27

2.6K 238 1
                                    

Kalian pikir kisah cinta si nerdy dan guru binal sudah berakhir? nope, mereka masih memiliki banyak kisah indah yang harus di ceritakan

"Jung Taeyong! Baju mu akan terbakar api!"

Yoona menyalak anak satu satu nya yang sibuk mengambil daging di atas pemanggang tak memikirkan ujung baju nya hampir menyentuh api

"hehe" balasnya tertawa pelan, mencucuk daging dengan tusukan kemudian memasukan nya ke mulutnya. Taeyong membulatkan mata nya, masakan eomma nya tak pernah gagal. "eomma ini enak sekali"

Yoona mendecih, "kau memuji eomma karena tak ingin di marahi kan?" Taeyong tertawa pelan.

Kini dia berjalan ke arah lelaki yang membelakangi nya. Lelaki dengan bahu tegap dan segudang pesona nya. Lelaki yang memilihnya menjadi pendamping hidupnya untuk selama nya, dan lelaki yang menjadi takdir nya selama ini

"Jaehyunie" Taeyong memeluk Jaehyun dari belakang. Yang di peluk mengusap tangan Taeyong kemudian ikut berbalik, "ada apa sayang? sudah makan?"

Taeyong menggeleng, "eomma memarahi ku karena memakan daging" Taeyong memajukan bibirnya beberapa centi hanya untuk menambah kesan imut agar suami nya luluh kepadanya, "itu karena kau tidak bisa diam. Tunggu saja eomma akan memberikan nya kepadamu"

Taeyong mendengus, berjinjit untuk menyamakan tinggi nya dengan Jaehyun. Yang lebih tinggi memejamkan mata nya menunggu apa yang di inginkan nya, "akh!"

Taeyong menggigit hidungnya. "rasakan, malah membela eomma bukan nya membela istri mu"

Astaga, Jaehyun pusing sekali istri nya benar benar, mengesalkan. "Jung Taeyong, ku kurangkan jatah daging mau?"

"wlee, tidak mungkin. Kau kan selalu menyuruhku makan banyak"

Benar, sangat benar. Namun mengesalkan. "Jung Taeyong, astaga kepala ku" Taeyong tertawa, kini dia berjalan ke arah lelaki yang lebih tua yang selalu memanjakan nya

"appa!"

Donghae yang sedang meneguk champagne nya pun menoleh, "hm?" tanya nya. Taeyong duduk di sebelah Donghae, tangan nya bergerak ingin mengambil gelas berisi minuman beralkohol itu namun di tahan Donghae, "di perut mu ada bayi"

Taeyong mendelik, astaga tidak eomma, Jaehyun dan sekarang appa nya semuanya menyebalkan, "appa ayolah satu teguk saja"

"tidak"

"appa~"

"tidak Lee Taeyong"

"nama ku Jung Taeyong"

Donghae kini balas mendelik, dasar mengesalkan "kau kenapa? mengantuk? atau lapar?"

"lapaaar" Taeyong mengusap perutnya. Donghae hanya tertawa kemudian menunjuk ke arah meja buffet panjang, "ambil makanan disana. Suruh Jaehyun ambilkan, setelah itu masuk dan tidur lah kau mengantuk"

Ah ya, ini acara setelah pernikahan Jaehyun dan Taeyong tadi. Mengundang sahabat, dan keluarga nya namun tempat acara di rumah Donghae dan Yoona. Lebih tepat nya halaman belakang mereka dan disini lah Taeyong.

"tapi aku mau daging appaa"

Donghae menyelidik menatap panggangan daging dimana istri nya sedang memanggang. "minta eomma, sudah ada yang di bakar"

Taeyong ikut melihat, kemudian mengangguk. Sebelum pergi menuju eomma nya dia menarik lengan suami nya untuk menemani nya.

Jaehyun yang sedang berbincang dengan kolega bisnis ayah mertua nya harus tersenyum tipis ke arah mereka memohon maaf untuk sikap istri nya, lagi pula ini acara mereka dan tidak saat nya Jaehyun membahas bisnis

"temani aku meminta daging dengan eomma, setelah itu kita tidur"

Jaehyun memeluk pinggang Taeyong dan membisikan sesuatu di telinga Taeyong yang di balas pukulan di bahu nya, "tidak!"

Jaehyun tertawa melihat Taeyong berjalan menjauh dengan menghentak hentakan kaki nya kesal. "eomma, dia ingin daging. Yang banyak"

Yoona menoleh ke arah Taeyong yang cemberut di sebelah Jaehyun, "anak ini benar benar. Dari tadi sudah eomma siapkan, kau saja yang suka sekali merajuk"

Taeyong menggeleng, "eomma mengusirku!" Yoona membulatkan mata nya, memukul kepala Taeyong dengan piring staerofoam dan mendengus kesal. "eomma tidak mengusirmu, kau saja yang susah sekali di bilangi. Baju mu akan terbakar"

Taeyong tak membalas lagi, dia hanya lapar dan ingin daging, "eommaaaa aku mau dagiiiiiing"

Yoona meletakan daging ke piring Taeyong kemudian tak lupa menyiapkan untuk menantu nya yang sabar mengurus anak seperti Taeyong

"terimakasih eomma" ucap Jaehyun. Sementara Taeyong sudah berlalu menjauh masuk ke dalam rumah, "astaga Jung Taeyong"

Jaehyun mengejar Taeyong ke dalam rumah, mendudukan diri nya di sebelah Taeyong yang sedang menonton televisi dengan daging di pangkuan nya. "Jae daging nya enak sekali"

Jaehyun mengangguk, memang benar enak sekali. "makan yang banyak agar baby ikut besar"

"Anak mu sudah besar Jung Jaehyun. Bahkan istri mu ini ikut membesar"

Jaehyun tertawa keras. Istri nya hanya kesal, sekertaris nya Im Nayeon mengejek nya gendut membuat amarah Taeyong lepas dan hampir menarik helaian rambut nenek sihir itu. Tentu saja deheman Jaehyun membuatnya berhenti

"kau cantik sayang"

Taeyong mengangguk, "tentu saja aku sudah tau itu" Kan. Mengesalkan sekali

Jaehyun rasa dia butuh kesabaran ekstra untuk mengurus istri nya yang sangat manja ini. Tapi tentu saja dia tetap bersyukur menjadi suami sah dari Lee Taeyong. Dunia nya, semesta nya.

"bagaimana malam pertama kita?" Jaehyun menggoda Taeyong dengan menaikan alis nya yang di balas delikan tajam istri nya.

"malam pertama kepala mu. Aku sedang hamil kau mengajak ku bercinta?! Kau mau anak mu terbalik di dalam perutku?"

Jaehyun tertawa, mendusalkan wajah nya ke pipi tembam Taeyong dan menggigit sekali pipi bulat itu. "kau ini menggemaskan sekali"

Taeyong mendengus kesal, "ayo beli ice cream" Bagaimana tidak membulat kalau dia makan terus seperti ini? tidak apa Jaehyun tetap suka.

"ayo, pasang jaket mu"

"kau peluk saja bagaimana?"

Jaehyun tertawa, memeluk erat tubuh Taeyong dan memasangkan jaket yang di pakai nya tadi.  Istri nya ikut tertawa melihat tingkah menggemaskan Jaehyun yang terus merapatkan jaket hingga ke puncak dagu nya. "ya, aku bisa bisa tidak bernafas Jaehyunie"

Jaehyun lagi lagi tertawa melihat pemandangan Taeyong sekarang, menggemaskan dengan perut membuncit nya. "cantik sekali istri ku ini"

Mengecup pipi Taeyong dan juga bibir tipis nya yang memerah karena dingin nya malam. "setelah membeli ice cream kau harus langsung  tidur oke?"

"ay ay captain!"

"i can't hear youu"

"AY AY CAPTAIN!" Pekik Taeyong keras. Tentu Jaehyun terkejut, namun setelah itu dia tertawa melihat seberapa menggemaskan nya Taeyong saat ini. "aku jadi ingin menonton spongebob"

"besok kita tonton spongebob, sekarang jam nya spongebob untuk tidur dan kau juga harus cepat tidur"

Jaehyun seakan merawat bayi yang sedang mengandung bayi. Melelahkan? sangat, menyenangkan? sangat sangat menyenangkan. Apalagi dengan segala tingkah menggemaskan Taeyong, siapa yang tahan dengan itu semua? Tidak ada. Taeyong benar benar menggemaskan.

Jaehyun senang asalkan istri nya ikut senang

Teacher LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang