Junhao

716 73 3
                                        

"Emang lo pikir, lo siapa?!"

"Ya lo siapa?!"

Chan dan soonyoung benar benar pusing ketika melihat minghao dan jun terus saja berdebat. Tiada hari tanpa bertengkar. Itulah mereka.

"Ck, stop! Rapat kita tutup. Besok lagi aja lo pada ke sini lagi" ucap soonyoung yang membuat kedua orang itu berhenti berdebat.

Soonyoung pun pergi dari sana, meninggalkan chan yang juga pusing melihat keduanya.

"Kalian kenapa sih ribut mulu? Ga cape apa?" Tanya chan membuat minghao berdiri dan mendekati lokernya.

"Gue ga akan cape, karna gue ga sudi buat baikan sama dia" ucap minghao yang kembali berjalan untuk pergi dari sana.

"Emang gue sudi baikan sama lo? Najis"

Ucapan jun tidak minghao hiraukan. Minghao pun keluar mencari teman teman nya yang lain. Meninggalkan chan yang kini menatapi jun datar.

"Jadi, kali ini apa masalah nya?"

"Gatau, dia masih marah kali karna kemarin gue boongin" ucap jun sambil membereskan barang barang nya.

"Ruang dance selalu rame sama ocehan kalian. Gabisa apa akur sebentar? Yang ada kita kebelah dua kalo kalian ribut mulu"

"Gue juga cape, tapi harga diri gue kaya di injek injek chan"

Jun pun berdiri dan meninggalkan chan sendirian di ruangan dance itu. Sekali lagi, chan menghembuskan nafasnya berat.

*~*

"Gue denger lo ribut lagi sama jun" ucap jihoon membuat minghao menatap nya.

"Tau dari mana?"

"Siapa lagi kalo bukan chan?" Ucap xiyeon membuat minghao mengangguk.

"Kenapa lagi?"

"Masalah kemarin. Gue belum bisa maafin dia. Lagian, dia tu selalu nge gagalin proses pdkt gue mulu tau ga!" Ucap minghao menggebu gebu membuat xiyeon tersenyum.

"Itu namanya, dia suka sama lo" balas xiyeon namun minghao malah menampakan wajah tidak sukanya.

"Najis banget. Ga akan mau gue" ucap minghao kesal.

Ramainya kelas menjadi semakin ramai ketika mingyu dan jun masuk kedalam kelas itu. Si anak populer yang sangat tidak jelas menurut minghao.

"Apa lo liat liat?" Ucap jun sinis membuat minghao melotot tidak suka.

"Najis! Ih! Sumpah ya, gue ga akan pernah ngeliatin muka aneh lo yang gajelas banget itu! Jijik!" Teriak minghao dengan wajah memerah. Namun jun hampir tertawa melihat minghao seperti itu.

"Ih, orang gila ya lo teriak teriak?"

Baru saja minghao ingin membalas ucapan jun, dosen tiba tiba masuk begitu saja membuat minghao harus menahan nya.

"Sabar" ucap jihoon membuat minghao kesal teramat sangat.

"Gue ga akan pernah bisa sabar sama dia ji"

Seketika ia mengangkat tangan nya membuat dosen menotice nya dan semua anak menatap ke arah nya begitu juga jun.

"Ya nona xu?"

"Saya kurang enak badan, saya boleh izin?"

"Ya, silahkan"

Minghao terus berjalan sampai keluar kelas. Tidak memperdulikan setiap pasang mata yang memperhatikan nya.

Dan tujuan nya saat ini adalah

Sungai.

*~*

SIKLUS [🔕]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang