Bab O9 : A fact

12.8K 1.2K 92
                                    

JAEHYUN tidak henti-hentinya menampakan senyuman lebar hingga cacat pada pipinya terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUN tidak henti-hentinya menampakan senyuman lebar hingga cacat pada pipinya terlihat. Ia bersenandung ria seraya berjalan di lobby dengan membawa sebucket bunga dan paperbag berisi 1-5 coklat batanganan di genggangamnya. Ah! Jaehyun sadar dirinya telah memakan waktu hampir setengah jam untuk membeli bunga serta coklat, dan alhasil Ia terlambat. Semoga saja Renjun bisa mengerti dan tidak mengomel.

Sesampainya di depan pintu apartmen sang kekasih, Jaehyun lantas menekan bel dan kembali menata penampilannya lantaran ia tidak ingin terlihat buruk di depan Renjun.

Namun, anehnya tidak ada sahutan atau seseorang yang akan membuka pintu apartment itu. Akan tetapi dengan inisiatifnya Jaehyun memutuskan untuk menekan passcode dengan memasukan tanggal hari jadi mereka.

Dan, Gotcha! Pintu apartment Renjun berhasil terbuka. Jaehyun lantas melangkahkan kaki panjangnya kedalam ruangan bernuansa putih gading itu, Tapi tunggu. Ia seperti mendengar sesuatu—







"Nghh... Yeah di sana Ge, kau sangat ahli dalam menemukan titik— Aah! Ah! Ternikmatku."








Jaehyun mengernyitkan alis, senyum cerah yang ia tunjukan sedari tadi dengan sekejab langsung berubah menjadi datar. Jaehyun mendengar desahan kekasihnya dari salah satu bilik ruangan dengan pintu yang sudah terbuka lebar.










"Jaehyun harus tau jika hubungan kita bukanlah sebagai sepupu dan keponakan. Aku mencintaimu dengan tulus walau hubungan kita hanya sebatas Friends With Benefit."









Bagai petir di siang bolong, Rongga dadanya terasa di tusuk oleh ribuan jarum tak kasar mata. Bola matanya ikut melebar. Friends with benefit? Dengan Guanlin? Lelaki itu sepupunya bukan? Jadi saat ini ia tengah menyaksikan kekasihnya bercinta dengan orang lain? Sebenarnya apa yang tengah mereka rencakan di belakangnya!

Lantas selama ini dirinya di anggap apa oleh Renjun jika ia memiliki orang lain untuk memuaskan nafsunya? Apa selama ini Renjun hanya bermain-main dengan hubungan yang sudah mereka jalani hampir 5 tahun ini?











"Aah! A-ah.. Kau gila! Bagaimana bisa aku memberitahukan hubungan kita kepada Jaehyun? Dia akan membenciku, dan aku tidak siap untuk itu."

"Hngh.. Ahh! Aaah—— Aku tidak peduli. Taeyong harus menjauh dari hidup Jaehyun, karena lelaki itu hanya benalu di tengah-tengah hubunganku dengan Jaehyun."












Jaehyun memejamkan mata dengan rahang yang mulai mengeras, bahkan bunga serta paperbag di tangannya pun sudah terlepas dari genggamannya. Tangannya mengepal hingga buku-bukunya memutih, urat berwarna kehijauan mulai bermunculan di sekitar pelipis hingga leher si pria Jung.

Jaehyun masih belum bisa bergeming. Ia masih terdiam di tempatnya seraya melihat bagaimana sang kekasih tengah bercinta dengan selingkuhannya. Bisakah Jaehyun menjuluki Guanlin sebagai selingkuhan Renjun? Walau hanya FWB namun tetap saja, kekasihnya itu dengan suka rela memberikan tubuhnya untuk orang lain.







Naughty Wifey • Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang