23

2.9K 262 13
                                    

Jaehyun dan Taeyong hanya terdiam di ruangan Jaehyun. Menjadi manajer di perusahaan ayah Taeyong tidak di dapatnya secara cuma cuma, dia harus membuktikan kalau dia memanglah pintar dan cepat tanggap.

Ayah Taeyong tentu dengan senang hati menjadikan Jaehyun manager karena lelaki itu memang sangat pintar seperti yang di katakan Taeyong

"kau ingin makan sesuatu?" tanya Jaehyun sambil membolak balikan kertasnya dan mengetik di komputer.

Taeyong menggeleng, "aku ingin semangka" Jaehyun menatap kekasihnya yang tergeletak di atas sofa menghadap langit langit, "nanti sore Winwin membawakan semangka"

Taeyong mengangguk, "aku tak sabar menunggu sore" Jaehyun tersenyum. "sebentar lagi sore"

Jaehyun berdiri, dia mengeluarkan kepala nya dari pintu nya dan memanggil ob yang sedang lewat, "boleh tolong bawakan segelas susu kedelai? istri ku sedang menginginkan nya"

Tentu saja dia berbohong, Taeyong tidak suka susu kedelai, katanya rasanya seperti kedelai. Namun dia harus, untuk kesehatan bayi dan ibu nya, "siap pak"

Jaehyun tersenyum sebelum mengucapkan terimakasih. Dia masuk ke dalam ruangan nya menatap Taeyong yang memainkan ponsel nya dengan menyangga nya di perutnya, "Jae, bagaimana kalau aku mewarnai rambut"

Jaehyun duduk di sebelah Taeyong, "warna apa?" tanya nya. Taeyong menunjukan gambar di ponsel nya, Jaehyun mengangguk. "cantik, cocok untuk mu"

Taeyong tersenyum, "kalau begitu besok temani aku ke salon!" Jaehyun mengangguk pasti. Walaupun akan sangat membosankan, tapi dia akan lakukan apapun untuk Taeyong kan?

"Jae, bagaimana kalau kau juga mewarnai rambut mu?" Ini dia, ini yang Jaehyun takutkan. "nanti setelah aku lulus oke? setelah aku lulus kau boleh mewarnai rambutku"

Nampak Taeyong merengut sebentar, namun Jaehyun harus sedikit tegas. Bisa berbahaya kalau dia mewarnai rambut, bisa kena skors dan pengurangan nilai dan Jaehyun tak mau itu terjadi. Bisa telat lulus dia kalau begitu, "jangan sedih seperti itu, nanti baby ikut sedih"

Taeyong mengusap perutnya, "maafkan mommy ya baby" Jaehyun hanya tersenyum lembut.

Ketukan di pintu membuat kedua nya menoleh, Jaehyun membuka kan pintu dan melihat sekertarisnya yang membawakan susu kedelai untuk Taeyong-nya, "terimakasih Nayeon"

"tidak masalah pak" ucapnya manis. Jaehyun membawakan susu kedelai kepada Taeyong dan menuangkan isi nya ke gelas.

Nampak Taeyong menutup mulutnya dengan tangan nya. Dia tak suka rasa susu kedelai, itu aneh dan mengerikan. Jaehyun mengusap lembut kepala Taeyong, "ayo sayang, untuk kesehatan baby juga"

Taeyong masih menggeleng, "tidak enak" Jaehyun menghela nafasnya, "yasudah aku letakan disini ya, nanti jangan lupa di minum oke? aku akan lanjut mengerjakan kerjaan ku dulu"

Taeyong mengangguk, dia bahkan tak menyadari ada orang lain di ruangan ini selain dia dan Jaehyun, "ada apa Nayeon-ssi?" tanya Taeyong saat melihat sekertaris Jaehyun masih berdiri di dekat pintu

Nayeon memutarkan bola mata nya malas, "kalau aku jadi kau aku tak akan membuat pak Jaehyun sedih seperti itu. Hanya meminumnya saja kau tak mau, egois sekali"

Taeyong mengangkat bahu nya, tak terlalu peduli. "kau boleh keluar, ruangan mu ada di luar kan?"

Nayeon berdiri menghadap Taeyong, "kau mengusirku? kau ini apa kehebatan mu sih? hanya istri pak Jaehyun dan kau sudah menyombong?"

Astaga Taeyong tak ingin bertengkar hari ini. Lebih baik dia mendiamkan iblis seperti ini, karena kalau di balas akan semakin menjadi jadi. "jawab aku sialan! kau tuli atau bagaimana?!"

Taeyong meletakan ponsel nya, "aku istri Jung Jaehyun, hanya hal itu yang perlu kau ingat, kalau ku beritahu lebih jauh jantungmu akan berhenti berdetak"

Nayeon mendengus kesal dan keluar dari ruangan Jaehyun dengan menghentak keras membuat rambutnya bergetar.

Taeyong melihat gelas berisi susu kedelai, haruskah di minumnya? atau Nayeon benar, Jaehyun sedih karena nya? "ah lebih baik ku habiskan"

Taeyong menegak susu nya dalam sekali teguk dan menegak air mineral untuk menghilangkan rasa susu di mulutnya, "bleegh seperti kedelai. Tidak enaak"

Taeyong kembali memainkan ponsel nya dan sesekali mengkoreksi jawaban siswa siswi nya. Ayolah ada banyak sekali lembar jawaban dan dia harus mengerjakan nya dengan cepat.

Untung ini tahun terakhir dan setelah itu dia hanya akan menikmati menjadi istri Jung Jaehyun dan ibu satu anak



:;:;:;:;:;

dari sini bakal fluff aja ga ada drama drama jadi kalian bisa santai baca nya.

btw, kalian mau ga di buatin Teacher Lee 2? tentang kehidupan keluarga Jung gitu? setelah kelulusan Jaehyun sama kehidupan mereka pas anak anak nya udah pada lahir?

Kalau kalian mau boleh komen kok kalau gamau juga komen aja, hehe makasi banyak yang udah baca❤️!

Teacher LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang