12

1.1K 91 3
                                    

Hai all, ah aku gatau apakah masih ada yang baca atau ngga, tpi aku seneng aja bisa up lagii;") maaf y guys.
.
.
.
.
.
.
.
--
Hari ini keluarga Jung akan pergi kepantai untuk menyambut kedatangan Mark yang mereka tunggu cukup lama, terlihat banyaknya kebahagian disana.

"Mark Jung, kenapa kau tidak membantu Haechan hah?! Lihatlah kasihan dia!" teriak Taeyong pada Mark yang sedang duduk sembari bermain ponselnya tanpa melihat Haechan yang kesusahan membawa beberapa barang.

"Biarkan saja mom, lihat rugi jika tubuh gemuk itu tidak berguna" acuh Mark.

"Heh dasar semangka sialan" sarkas Haechan ketika mendengar Mark.

"Aww, s-sakit" rintih Mark ketika Taeyong menarik telinganya dengan kuat.

"Bantu! Ehh Jeno dan Jaemin mana?" ujar Taeyong.

"Sedang berpacaran mom" ucap Haechan sembari terkekeh.
.
.
.
--
"Jen, tadi aku melihat Lia" ujar Jaemin tiba-tiba.

Mereka berdua memang sedang menikmati suasana pantai tanpa membantu orang disekitarnya sebelum akhirnya Jaemin memutuskan keheningan itu.

"K-kau? Jangan dipedulikan Jaem, dia wanita jahat sialan, kuberi tahu jangan pernah percaya padanya!" perintah Jeno.

"Tapi mengapa Jen? Mengapa kau membencinya?" tanya Jaemin.

"Aku akan bercerita saat sudah siap ya Jaem"

Jaemin hanya tersenyum sembari mengangguk, ia tak mau memaksa Jeno menceritakan semuanya walau ia sedikit penasaran.

"Hey Jaem ayo cari mommy" ajak Jeno.

"Ayooo"
.
.
.
--
"Ehh? Ada bunda Winwin~~" ucap Jaemin ketika melihat adanya Winwin dan Yuta.

"Hahaha kaget ya, tadi bundaa dan ayah menyusul kemari" ucap Winwin.

"Bunda apa kabar?? Jaeminie merindukan kalian~" rengek Jaemin.

Yuta dan Jeno yang melihat itu hanya tersenyum, memang hubungan mereka sudah sangat baik.

"Jen, mana daddymu? Ayo bicara" ajak Yuta.

"Daddy nampaknya dengan mommy, aku telpon saja dulu" ucap Jeno.

"Aishh dasar pria tua itu masih mesra-mesraan saja, tidak tau apa sudah punya 4 anak!" ejek Yuta.

"Heh pria mesum mengejek tanpa sadar diri!" teriak Winwin.

Setelah menelpon Jaehyun, Jeno segera mengajak Yuta bertemu ayahnya itu.

* * *

"Yut, kemari" ucap Jaehyun.

"Baik, apakah aku bisa minta tolong untuk menjaganya terlebih dahulu?"tanya Yuta pada Jaehyun.

"Serahkan pada Jeno ayah, Jeno akan menjaganya, aku harap Mark hyung tidak mengetahui ini dulu" ucap Jeno.

"Bagus Jen, terimakasih sudah membantuku dalam masalah sulit" ucap Yuta.

"Jangan sungkan Yuta, kita saudara" ucap Jaehyun.

"Aku tak sudi menjadi saudaramu Jae"

"Baiklah, mulai saja, ayo Jen ceritakan semuanya" ucap Jaehyun.

30 menit kemudian...

"Baik Jen, terimakasih ya"

"Tentu ayah, daddy nampaknya mommy mencarimu" ucap Jeno

咲く花 /NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang