Bab 17 : Jealous

13.2K 981 18
                                    

( ⚠️ )  i ask for cooperation and policies for those of you who are still ' minor ' to leave this part, because it will contain adult and pornographic scenes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( ⚠️ ) i ask for cooperation and policies for those of you who are still ' minor ' to leave this part, because it will contain adult and pornographic scenes. If the scene really bothers you, please go to the next part.

。.゚+ .

TUBUH Jaehyun terasa lebih fresh dan sejuk setelah mandi. Sekarang sudah pukul 9 malam tapi lelaki tampan itu belum juga melihat istri manisnya saat ia pulang, bahkan Taeyong tidak menyambutnya seperti biasa.

Jaehyun menghela nafas berat lalu meraih laptop yang berada di dalam tas jinjingnya. Jaehyun mendudukan bokongnya di sisi kanan tempat tidur dan bersandar pada headboard.

Kedua matanya fokus pada layar laptop dan jemarinya bergerak dengan lincah di atas papan keyboard. karena terlalu serius dengan pekerjaannya, Jaehyun bahkan tidak menyadari bahwa Taeyong sudah berada di sampingnya seraya menumpu dagunya di atas pundak sebelah kirinya.

Taeyong mengecupi rahang hingga leher Jaehyun dengan tangan yang aktif menggerayangi perut berotot milik suaminya yang masih tertutup oleh kaos tipis berwarna hitam.

Jaehyun yang mulai menyadari hal tersebut hanya bisa terdiam tanpa mengeluarkan suara, fokusnya masih kepada layar laptop di pangkuannya.

"Papa, aku ingin di peluk~"

"Aku sedang sibuk Taeyong."

"Apa kau sudah memakan masakanku?"

"Sudah."

"Bagaimana rasanya? Aku membuat menu resep baru dari google."

"Lezat seperti biasa."

Sedari tadi Jaehyun menjawab tanpa menatap kearah istrinya. Taeyong menundukkan wajah dan menatap penampilannya sendiri. Ia bahkan sudah memakai pakaian kurang bahan tanpa bawahan, namun anehnya Jaehyun sama sekali belum tergoda dan menyerang tubuh seksinya itu.

"Papa?" Panggil Taeyong namun ia tidak mendapatkan sahutan dari Jaehyun.

"Kau mulai enggan menatap wajahku ya? Apa malam ini aku terlihat begitu buruk di matamu?"

Jaehyun menghirup nafas panjang sebelum membuka kaca mata yang bertengker indah di pangkal hidungnya. Ia menutup laptop di pangkuannya dan menaruhnya di atas meja nakas.

"Kemari." Jaehyun merentangkan tangan dan meminta istrinya untuk duduk di atas pangkuannya.

"Kenapa kau memakai kemejaku tanpa memakai celana hm? Kau dan baby pasti kedinginan sayang." ujar Jaehyun.

"Aku melakukan ini untukmu, kau tahu?! Tapi sedari tadi aku terlihat seperti makhluk ghaib tanpa wujud di matamu." Jaehyun tidak membalas celotehan istrinya, ia lebih tertarik untuk menghapus jejak air mata yang membasahi pipi gembil Taeyong.

Naughty Wifey • Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang