Sudah hampir seminggu setelah keduanya pulang dari Jepang, begitupun dengan hubungannya yang semakin hari semakin terlihat mesra. Seolah-olah kegiatan panas malam ini menjadikan bukti dari perasaan keduanya yang saling bersahutan.
Chanyeol jelas dengan perasaannya, ia sudah menjatuhkan pilihan hatinya semenjak bertemu dengan Baekhyun di tempat itu. Ia sudah membuat janji pada dirinya sendiri untuk membuat Baekhyun bahagia dan selalu aman dalam perlindungannya. Ia bahkan tau jika perasaannya bak gayung bersambut saat si kecil itu juga membuka hatinya untuk pria jangkung itu.
❝Nanti siang kau pergi ke kantorku ya, kita makan siang bersama.❞ Ucap Chanyeol. Saat ini ia dan Baekhyun menikmati sarapan bersama setelah Chen dan Xiumin berangkat menuju markas.
❝Kau selesai kuliah jam berapa?❞ Tanyanya lagi membuat Baekhyun dengan cepat mengunyah makanannya untuk menjawab pertanyaan itu.
❝Kelas terakhirku selesai jam 1 siang. Apa tidak apa-apa kau menunggu sampai jam 1?❞ Tanyanya.
❝Tidak masalah, lagipula aku juga ada rapat sebelumnya.❞ Ujar Chanyeol sambil mengelap bagian bibirnya dengan serbet makan yang telah disiapkan oleh pelayan sebelumnya.
❝Mulai hari ini kau akan dijemput Joy untuk pergi ke kampus ya. Aku tidak ingin ada kejadian seperti yang lalu.❞ Ucapnya membuat Baekhyun menganggukkan kepalanya dengan tenang.
Ia sudah mengetahui siapa Park Soo-Young atau Joy sebenarnya. Gadis itu yang Baekhyun kenal sebagai temannya di berbagai mata kuliah yang diambilnya itu adalah seseorang yang baik dan juga sering menjadi buah bibir dari para mahasiswa karena kecantikannya. Walaupun Joy terlalu cuek pada para pria yang mendekatinya tetapi itu tidak berlaku pada Baekhyun dan sahabat-sahabatnya karena perempuan itu selalu menyapa dan tersenyum padanya di setiap kesempatan. Dan barulah ia mengetahui jika Joy merupakan salah satu orang kepercayaan Chanyeol di Dunia Bawah. Ia merupakan pasangan rekan dari Jackson―kalian tidak akan mau tau bagaimana chaosnya dan kekejaman apa yang bisa dihasilkan oleh Duo J ini.
❝Hm, Chan. Aku boleh bertanya?❞ Keduanya sudah selesai menyantap sarapannya dan saat ini hanya tinggal menunggu makanannya tercerna dengan sempurna di dalam perut sebelum akhirnya mulai beraktifitas.
❝Tanyakan saja, Bee. Kau tidak perlu meminta izin jika ingin bertanya.❞ Ucap Chanyeol dengan senyumannya.
❝kira-kira berapa orang bawahanmu yang berada di sekitarku?❞ Entahlah, dirinya benar-benar penasaran berapa orang yang dipekerjakan oleh Chanyeol untuk menjaganya. Ia memang mempunyai firasat saat Chanyeol memperbolehkan para pengawalnya dulu tidak lagi menjaganya, tetapi sudah pasti pria tinggi itu mempunyai rencana lainnya dan terbukti dari Joy yang merupakan orang suruhan untuk menjaganya di kampus. Itu tidak menutup kemungkinan juga jika ada beberapa orang lain selain Joy yang diperintahkan olehnya.
❝Kau penasaran?❞ Tanyanya dengan senyuman pada Baekhyun membuat pria manis itu merenggut kesal.
❝Ya jelas. Kau tidak tau bagaimana kagetnya aku saat kemarin Joy noona ternyata mengenalmu bahkan ternyata adalah bawahanmu.❞ Ungkap Baekhyun.
Tidak mengherankan lagi jika Baekhyun juga tau peranan Chanyeol di Dunia Bawah sebagai mafia dengan nama Phoenix.
❝Kau akan tau nanti siapa saja yang menjagamu saat aku tidak ada.❞ Jawab Chanyeol sambil beranjak dari duduknya diikuti oleh Baekhyun.
❝Aku pergi dulu ya, hati-hati di jalan nanti.❞ Pamitnya sambil mengecup pelan kening Baekhyun.
❝Kau juga hati-hati di jalan, Chan. Sampai jumpa nanti siang.❞ Jawab Baekhyun sambil mengantarkan Chanyeol ke pintu depan. Hari ini kebetulan Chanyeol membawa mobilnya sendiri tanpa supir karena beberapa anak buahnya yang bertugas menjaga Baekhyun sedang mendapatkan tugas lain di markasnya.
Setelah Chanyeol pergi, Baekhyun beranjak menuju kamar dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah. Sedangkan para pelayan sudah mulai melakukan tugasnya masing-masing yang membuat dirinya tidak terlalu merasa sendirian di mansion besar ini.
★★★
❝Tuan Kim sudah datang dan menunggu di ruang rapat, Sajangnim.❞ Kata Jongin padanya.
❝Baiklah, kita akan kesana.❞ Kata Chanyeol beranjak dari kursinya dan mengambil jas yang berada di kepala kursinya. ❝Oh iya, katakan pada resepsionis di bawah kalau nanti Baekhyun akan datang kemari. Katakan pada mereka untuk langsung memperbolehkan ia ke ruanganku saja.❞ Sambungnya lagi sambil mengenakan jasnya dan diangguki oleh Jongin yang sibuk dengan ponselnya.
Keduanya langsung pergi menuju ruang rapat dan bertemu dengan para klien bisnis untuk membicarakan proyek yang akan menjadi tender mendatang.
Waktu sudah menunjukkan jam 1 siang dan aktifitas perkuliahan yang diambil oleh Baekhyun sudah selesai. Ia dan teman-temannya berada di perpustakaan setelah beberapa saat mereka keluar dari ruang kelas, tujuannya mencari referensi untuk tugas kelompok mereka.
❝Baek, kau jadi ke tempat Chanyeol?❞ Tanya Kyungsoo.
❝Iya, kami akan makan siang bersama.❞ Jawab Baekhyun masih fokus mencari buku terakhir.
Tidak berapa lama mereka bertiga melihat Joy yang berjalan mendekati mereka dengan gaya berjalannya yang elegan. ❝Baek, sudah waktunya kita pergi.❞ Katanya tanpa menyapa Kyungsoo dan Luhan.
❝Ah, oke. Ini juga sudah selesai Soo, Luhan. Kalian tinggal sortir aja, besok akan aku kerjakan sisanya baru kita cek lagi ya.❞ Kata Baekhyun pada kedua sahabatnya sebelum berpamitan dan meninggalkan keduanya.
Para mahasiswa yang berada di koridor kampus saat Baekhyun dan Joy melewati mereka. Tidak dipungkiri jika visual keduanya benar-benar membuat siapapun akan langsung jatuh cinta, mungkin mereka akan berani melakukan seperti Alex dan teman-temannya jika tidak menyaksikan seseorang yang dikatakan sebagai pemilik yayasan termasuk dengan kampus. Jelas setelah kejadian Alex dikeluarkan dari kampus itu membuat tidak ada seorang pun berani mengganggu pria Byun itu, bahkan masih ada beberapa rumor yang menyebar saat kabar Alex dan teman-temannya masih menghilang sejak hari itu hingga sekarang.
❝Hei, culun!❞ Teriakan seseorang yang bergerombol sedang memarahi satu gadis di parkiran yang membuat atensi Baekhyun teralihkan.
❝Berani sekali kau ada disini, hah! Mengganggu pemandangan tau gak? Dasar miskin!❞ Ucap satu gadis yang sepertinya adalah ketua kelompok itu sambil menoyor kepala gadis yang dirundung itu.
Baekhyun yang melihat itu hendak berjalan dan berniat untuk menghentikan perlakuan mereka yang tidak semestinya itu. Tetapi Joy langsung menghentikannya dan berkata, ❝gak perlu.❞
❝Tapi, Noona..❞Kata Baekhyun sambil menatap cemas, ❝kasihan gadis itu.❞
❝Gak perlu, dia gak butuh bantuan siapapun bahkan untuk membunuh pun dia sanggup.❞ Kata Joy yang membuat Baekhyun langsung kaget. Masih tidak percaya, mana mungkin gadis yang terkenal sebagai mahasiswi teladan yang selalu dibangga-banggakan oleh dosen adalah seorang mafia.
❝Wah, lihat. Si culun ini ternyata punya nama panggilan yang manis ya.❞ Kata si perundung itu. ❝Dengar, menjijikan sekali dirimu dengan nama Ro―❞
Belum selesai Baekhyun mendengarkan hingga habis perkataan perundung itu, dirinya langsung ditarik pergi oleh Joy menuju mobil mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟓] The Invincible Phoenix ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱
Fanfiction꒰selesai―tidak lengkap untuk kebutuhan percetakan꒱ 𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆𝐃𝐎𝐌 𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 : 𝟏. 𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐕𝐈𝐍𝐂𝐈𝐁𝐋𝐄 𝐏𝐇𝐎𝐄𝐍𝐈𝐗 Berawal dari insiden malang, berubah menjadi seorang yang tangguh. ⚠️BXB ⌞♛⌝ Chanbaek _______________ ©GALATEA VE...