DIEKSA!

chapter 29

FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!

Follow Instagram!
- @miftahhdy_
- @Taskala.team2
- @wattpadmif__

HAPPY
READING

•
•

Kok malah ke kelas?" tanya Elvan bingung sambil melihat-lihat sekelilingnya.

Dion lalu menarik Elvan dan menunjuk salah satu siswa yang tengah duduk sembari memainkan ponselnya. "Tuh, mata lo masih bagus kan? Tuh dia!"

"E-eksa? Lo yang bener?"

"Bener lah, masa lo nggak ngeh. Padahal sedeket itu, orang-orang juga pada tau," ujar Dion. "kenapa? Masih nggak percaya? Mau gue buktiin?"

Elvan hanya diam, ia mengingat saat kejadian di kantin Minggu belakang, Eksa begitu dekat dengan Zara. "Jadi..." gumamnya "Gue percaya," jawabnya lalu melengah pergi.

Dion menghela nafas berat. "Gue tau, Van. Gue tau gimana perasaan lo sekarang. Sakit, gue tau itu. Dari dulu lo nunggu dia, bahkan lo bener-bener dateng kesini cuma mau ketemu dia yang nyatanya udah ada yang punya. Bukan pacar Van, tapi ... Istri."

°•°•°•°

Sudah sekitar dua menitan Eksa menunggu Zara keluar dari kelasnya, tapi gadis itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Apa dia sudah pulang duluan? Tapi dengan siapa? Ini semua gara-gara pak Wahyu yang memberikan tugas fisika sehingga ia telat keluar.

Eksa melihat Natali dan Dion yang sedang menaiki motor pun langsung menghampirinya. "Eh, woi! Bentar!" panggil Eksa.

"Kenapa Sa?" tanya Dion seraya menaikan sebelah alisnya.

"Zara mana? Ada ngeliat dia nggak?" tanya Eksa.

"Lo suami nya, kok nanya kita," jawab Dion "gue duluan," lanjutnya.

"Ck, anjing!" umpat nya kesal. "Gue telfon aja kali, ya." lalu ia mengambil benda pipih yang ada di dalam saku celana nya, lalu mengotak-atik ponselnya. Setelah mendapat nomor Zara, ia langsung menekan tombol hijau. Nomornya aktif, tapi tidak di angkat.

"Ck, mana sih dia." Eksa takut Zara kenapa-napa. Apa lagi tadi mereka bertengkar, apa Zara masih marah padanya?

Eksa segera mengambil keretanya, dan segera membawa motornya dengan kecepatan tinggi supaya bisa cepat sampai di rumah, ia ingin memastikan apa kah Zara ada disana?

°•°•°•°

"Zar-" Eksa menatap lega saat menemukan Zara yang sedang tertidur pulas disofa ruang tamu. Syukurlah, sekarang hati nya menjadi tenang. Tapi satu hal yang sedang berputar dikepala Eksa, dengan siapa Zara pulang? Apa dia naik taksi? Atau ojek? Atau diantar?

Malas berpikir, Eksa segera mandi dan menganti pakaian nya, cowok itu juga segera menggendong Zara ke kamar. Zara begitu pulas tertidur sampai-sampai tak sadar bahwa hp nya sedari tadi berdering. Mendengar bunyi telfon Zara membuat Eksa menghentikan aktivitas nya yang sedang bermain ponsel. Eksa mengerutkan keningnya, siapa yang menelfon istrinya. Tanpa banyak basa-basi, Eksa langsung mengambil benda pipih itu dan melihat nama yang tertera dilayar ponsel-Elvi