Suasana kantin hari ini sangat ramai, Haechan sedang makan siang bersama Mark, Renjun dan Jaemin. Pasal Hyunjin, sepertinya dewi fortuna sedang berbaik hati, karena hari ini tanda-tanda Hyunjin masuk belum terlihat.
Saat sedang asik menikmati makan siangnya, ponsel Haechan berbunyi dan ketika ia lihat, ternyata itu telfon dari Johnny. Padahal sudah seminggu sejak Haechan diomeli jadi apa tujuan Johnny menelfonnya sekarang
"Yeoboseyo?"
"...."
"Gak sibuk sih ini aja lagi makan siang ama temen-temen, napa?"
"..."
Haechan menutup mulutnya tak percaya "HUH? SUMPAH? Ck jangan bercanda ah, kesambet ya??" Tanya Haechan.
"....."
"EHH GAK GAKK, aku mauu!! pokoknya secepatnya nanti aku telfon lagii dan PLEASE! jangan berubah pikiran sebelum kukasih kabar okey? Love youuu muahh"
Tut📱
Mark menatap Haechan bingung
"Johnny hyung bilang apa??"
Haechan menoleh "KATANYA BESOK AKU BOLEH KERJA DISANAA!!" Pekik Haechan sambil memeluk Mark, tanpa sadar jika itu mengundang perhatian murid sekitar.
"Really??" Mark membalas pelukan Haechan.
Meski awalnya Mark sempat menentang namun setelah dipikirkan bahwa Ten sedang berbadan dua, jadi Mark pikir rencana Haechan untuk bekerja disana adalah sebuah bentuk bantuan, mengingat Haechan sangat suka anak kecil, pasti Haechan tak ingin keponakannya kenapa napa didalam sana.
"Lagi kesambet apa dia??"
"Gatauu, tapi Puji Tuhan deh"
Mendengar bahwa Haechan diterima otomatis membuat Mark ikut senang, tak tahu saja ia fakta yang sebenarnya. Lagi-lagi Haechan berbohong pada Mark, tapi ini demi kebaikan bersama, jadi Haechan pikir tidak papa. Mungkin?
"Puji Tuhan tapi pasti ada something nih, dia gak mungkin ijinin kamu kerja gitu ajaa setelah ngomelin kamu kemarin"
"Ck iya-iyaa, aku tau dia emang orangnya batu tapi yaudah sih, mau alesan apaa aku gak peduli juga, yang penting aku diterima~"
"Tapi sus tau chan─
"Kayanya dia kepikiran ama kata-kataku kemarin soal anter pesenan online"
"Hmm... kalo gitu ceritanya berarti aku berani jamin kalo dia pasti ngijinin kamu kerja tanpa sepengetahuan Ten hyung" Ujar Mark dengan nada sedikit menyindir.
"Maybee"
"Ihh itu kalo Ten hyung tau, abis kalian berdua udah. Mana kemarin dia ampe ngancem mogok makan kan? Hayoo"
"Ck hyung! Bisa gak sih gak buat aku overthinking??? Kemarin kan kamu bilang mau support aku, kenapa sekarang malah gini dahh, jahat bener"
Mark terkekeh lalu mengacak acak surai coklat Haechan. Kemudian mereka berdua pun langsung kembali menyantap makan siang mereka, mengabaikan tatapan aneh dari 2 manusia didepan mereka.
'Hm ada something' Batin Renjun
oOo
🚹
"HEH MAU NGAPAIN?!" Teriak Renjun sambil mendorong dada Jaemin untuk keluar dari bilik.
"Nemenin kamu lah, apa lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAR || markhyuck
Romancesejak kecil Haechan tumbuh besar bersama keluarga Mark, sampai akhirnya seiring bertambahnya tahun Mark mulai memiliki perasaan spesial yang membingungkan Haechan. Apakah Haechan harus melihat Mark sebagai kakak seperti yang dikehendaki oleh keluarg...