Seoksoo

779 75 22
                                    

Laki laki itu tidak terlihat seperti laki laki cupu lain nya. Tapi memang hobinya yang berada di tempat sepi membuat dirinya mau tak mau harus berada di perpustakaan.

Seokmin

Cenderung pemalu, namun dengan sifat aslinya yang heboh. Tidak sembarang orang bisa melihat sifat aslinya itu.

Seperti anak cupu lain nya, seokmin tidak memiliki teman kecuali seungkwan. Si gadis sosialita karna ia dan seungkwan sudah berteman lama.

Cekrek!

"Kwan!"

"Hehehe, ngapain si seok betah banget disini" ucap seungkwan menghampiri seokmin yang membaca buku.

"Gatau, ga suka di tempat lain selain disini, rooftof, kelas sepi. Udah. Selebih nya, ga like" ucap seokmin membuat seungkwan menatap jijik lelaki itu.

"Oh iya, gimana? Udah coba ngobrol sama jisoo?" Tanya seungkwan membuat seokmin teringat hal di rumah nya saat seungkwan main ke rumah nya semalam.

Seungkwan yang tau seokmin tidak pernah mencoba perempuan membuat 'homo' menjadi cap nya selama ini. Dan dengan sengaja, seungkwan mengenalkan jisoo, gadis pemalu namun terkenal di kalangan kampusnya itu.

"N-nggak ah. Nanti aja" ucap seokmin gugup.

"Ga seru lo. Kalo nanti keduluan, jangan salahin gue ya!. Yaudah gue cabut dulu, bye!" Ucap seungkwan yang langsung pergi dari perpustakaan itu. Meninggalkan seokmin yang hati dan fikiran nya berkecambuk karna ucapan seungkwan tadi.

*~*

"Hai jis!"

"Halo jisoo!"

Selalu dan selalu jisoo tersenyum ketika semua orang menyapanya. Seakan ratu yang selalu bersinar, dan hal itu terkadang membuat jisoo risih. Walaupum kadang ia pun suka diperlakukan seperti itu.

"Hai kwan!" Sapa jisoo membuat seungkwan yang sedang memainkan ponselnya terkejut.

"Oh, hai jis! Mau kemana?" Tanya seungkwan membuat jisoo tersenyum.

"Gatau, taman mungkin?"

"Mau menyendiri lagi?"

Mendengar pertanyaan seungkwan membuat jisoo mengangguk. Dan hal itu pun membuat seungkwan mengangguk.

"Kalo gitu, gue pergi ya jis, bye!" Ucap seungkwan. Jisoo pun kembali berjalan menuju tempat yang ini ia tuju.

Namun tujuan nya berubah saat melihat sepi nya perpustakaan. Ia pun memasuki perpustakaan itu, dan mencari buku yang membuatnya tertarik.

Tapi ternyata, bukan buku lah yang membuat ia tertarik. Tetapi, seorang lelaki yang diam diam ia perhatikan karna ia tau dari teman teman nya, lelaki itu suka memperhatikan dirinya.

Ia pun mengambil satu buku, dan mendekatinya.

"Boleh gabung?"

*~*

"Boleh gabung?"

Suara itu mengejutkan seokmin. Jelas, ia selalu menghindari orang orang, namun entah kenapa kini ada yang mendekatinya.

Dan lagi lagi dirinya terkejut saat melihat siapa yang bertanya padanya.

"J-jisoo?"

SIKLUS [🔕]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang