16

1.5K 106 13
                                    

Pagi ini Jaemin tidur dengan nyenyak, dia tidur dengan Jeongin yang memeluknya erat. Jeongin terlihat menggemaskan sekali saat tidur.

Jaemin lalu bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi, tanpa memperdulikan Hyunjin yang sedang duduk melihatnya.

"Pagi Jaem" sapa Hyunjin dengan senyumnya.

Jaemin hanya berdeham, Hyunjin merusak mood paginya.

"Dimana Jeongin? Apa kau tidur dengan nyenyak?" tanya Hyunjin.

"Dia masih tidur" jawab Jaemin acuh. Lalu masuk kekamar mandi untuk melakukan ritual mandi paginya.

Tak lama Jeongin keluar dengan wjaah baru bangunnya, tak lupa menguap.

"Hyungiee~ laparr" ucap Jeongin pada Hyunjin.

Hyunjin terkekeh.

"Sebentar ne? Tunggu Jaemin hyung mandi, setelah itu kita akan makan bersama" ucap Hyunjin.

"H-hyung, eumm.. Apakah kau tidak memperbolehkan Jaemin hyung keluar? Aku ingin mengajaknya jalan-jalan" ucap Jeongin, jujur saja itu hanya tipuannya.

"Tidak."

"Tapi mengapa hyung?"

"Jika dia keluar sama saja pria itu akan menangkapnya! Lalu dia akan mati, apa kau tega padaku? Tidak bisakah kau melihat hyungmu bahagia? Pulanglah Jeongin, aku akan mengirim makanan ke apartemen mu nanti" ucap Hyunjin.

Jaemin mendengar ucapan Hyunjin, dia bingung siapa yang akan menangkapnyaa? Bukankah Jeno akan melindunginya?.

Jeongin keluar dengan raut wajah kesalnya, tak lupa menutup pintu dengan keras.

...

Jeno sedang berada dikamarnya dengan ipadnya yang tak lepas dari tangannya serta wajah seriusnya.

"Jen? Boleh mommy masuk??" tanya Taeyong.

Jeno berdeham, entahlah ia masih kesal, bagaimana bisa mommynya mengganggunya disaat seperti ini?.

Terlihat Taeyong memasuki kamarnya dengan membawa nampan berisi cupcake serta susu hangat.

"Jeno kesal karna mommy kemari ya? Maaf ya?" ucap Taeyong.

"Tidak mom" jawab Jeno tanpa mengalihkan pandangannya dari ipad.

"Mommy membuatkan Jeno cupcake, bukankah Jeno sangat menyukainya? Makan dulu yaa, mommy keluar saja daripada Jeno kesal" ucap Taeyong sembari tersenyum kecut.

Jeno yang mendengar mommynya menjadi merasa sedikit bersalah? Ia ingin mencegat mommynya, namun sedikit gengsi.

"Eh, tidak mom, sini Jeno makan saja" ucap Jeno.

Taeyong lantas tersenyum, ia mengerti Jeno sedang banyak pikiran, ia jadi khawatir dengan kondisi putra kesayangannya itu. Taeyong hanya tersenyum lalu pergi keluar setelah mengecup kening Jeno.

...

SCHOOL

Jeno baru saja memarkirkan sepeda motor kesayangannya, sejujurnya ia sangat merindukan kekasih kecilnya Jaemin, dimanakah Jaemin?.

Keheningan Jeno berhenti saat mendengar suara perempuan yang memanggilnya serta berlari menuju kearahnya.

"JENOO SAYANGG!!, Akhirnya kau datang juga, aku sudah menunggumu sejak tadi, aku bahkan membuatkan bekal untukmu! Makan ya!" ucap Lia yang menyerahkan sekotak bekal pada Jeno.

Jeno berjalan tanpa memperdulikan Lia yang memanggilnya. Lia yang melihat itu tak ingin kalah, ia tetap berlari mengejar Jeno.

"JEN! JEN! Kemarii Jen!" teriak Lia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

咲く花 /NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang