12

999 79 0
                                    

“Wih siapa tu yang dateng ama Mark???” Pekik salah satu murid

Sesampainya Mark dan Haechan dikelas, mereka berdua langsung disuguhi oleh tatapan menyelidik dari setiap anak di kelas itu, padahal Haechan pikir tidak ada yang salah dengan dirinya tapi mengapa semuanya seperti terheran-heran saat menatapnya

Mark yang menyadari itu tidak ingin ambil pusing, jadi ia memilih untuk mengabaikannya saja. Berbeda dengan Haechan, sejak ia menginjakkan kaki di gerbang sekolah, mata seluruh murid sudah tertuju padanya entah apa juga tujuan mereka.

Apa mungkin siswa-siswi disana bingung, bagaimana bisa seorang Mark Lee berangkat sekolah dengan seseorang yang mereka sendiri tidak ingat siapa namanya

Mark melepaskan genggaman tangannya pada Haechan, lalu mengusak surai Haechan lembut dan Haechan yang masih belum terbiasa hanya bisa menunduk.

"Ntar istirahat bareng ya"

"Okeyy 👌🏻"

Seluruh murid disana menganga, mereka benar-benar dikejutkan dengan sikap dan perilaku Mark yang baru saja mereka lihat. Apa lagi setelah melihat senyuman yang baru saja Mark tunjukkan. Kejadian barusan sungguh definisi dari kata 'apa-apaan itu'

Dalam sejarah sekolah mereka, belum ada satu orang pun yang pernah melihat Mark tersenyum, tapi kenapa tiba-tiba Mark bisa tersenyum selebar ini hanya karena anggukan dari ajakan makan siangnya yang diterima oleh Haechan.

Kejadian barusan pun tak luput dari pandangan Hyunjin, melihat kedekatan Mark dan Haechan yang kali ini membuat kecurigaannya makin mencuat keluar.

"Tuh kan bener feelingku, mereka pasti ada something" Ujar Hyunjin

Something apaan?”

Jeno menoleh lalu menatap Haechan dan Mark secara bergantian

"Gak mungkin, jangan bercanda"

oOo

"APAA?! AKU GAK AKAN BIARIN KAMU AMBIL ANAKKU LAGI!!" Pekik Jaemin sembari berusaha menjauhkan sumpit Renjun.

Renjun berdecak kesal, padahal hari ini ia sangat ingin menjahili Jaemin sebagai balasan karena tak mau membaginya jawaban ulangan sejarah tadi tapi dengan sikap Jaemin yang seperti ini, sepertinya Jaemin ini harus dipaksa.

"KASIH GAK?!!"

"GAMAUU (🐰👅)"

“Kasih atau kuhajar?!!!”

“INI GADA YANG MAU BANTU BELA AKU APA GIMANA SII?!!!!”

Haechan yang merasa bahwa dirinya adalah penyebab pertengkaran kedua manusia didepannya menjadi merasa tidak enak pada Jaemin.

"Renjun-ah, kalian gak perlu berantem karena kimchi kok. Aku jadi gak enak"

Renjun berhenti memberontak ketika mendengar penuturan dari Haechan, Renjun melihat ekspresi wajah Haechan yang agak sedikit canggung, jadi akhirnya ia berusaha untuk mencairkan suasana.

"Hahh yaudah deh, tapi cuma kali ini aja! Oiya btw kalian udah berapa tahun temenan?" Semprot Renjun tiba-tiba.

Haechan agak sedikit kaget namun ia lebih memilih diam sambil menatap Mark, sebab bagaimana pun juga ia bingung harus menjawab apa, jika jujur Mark dan Haechan sudah berteman lebih dari 10 tahun mungkin? tapi apa boleh ia jujur pada teman-teman Mark ini?

BEAR || markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang