"Hai jis"
Jisoo yang sedang membaca buku di taman pun menengok ke sebelahnya. Seorang laki laki tersenyum padanya membuat dirinya ikut tersenyum.
"Hai seok, sini duduk!" Ucap jisoo menepuk nepuk rumput di samping nya.
Seokmin sebenarnya tidak ber ekspetasi akan di perlakukan oleh jisoo seperti itu. Alhasil, seokmin pun duduk di samping jisoo dengan buku di tangan nya.
"Oh iya seok" ucap jisoo membuat seokmin menatapnya.
"Gue fix pertukaran pelajar" ucap jisoo membuat seokmin membeku dan sukses membuatnya tidak bisa berfikir jernih.
"Ha? Serius?" Tanya seokmin membuat jisoo mengangguk semangat.
Seokmin pun tersenyum dan mengusak rambut jisoo gemas. Jisoo hanya terkejut dan menatapi seokmin serius. Sedikit rasa sakit di hati nya melihat seokmin ikut senang dengan beritanya. Itupun tidak tau kenapa ia sakit hati.
"Selamat ya jis, gue tau ko lo pasti bisa. Lo kan pinter" ucap seokmin ikut bahagia membuat jisoo ikut tersenyum dan mengangguk.
"Kalo gitu, lo mau apa dari gue? Gue kasih hadiah" ucap seokmin membuat jisoo terlihat memikir.
"Hmm, terserah, gue lebih suka surprise"
"Oke, besok kita jalan ya. Gue jemput pagi. Pake baju yang cantik!"
"Harus make up?"
"Terserah, tanpa make up juga lo udah cantik"
*~*
Malam itu, jisoo terlihat bersenandung. Sesekali ia tersenyum sambil memilih milih baju yang akan ia pakai nanti.
Jeonghan yang ingin kedapur untuk membuat mie instan sampai terbingung bingung dengan tingkah jisoo.
"Lo kenapa?"
Jisoo pun menatap ke arah pintu dan menunjukan dua gaun simpel nya.
"Yang ini, atau yang ini?"
Jeonghan terdiam. Bukan memikirkan mana gaun yang bagus untuk nya, tetapi menatapi wajah jisoo yang terlihat sangat bahagia itu.
"Yang coklat aja"
"Ck, tapi ini terlalu tertutup" ucap jisoo sambil menatap gaun coklatnya sedih. Mendengar ucapan jisoo jelas membuat jeonghan terkejut.
"Lo mau dugem?"
"Nggak! Lo pikir gue anak kaya gitu?!"
"Terus lo ngapain mau pake baju terbuka?" Tanya jeonghan membuat jisoo melotot.
"Bukan gitu maksud gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIKLUS [🔕]
Novela Juvenil[PENDING] mereka memang sahabat, tapi mereka tidak tau kalau mereka memiliki hubungan percintaan yang cukup unik dan menyiksa. Memang seperti itu siklusnya. Bersahabat sih iya, tapi rahasia tetap lah rahasia. Sampai semuanya selesai, dan tidak ad...