Bab 18 : Sorry

11.4K 921 8
                                    

JAEHYUN melirik jam tangan rolex  yang melingkar di pergelangan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUN melirik jam tangan rolex  yang melingkar di pergelangan tangannya. Lelaki pemilik lesung pipi indah itu memutuskan untuk menghentikan acara meeting yang di laksanakan pada pagi hari ini.

"Kurasa semua yang saya jelaskan sudah lebih dari cukup, meeting kita selesai sampai di sini. Selamat beraktivitas." Jaehyun berkata sebelum hengkang dari ruangan tersebut.

Rosie; wanita cantik bersurai blonde yang menjabat sebagai sekretaris Jaehyun itu membungkuk kepada seluruh klien atasannya sebelum mengikuti langkah lebar Jaehyun yang berjalan kearah ruang kerjanya.

Jaehyun lantas mendudukan bokongnya di kursi kebesarannya, sementara Rosie tengah menyusun beberapa berkas yang akan di tandatangani oleh atasannya.

"Apa jadwalku setelah ini?" Tanya Jaehyun.

Rosie membuka Tab di tangannya "Siang nanti, Sajangnim akan melakukan pertemuan dengan Pimpinan perusahaan NCIT Group, Moon Taeil Untuk membahas kontrak kerja sama yang di ajukan olehnya."

Jaehyun mengangguk "Baiklah, kau bisa melanjutkan pekerjaanmu. Terima kasih untuk hari ini Rosie."

Wanita itu tersenyum tipis "Sama-sama Sajangnim, kalau begitu saya permisi dulu." Rosie membungkuk sopan sebelum melangkah dari ruangan Jaehyun.

Lima menit setelahnya, pintu ruangan direktur utama Jung itu kembali terbuka dan orang tersebut adalah sekretarisnya sendiri. Entah apa yang membuat Rosie kembali ke ruangannya lagi.

"Ada apa lagi?" Tanya Jaehyun.

Rosie menggaruk tekuknya yang tak gatal lalu mulai mengeluarkan suara "Huang Renjun, Sajangnim. Dia kemari untuk menemuimu."

"Aku tidak menerima tamu kecuali istriku. Usir saja." Rosie mengangguk mengiyakan perintah Jaehyun, namun langkahnya terhenti seketika—

"Jaehyun Hyung."

Rosie melirik atasannya yang sudah memasang raut wajah tak bersahabat kearah lelaki mungil yang baru saja datang ke ruangannya "Sajangnim.." cicitnya.

"Kau boleh kembali ke tempatmu, Rosie. Biar aku yang mengurusnya." Wanita cantik itu mengangguk dan segera pergi dari sana.

"Untuk apa kau kemari?" Jaehyun beranjak dari kursi kebesarannya, dan berjalan menghampiri Renjun yang berdiri tak jauh dari jangkauannya.

Renjun menggigit bibir bawahnya, ia merasa gugup saat mantan kekasihnya itu berdiri dengan angkuh di hadapannya "A-aku ingin menemuimu, Hyung." Ujar si pemuda mungil.

Naughty Wifey • Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang