"Baik, terimakasih" ucap chan yang kini sedang melayani dibagian kasir. Xiyeon yang mengambil alih piringan kotor pun mulai menghampiri chan yang sudah kelelahan.
"Cape pak?" Tanya xiyeon sambil terkekeh. Chan hanya bisa menatap xiyeon datar.
"Sekarang gue tau rasanya jadi cewe"
"Ko gitu?"
"Ini salah satu bentuk simulasinya. Harus selalu senyum sama pelanggan padahal aslinya udah cape banget sama hidup" ucap chan sambil memperagakan senyum ceria, dan wajah sedih mengucapkan kaya 'cape'
Hal itu membuat xiyeon terkekeh karna melihat wajah chan yang terlihat lucu. Melihat xiyeon terkekeh membuat chan ikut tertawa.
Kring!
Suara pintu terbuka menampakan segerombol perempuan yang ingin memesan.
"Selamat datang, mau pesan apa?" Tanya chan sambil mengetik untuk membuat pesanan.
"Loh, chan?" Tanya salah satu di antara mereka membuat chan mengangkat wajah nya.
Xiyeon yang sedang mengelap gelas pun menatap ke arah chan dan wanita itu.
"Arin?"
"Hahaha, kita udah lama ga ketemu, sekarang ketemu disini? Apa kabar?" Tanya wanita bernama arin itu.
Xiyeon memperhatikan gerak gerik chan yang terlihat senang sekali dengan datang nya wanita itu.
"Sini gue aja" ucap xiyeon karna sudah mulai mengantri.
"Baik, mau pesan apa?" Tanya xiyeon sambil tersenyum manis.
*~*
Xiyeon mulai membereskan kasir. Tadi ia harus buru buru karna pelanggan mulai mengantri panjang karna chan dengan wanita bernama arin itu mengobrol.
"Minta no ponsel lo dong"
Xiyeon mendengar suara gadis itu lagi. Bahkan Xiyeon tidak berniat untuk melihat bagaimana reaksi chan.
Setelah membereskan bagian kasir, xiyeon pergi ke belakang untuk mengambil persediaan yang sudah mulai habis di depan.
Tak lama chan pun datang untuk membantu xiyeon.
"Apa yang mau dibantu yeon?" Tanya chan. Xiyeon pun menggeleng kepalanya dan menatap chan.
"Ga ada" ucap xiyeon yang langsung pergi menuju kasir lagi. Chan merasa sangat aneh dengan xiyeon. Biasanya, sesedikit nya barang, pasti xiyeon mau di tolong.
"Yeon" Panggil chan ketika xiyeon datang lagi ke belakang.
"Ha? Apa?"
"Lo kenapa si? Lo beda hari ini" tanya chan membuat xiyeon merengutkan dahinya.
"Mana ada. Biasa aja"
"Yeon-"
Ting!
Chan lagi lagi harus di tinggal oleh xiyeon karna ada yang memencet bel di kasir.
"Kenapa ya?"
*~*
"Thanks ya yeon! Chan! Kerja kalian hebat banget hari ini. Tadinya gue mau traktir, tapi gue harus ngurusin yang di agensi dulu" ucap shindong membuat chan dan xiyeon tersenyum.
"Santai oppa, besok kan bisa" ucap xiyeon membuat shindong menatap xiyeon sinis.
"Ga bisa banget lu denger traktiran"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIKLUS [🔕]
Novela Juvenil[PENDING] mereka memang sahabat, tapi mereka tidak tau kalau mereka memiliki hubungan percintaan yang cukup unik dan menyiksa. Memang seperti itu siklusnya. Bersahabat sih iya, tapi rahasia tetap lah rahasia. Sampai semuanya selesai, dan tidak ad...