11

1.2K 112 8
                                    

Halo, apakah ad yang masih baca? :) sejujurnya sii ini draft dan ak bru inget punya book:) mana ngga punya paket:).
.
.
.
.
.
.
--
Hari ini adalah hari kelulusan Jaemin begitu juga dengan teman-temannya.

*saya percepat ya, maap:)

Jaemin sangat senang mendengar fakta bahwa ia mendapat nilai terbaik dikelasnya, tidak dengan Haechan yang sudah dimarahi habis-habisan oleh sang ibu.

"Makanya belajar yang rajin! Mau jadi apa kau nanti Seo Haechan?! Mae sudah bilang jangan terus-terusan bermain game! " omel Ten pada Haechan yang menunduk takut.

Jaemin dan Renjun hanya tertawa melihat Haechan, sementara Xiaojun? Xiaojun sudah duluan pulang karena ia memiliki penerbangan ke China untuk melanjutkan pendidikannya.

Sejak Haechan tau Xiaojun akan pergi ia merawat dirinya dengan baik karena mereka berdua memiliki taruhan bahwa saat nanti Xiaojun pulang ke Korea siapapun yang lebih dahulu memiliki kekasih akan dibelikan mobil oleh yang kalah.

"Jaemin!!" teriak Taeyong.

"Mom" balas Jaemin sembari melambaikan tangannya pada Taeyong yang berlarian ingin memeluknya.

Taeyong berlari menuju Jaemin lalu memeluknya.

"Ugh sesak mom" keluh Jaemin.

"Hehe maaf, Jaem hari ini mommy senang kau mendapat nilai yang bagus, lihatlah Jeno disana! Dia mendapatkan nilai yang buruk!" keluh Taeyong sembari menunjuk Jeno yang sedang diberi pencerahan mp4 oleh Jaehyun.

"Oh ya, Jaem kau harus menginap hari ini! Sudah lama kau tak menginap, hari ini Mark pulang ke Korea!" ucap Taeyong semangat.

*kalian masih inget Mark kelasnya beda sma kelas Jeno kan? :)

Mark memutuskan untuk berkuliah di Kanada, tempat kelahirannya, Mark sudah berada disana selama 2 tahun.

"Benarkah? Baiklah mom" jawab Jaemin sembari tersenyum.

Jeno dan Jaehyun terlihat berjalan mendekati mereka yang sedang sibuk mengobrol.

"Selamat ya Jaem!" ucap Jeno.

Jaemin mengangguk lalu ia melihat sekelilingnya mencari keberadaan Renjun yang tiba-tiba menghilang padahal tadi masih di sampingnya.

Jaemin terkejut ketika merasakan pundaknya ditepuk cukup keras.

"Hehe terkejut ya, maaf Jaem, btw selamat ya atas kelulusanmu, kau mendapat nilai yang bagus" ucap Hyunjin yang menepuk pundak Jaemin.

Jaemin sedikit terkejut melihat Hyunjin, sejujurnya Jaemin jarang sekali melihat keberadaan Hyunjin disekolahnya, dan sekarang ia muncul tiba-tiba? Bahkan nampak sedikit kacau? Beberapa bagian tubuh Hyunjin terlihat memar.

"Y-ya, selamat juga Hyunjin" balas Jaemin.

Jeno yang melihat Jaemin dan Hyunjin yang mengobrol bersama langsung menghampiri dua orang itu.

Jeno menarik tangan Jaemin menjauh dari Hyunjin, sementara orang yang ditarik hanya memasang wajah terkejut sembari menahan rasa sakit.

Hyunjin yang melihat Jaemin ditarik hanya memperlihatkan smirk miliknya lalu pergi.

Jeno menarik Jaemin menuju mobil kesayangannya, apakah ia marah? Tentu! Bahkan sangat marah! Siapa yang tidak marah jika orang yang kau sukai sedang mengobrol dengan musuhmu?.

"S-sakit J-jen" rintih Jaemin.

Jeno yang mendengar rintihan Jaemin segera melangkah lebih cepat.

咲く花 /NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang