FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!
KOMEN AND VOTE DISETIAP CHAPTER!!!
HAPPY
READING•°•°•°•
"ZAR! CEPETAN, BISA-BISA KITA TELAT NI!" teriak Eksa.
"Iya, iya. Sabar dong."
"Cepetan!!"
"Iya Eksa jelek." Zara segera menaiki motor ninja milik suaminya itu, lalu memeluk pinggang tegas milik Eksa kuat.
"Bagus! Beby girl," ujar Eksa lalu membawa motornya dengan kecepatan tinggi
°•°•°•°
"Yah telat," ucap Zara tak bersemangat, apalagi kan jam pelajaran pertama matematika, mampus dia jika terlambat begini.
"Gara-gara siapa?" tanya Eksa seraya menaikan sebelah alisnya.
"Bacot ih, cari cara sana supaya bisa masuk," omel Zara. Eh, bukankah seharusnya Eksa yang mengomel? karena kan, ini ulah Zara sendiri.
"Lah, kan salah kamu, Za. Jadi kamu yang cari cara, enak aja. Salah sendiri kok aku yang kena omel," balas Eksa panjang lebar.
"Terserah, ih."
"Kok kamu yang ngambek, seharusnya aku lah," ucap Eksa lagi, tapi tak dihiraukan oleh Zara. Bahkan perempuan itu memalingkan wajahnya engan menatap Eksa.
"Ck, iya deh iya, yuk." Akhirnya Eksa mengalah, jika bukan dia yang ngalah, mungkin tidak akan ada yang mau mengalah. Apalagi, Zara yang keras kepala.
"Karna cinta dan sayang gue ngalah," gumam Eksa yang tak dapat didengar oleh Zara.
"Yuk kemana? Jangan macem-macem," tuduh Zara tak tau diuntung, sudah di baiki malah bikin kesel.
Eksa menghela nafas kesal. Cowok itu menatap tajam ke arah Zara. "Zara yang cantik, yuk kita lompat pagar kaya dulu, biar bisa masuk, cantik," ucap Eksa penuh dengan kelembutan, tapi terdengar seperti menahan amarah.
"Marah?" tanya Zara lagi.
"Kagak! Ayo dah lama bener," kesal Eksa langsung menarik pergelangan tangan Zara.
"Ih, jangan tarik-tarik, Sa! Hampir copot tangan aku!" Zara langsung menghempaskan tangannya sehingga genggaman keduanya terlepas. "Jangan tarik-tarik! Tu telinga banyak banget tai apa sampai nggak kedengaran!" omel Zara panjang lebar.
"Iya, cepetan makanya, lama banget kaya siput," ejek Eksa membuat Zara menatapnya tajam. "Siapa kaya siput?"
"Aku kaya siput, udah kan? Ayo."
"Eh, Sa. bentar," ujar Zara menatap kearah seorang siswa laki-laki yang berseragam sekolah seperti mereka.
"El?" gumamnya yang dapat didengar oleh Eksa.
"El apaan? Elizabet?" tanya Eksa seraya mengikuti arah pandang gadis itu.
"Elvan? Kamu kenal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIEKSA!
Genç Kurgu⚠️ AKAN SEGERA DI UNPUBLIK! SEGERA BACA!! ••• ㅤㅤㅤ⌕ ୧ ׅ𖥔 ۫ Sebelum membaca, harap Follow akun aku dulu, yaa ⋄ 𓍯 𔘓 ••• ㅤㅤㅤ⌕ ˇ Follow Istagram ⎙ 𖣂 𓄹 @warttpadmif__ @miftahhdy_ [ BACA DULU SAMPAI BEBERAPA PART, SERU LANJUT! KALAU NGGAK, TERSERAH KA...