06

1.4K 131 28
                                    

Halo~ sya kayanya up tiap hari:) panggil sya Zein aja okeee! Jdi Zein sbnrnya 1 hari bisa hampir nulis sekitar 2-4 chap itupun sehari jdi nanti Zein tinggal up aja tanpa perlu nulis:)). Mumpung lgi baik double up:)
.
.
.
.
.
--
Bruk.....

Jeno menabrak seseorang yaitu...

Jaemin..

Jeno merasa panik lalu segera menelpon Jaehyun dan Taeyong.
.
.
.
--
>>Hospital<<

"Jeno bagaimana keadaan Jaemin?" tanya Taeyong khawatir.

"D-dia kritis mommy" jawab Jeno takut.

Jeno memang belum menceritakan bahwa ialah yang menabrak Jaemin, ia hanya baru bilang bahwa Jaemin tertabrak.

"Astaga, a-apakah k-kau tau siapa yang menabrak Jaemin?" tanya Taeyong lirih.

"M-mommy maafkan Jeno, s-sebenarnya a-akulah y-yang menabrak J-Jaemin" lirih Jeno.

Bugh..

Bugh...

"Daddy tidak habis pikir!! Mommy mu menceritakan bahwa kau bertengkar dengan kekasihmu, apakah itu yang menyebabkan dirimu seperti ini?! " marah Jaehyun.

"Hyunie anak kita membuat orang kritis" ucap Taeyong dengan tangisnya yang sudah pecah.

Taeyong memukul dada Jaehyun dengan keras, Taeyong merasa bahwa ia gagal menjadi seorang orang tua bagi anaknya.

"Jeno! Daddy kecewa padamu! Pergilah, jangan harap kau menjadi bagian dari keluarga Jung!" ucap Jaehyun yang kecewa.

Jeno yang mendengar itu hanyalah terdiam lalu beranjak pergi dari sana, ia sedih melihat ibunya menangis karena dirinya.
.
.
.
.
.
--
"Jaemin bagaimana keadaanmu nak?" tanya Taeyong pada Jaemin yang sudah mulai pulih.

Jaemin kritis selama 5 hari dan selama itu juga Taeyong selalu meminta maaf sembari menangis.

"B-baik aunty" ucap Jaemin.

Jaemin harus menggunakan kursi roda untuk berjalan selama beberapa bulan hingga kakinya pulih. Mengenai Jeno, Taeyong sudah menceritakannya.

"Selamat pagi, Halo tuan Na Jaemin bagaimana kabarmu? Biarkan saya mengecek anda" ucap seorang dokter.

"Na Jaemin anda sudah bisa pulang besok, namun jangan mengerjakan yang berat-berat dan saya sarankan anda jangan bersekolah" ucap dokter tersebut sebelum pamit pergi.

"J-jaemin kau tinggal bersama aunty ya?" mohon Taeyong.

"Aunty aku tidak bisa tinggal denganmu, aku akan tinggal dirumahku, namun bagaimana sekolahku?" tanya Jaemin yang frustasi mengingat sekolahnya.

"Tak masalah aku akan menyuruh Jaehyun mengurusnya, dan jika terjadi apapun segera hubungin aku!" perintah Taeyong.
.
.
.
.
--
Jaemin baru saja diantar kerumahnya oleh Taeyong, Jaemin juga sudah mengabari sahabatnya dan sahabatnya berencana mengunjunginya esok.

Sore ini Jaemin berencana untuk sedikit berjalan-jalan didepan kawasan rumahnya, walau sedikit sulit namun tak membuat Jaemin merasa susah.

Wajah Jaemin sedikit berkerut saat sedang berjalan didekat rumahnya, dan ia melihat seorang lelaki memakai hoodie dan tertidur disana. Jaemin berencana membangunkan lelaki itu karena sudah mulai mendung, namun ia tak menduga bahwa itu adalah Jeno?.

咲く花 /NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang