TAEYONG tersenyum kearah sang suami yang masih setia mengengam tangannya. Jaehyun selalu berada di sisinya selama proses persalinan berlangsung, ia meramalkan doa serta membisikan ucapan penenang kepada Taeyong yang tengah berjuang dan mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan buah hati mereka.
Salah satu perawat menghampiri Jaehyun yang tengah menyemangati Taeyong "Tuan Jung tolong buat istri anda untuk tetap tenang dan tidak tegang selama proses persalinan berlangsung."
Jaehyun menangguk menginyakan ucapan perawat itu, ia melirik kelopak mata istrinya yang sudah hampir sayup. "Sayang dengarkan aku," si lelaki tampan mengusap peluh yang membasahi kening Taeyong, "Aku tau kau pasti kuat. Kau lelaki cantikku yang hebat, aku yakin kau bisa melewati proses ini dan melahirkan anak kita dengan selamat untuk melihat dunia."
"Berjanjilah kepadaku." Jaehyun mengulurkan jari kelingkingnya kearah Taeyong, namun si cantik hanya menatapnya nanar tanpa ada niat untuk menyambutnya.
"Sayang." Mendengar suara rendah suaminya dengan nada ketakutan yang mendominasi, Taeyong lantas menyambutnya dengan segenap keraguan.
Si cantik menatap Jaehyun dengan pupil mata yang mulai bergetar dan mata yang mulai berkaca-kaca "Jae.. a-aku takut."
"Aku di sini Taeyong, Aku bersamamu. Tetap tenang dan tidak perlu khawatir okay? Kau akan baik-baik saja, percayalah padaku."
Taeyong mengangguk lemah, air matanya mengalir dengan sendirinya. Ia takut tidak bisa bertahan sampai proses ini selesai, ia takut akan meninggalkan Jaehyun dan anaknya, ia takut mengecewakan Jaehyun, ia takut jika sesuatu yang buruk terjadi setelah proses persalinan.
"Dokter, detak jantung pasien melemah."
"Jangan tutup matamu sayang. bertahanlah sebentar lagi, Demi aku dan anak kita."
"Jae, aku lelah.."
"Tidak sayang kau pasti bisa—"
Jaehyun tidak sempat melanjutkan ucapannya sebab suara bayi yang begitu nyaring mengisi seluruh sudut ruangan operasi, dan hal itu seolah membuat dadanya bergemuruh hebat. Ia senang menyambut kehadiran sang anak yang telah lahir, namun di sisi lain keadaan istrinya semakin memburuk.
Nafas Taeyong memburu, perawat yang berada di ruangan itu memasangkan selang oksigen pada hidung Taeyong. "Tolong siapkan alat pacu jantung." Dokter Kim yang baru selesai menjahit perut Taeyong mulai melakukan penanganan kembali.
"Tuan Jung," panggil salah satu perawat kepada Jaehyun yang kini tengah kalang kabut melihat tubuh sang istri yang melonjak seiring dengan defribrilator yang di tempelkan pada dadanya.
"Anak anda berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3kg dan panjang 54,7 cm. ia sangat tampan dan sehat."
"Boleh saya menggendongnya?"
"Tentu." Perawat itu lantas menyerahkan bayi di gendongannya pada sang ayah.
"Jung Minhyung. Papa akan menamaimu Jung Minhyung agar kelak kau akan menjadi pria yang pemberani, cerdas, dan pekerja keras."
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Wifey • Jaeyong [✓]
Romance[Romance] [M/M] [Angst] [Fluffy] Perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tuanya membuat Taeyong rela bersikap seperti seorang jalang demi menggoda dan mendapatkan perhatian dari suaminya sendiri. ✓ BXB • HOMO • GAY • YAOI ✓ Jaehyun x Taeyong N...