O5

6.3K 510 1
                                    

Taeyong terbangun, dia meringis saat merasakan belakang nya sangat sakit. Melihat jam di atas meja nakas dia tau dia harus bangun sekarang karena masih harus mengajar

Hendak berdiri untuk mandi, tangan Taeyong kembali di tarik untuk tertidur lagi. "good morning beautiful" Ucap lelaki di sebelahnya, Taeyong tertawa Jaehyun ternyata sangat suka memakai kata kata manis. "morning too, bangun lah sudah pukul enam kau harus sekolah"

Jaehyun membuka mata nya dan merengek ke arah lelaki manis di depan nya, "ayolah saem, libur satu hari tak masalah kan?" Taeyong mendengus, tangan nya mengambil ponsel di atas meja dan mengetikan pesan di grup para guru meminta izin dia tidak bisa datang hari ini dan menyuruh anak murid nya mengerjakan tugas yang di kerjakan minggu lalu

"sudah" ucap Taeyong, Jaehyun tersenyum senang dan menarik kepala Taeyong ke dada nya, "ayo tidur lagi"

)(

Kini kedua nya sedang menyantap sarapan dengan hening tanpa ada berbincang. Taeyong yang dari tadi hendak bertanya kembali di urungkan nya membuat bibirnya terbuka tertutup seperti ikan

Jaehyun yang menyadari nya pun meletakan sendok nya, "kalau kau mau bertanya, bertanya lah aku tak se menyeramkan itu" Taeyong tersenyum tipis

"kenapa kau berpenampilan nerdy saat di sekolah?" Jaehyun tertawa, sudah yakin dia akan di tanyakan pertanyaan seprti ini oleh Taeyong. "aku tak suka perhatian berlebihan"

Taeyong mengerutkan dahi, dia bahkan sangat suka perhatian. "kenapa?" Tanya Taeyong penasaran

Jaehyun menarik nafas, "entahlah aku benci orang yang menyukai tampang saja, dan aku juga tidak memiliki sahabat yang tulus ingin berteman, aku jadi tidak percaya kepada orang lain"

Taeyong mengangguk, trust issue batinnya. "alasan lain nya aku juga asexsual" okay make sense kenapa Jaehyun tidak suka di dekati

"kau juga kenapa menjadi guru? dan membalap di malam hari?" Jaehyun bertanya, kini Taeyong yang tertawa, "ayah ku menghukumku karena selalu membalap dan pulang malam"

Jaehyun tersenyum, hukuman yang kecil namun menyiksa. "kau menikmati nya?" Taeyong mengangkat bahu. Entahlah dia juga tak terlalu suka tapi seakan sudah terbiasa

"hanya terbiasa mungkin" lagi pula setelah kelulusan tahun ini Taeyong berhenti. Dia hanya bekerja satu tahun

"kau tau kan kau itu populer di kalangan siswa. semua nya berusaha mendekatimu dan bahkan ada yang berfantasi tentangmu"

Taeyong mengangguk, tentu saja dia tau. Dia itu cantik, dan dia senang dia populer. Ayolah Taeyong kan suka perhatian, "kau tidak memiliki kekasih?"

Taeyong menggeleng, "tidak berminat. Aku hanya suka balapan dan kurasa kalau aku memiliki kekasih, pasti kekasihku tak mengizinkan ku"

Jaehyun mengangguk paham, ya dunia malam itu keras tidak ada yang tau apa yang akan terjadi. "setidaknya kau punya sahabat yang menemani mu"

Dan Taeyong mengangguk setuju. Sahabatnya sangat menjaga nya dan itu sudah cukup dari pada memiliki kekasih. Tapi pancaran mata di depan nya berbeda

Jaehyun seakan kesepian

Teacher LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang