"Ada, tenang aja."
"Gue lupa lagi pergi sama anak pengusaha berlian anjir." Ucap Arka sambil tertawa "Semua yang kalian butuhin tinggal bilang aja sama gue, biar gue yang siapin." Jawab Nevan.
"A-ahh thank u daddy" Ledek Arka.
"Anjingg geli."
Asa's Chat
"Wahh, akhirnya sampe. Pegel banget ni badan." Ucap Adel meregangkan tubuhnya "Gila bagus banget pemandangannya."
(Gambaran Vila yang muncul diotak gue) from pinterest
"Ini beneran vila kak Nevan? Pemandangannya keren banget" Lisa mengagumi betapa bagusnya pemandangan yang ada didepan vila Nevan. "Bukan, ini vila keluarga gue." Nevan tiba-tiba muncul dari belakangnya.
"Btw, makasih yah kak udah bolehin kita nginep disini." Asa mengatakan sambil membawa tas besar bawaanya.
"Iya, sini tasnya biar gue aja yang bawa. Mending kalian ke dalem aja istirahat dulu." Nevan mengambil tas ditangan Asa.
Ternyata ada yang memperhatikan mereka dari jauh, Arka.
"Disini cuma ada 3 kamar, cewek-cewek bisa pake kamar yang paling gede didepan, kalo buat makanan semuanya udah ada di dapur dan kalo kalian semua butuh sesuatu bilang aja ke gue." Ucapan Nevan membuat semua mata tertuju padanya dengan heran.
"Sorry ya Van, gue jadi enak nih." Ucap Ervin disambut tawa oleh Jefri.
"Tapi beneran makasih loh kak, kita jadi ngerepotin banget. Perasaan kita yang ngajak tapi malah kak Nevan yang keluar banyak." Asa yang merasa tidak enak dengan Nevan
"Yaudah, sebagai tanda terima kasih gue bakal masakin sesuatu yang enak malam ini.""Ntar, gue bantuin yah." Arka tiba-tiba duduk disamping Asa.
"Gausah anjir, yang ada lo malah ngerepotin Asa." Sela Nanda ditengah mereka.
"Ihh anjir maneh gatau aing dulu pernah ikutan master shep"
"Master C H E F Arka." Ucap Asa.
"Berisik anjir, mending jawab pertanyaan gue nih." Saut Ervin. "Apa?" Jawab mereka kompak.
"Apa yang diinjek gak sakit, tapi bisa bikin lo pincang. Yang tau ntar gue beliin kinder joy". "Kernaon kinder joy geblek." Ucap Jefri namun ikut memikirkan jawabannya.
"Nyerah nih nyerahhh?" Tantang Ervin. "Ahh lieur anjir, naon sih lah?" Ucap Arka.
"TAI AYAM. AHAHAHAHA NGIK NGIK NGIK NGIK."
~tau suara ketawa Jin? Seperti itulah bunyinya.
Akhirnya mereka semua tertawa akibat lawakan Ervin barusan.•••
Please gives feedbacks & votes for me❤️
Thank u all
KAMU SEDANG MEMBACA
Naladhipa || BTS AU (HIATUS)
Diversos🦕🦕Bangtan AU Lokal🦕🦕 Arka: Kata Bima pulang sama gue, gak ada penolakan! Nevan: Bunda pengen ketemu. Sore gue jemput! Akan seperti apa Asa menghadapi dua orang sekaligus? Nessie Judge said "Stop senyum-senyum. Cause it about to go down!" - 𝙣𝙤�...