Bab O6 : Grandchild

12.5K 1.3K 56
                                    

WAKTU sudah menunjukan pukul 5 sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WAKTU sudah menunjukan pukul 5 sore. Saat ini Taeyong sedang berkutat di dapur dan mempersiapkan bahan masakan untuk makan malam, Namun kegiatannya terhenti seketika saat bel dari arah luar berbunyi.

Ia memutuskan untuk menunda kegiatannya sejenak dan melihat siapa tamu yang datang. Taeyong bersumpah jika orang itu adalah Renjun, Ia akan langsung menutup kembali pintu rumahnya dan tidak akan membiarkan lelaki bedebah itu menginjakan kaki di rumah mewahnya.


Cklek...


"Kenapa lama sekali membuka pintunya Taeyongie? Kaki Eomma hampir kram berdiri di sini."

Mata boba Taeyong membulat sempurna. Ternyata dugaannya salah! Ia pikir Renjun yang datang mengunjunginya, ternyata ibu mertuanya; Jung BoA. "Eoh, Eommo-nim? Maafkan aku, Mari masuk biarkan aku menuntunmu."

"Terima kasih menantuku yang cantik." ujar BoA dan di balas dengan senyuman tipis oleh sang menantu.

"Kau sedang apa?" BoA bertanya saat bokongnya sudah menduduki sofa empuk di ruang tengah.

"Aku sedang memilih bahan masakan yang harus ku masak untuk makan malam." Ujar Taeyong seraya duduk di samping sang ibu mertua.

BoA menganggukan kepala sembari menelisik setiap sudut ruangan, "Kapan suamimu akan kembali?"

"Entahlah, Eomma. Mungkin pukul 7 malam jika tidak lembur."

BoA menatap wajah cantik Taeyong dan menggenggam erat tangannya "Taeyong-ah, apa anakku memperlakukanmu dengan baik? Apa Jaehyun melakukan kekerasan kepadamu?"

Taeyong terdiam sejenak memikirkan ucapan BoA. Jaehyun memang tidak pernah melakukan KDRT terhadapnya, Namun apakah selama mereka menjadi sepasang suami/istri Jaehyun pernah memperlakukan Taeyong dengan baik? Lelaki itu bahkan berselingkuh secara terang-terangan dan di saksikan oleh kedua bola matanya sendiri.

"Tidak Eommo-nim. Suamiku sangat baik dan pengertian kepadaku, hanya saja ia terlalu gengsi untuk melakukannya melalui tindakan." Ucap Taeyong akhirnya.

"Apa kau bahagia?"

Taeyong mengernyitkan alis. Apakah BoA ragu kepada putranya sendiri?

"Kenapa Eomma bertanya seperti itu? Tentu saja aku bahagia, aku sangat mencintai Jaehyun."

Menghela nafas pelan BoA mulai menangkup rahang tegas Taeyong dengan satu tangan dan mengusapnya sayang, sementara tangan lainnya ia gunakan untuk mengelus punggung tangan sang menantu.

"Eomma hanya takut Jaehyun menyakiti menantu Eomma yang cantik dan baik hati sepertimu, Taeyongie."

Taeyong tersenyum simpul "Aku tidak papa Eomma, Lagipula Jaehyun tidak akan pernah menyakitiku." pungkas Taeyong.

"Baiklah kalau begitu, Eomma senang mendengarnya."

"Omong-omong kenapa Eomma datang bersama supir?"

"Suamiku sedang sibuk di kantornya, Ia akan kemari untuk menjemputku nanti malam. Dan Ada sesuatu yang perlu ia bicarakan pada Jaehyun, masalah kantor sepertinya." Ujar BoA seraya mengecek ponsel miliknya karena ia baru saja mendapat pesan singkat dari Yunho.

Naughty Wifey • Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang