Sejak kejadian dimana mereka bertiga diculik oleh dua orang yang ternyata adalah keluarga dari Chanyeol, sikap ketiga sahabat itu sedikit berubah. Terutama itu dirasakan oleh Luhan. Dirinya menjadi pendiam dan semua itu dimaklumi oleh para sahabatnya karena mereka sendiri jelas syok saat melihat Sehun berada di tempat penculikan itu dan membunuh beberapa penjaga di sana.
Ya, Willy yang merupakan anak buah kepercayaan Chanyeol adalah Oh Sehun —kekasih dari Luhan. Well, sebenarnya dirinya sedikit merasa beberapa hal sangat mencurigakan dari orang yang telah menjadi kekasihnya selama tujuh tahun ini.
❝Lu?❞ Suara Baekhyun yang mendayu itu langsung menarik perhatian Luhan. Sahabatnya itu sudah melamun hampir lima belas menit mereka masuk di kafetaria kampus. ❝Kamu gak apa-apa?❞
❝Huh? Ah, gue gak apa-apa.❞ Jawab Luhan.
❝Kita tau apa yang lu pikirin.❞ Kata Kyungsoo, dirinya benar-benar khawatir pada temannya ini. ❝Kasih tau apa yang lagi lu pikirin, siapa tau kita bisa bantu.❞
Luhan menghela napas pelan, ia sebenarnya juga tidak tahan untuk tidak mengetahui apapun tentang orang yang ia cintai. Tetapi terhitung dua hari Sehun belum menghubunginya sama sekali.
❝Gue cuma gak percaya kalau Sehun itu kenal Chanyeol, bahkan tentang pekerjaannya pun gue gak tau kecuali dia punya kafe.❞ keluh Luhan, ia mengaduk-aduk minumannya dengan malas. ❝Selama kami pacaran, gue gak pernah tau siapa keluarganya ataupun latar belakangnya yang lain karena dia selalu bilang kalau masa lalu itu gak penting karena yang penting buat gue tau kalau dia sayang sama gue.❞
Baekhyun maupun Kyungsoo hanya bisa diam mendengarkan semua keresahan yang sahabatnya itu alami.
❝Padahal selama ini gue berusaha buat selalu jujur dan ceritain apapun yang gue alami, tapi malah dia yang ngebohongin gue.❞ Bahu Luhan bergetar menandakan pria Tiongkok itu sedang menahan tangisannya, kedua sahabatnya itu langsung berdiri dan duduk di masing-masing sisinya lalu memeluk Luhan. ❝Apa menurut kalian gue egois kalau ngerasa kecewa sama dia?❞
❝Enggak, lu gak salah kalau ngerasa gitu. Dia emang di posisi salah karena gak jujur sama lu.❞ Ucap Kyungsoo.
❝Sabar, Lu. Aku bakal tanyain ke Chanyeol soal Sehun ini ya.❞ Ucap Baekhyun menenangkan Luhan. Iya, tugas Baekhyun kali ini adalah mencari tau apa hubungannya Sehun dengan Phoenix dan juga kenapa pria pucat itu harus menahan kejujurannya kepada Luhan.
★★★
❝Lu gak niat ketemu sama pacar lu buat ngejelasin situasi lu?❞ Pria berkulit tan itu bertanya untuk kesekian kalinya lagi pada pria berkulit pucat yang sedang menikmati sebatang nikotin di sampingnya. Tetapi Sehun —pria pucat itu tidak menggubris pertanyaan dari Jongin itu walaupun di dalam hatinya juga sedang memikirkan apa yang harus ia katakan pada Luhan.
Karena tidak mendapatkan jawaban dari rekannya itu, Jongin akhirnya berniat untuk meninggalkan Sehun sendirian untuk berpikir. Tetapi sebelum itu ia menepuk pundak Sehun dan berkata, ❝buang jauh-jauh pikiran burukmu dan mulai jujur padanya. Aku merelakanmu bukan untuk membuat orang lain disakiti.❞Jongin pergi dari sana sedangkan Sehun merenungi kemungkinan-kemungkinannya jika ia jujur pada Luhan, apakah pria itu masih mau menerimanya.
★★★
London, November 2000
Di malam itu suhu mulai dingin menusuk tubuh mengingat sebentar lagi salju akan turun. Tetapi jalanan yang basah itu tidak mengusik kegiatan dari riuhnya keramaian dari pasar malam. Banyak warga sekitar bahkan dari luar berdatangan untuk melihat pasar malam yang akan berakhir lusa. Terlihat banyak pasangan yang datang bahkan juga seluruh anggota keluarga.
Terlihat di antaranya ada sepasang pemuda pemudi yang sedang mengantri untuk membeli makanan yang berjejer ramai. Saat sedang asik bercanda sembari menunggu gilirannya, si pemuda itu tidak sengaja melihat ada seorang bocah yang sedang mengendap-endap sedang mengambil beberapa roti yang berada di depan meja sebagai pajangannya.
Melihat itu si pemuda langsung berteriak, ❝Hey! What are you doing?!❞ Karena teriakan itu akhirnya si penjual pun menyadari jika ada bocah kecil yang berniat untuk mencuri dagangan.
❝Hey, you thief!!❞ Si penjual itupun langsung keluar dari bilik stannya dan mencoba untuk menyeret paksa si bocah laki-laki itu. ❝Come here, you pig!❞
Si penjual itu langsung menjambak rambut bocah itu sehingga membuatnya meringis kesakitan. Tetapi penjual itu tidak menghiraukannya dan malah melayangkan pukulan-pukulan pada tubuh, wajah bahkan menendang kaki kecilnya sedangkan orang-orang yang berada di sana hanya menonton tanpa rasa kasihan ataupun berusaha untuk menenangkan si penjual itu. Hingga ada seseorang yang terlihat berusaha menerobos di kerumunan orang-orang itu dan langsung menendang si penjual saat dirinya hendak melayangkan satu pukulan lagi.
❝Ahkk..❞
❝If you dare lay your finger on him again, I swear I will kill you. Right here, right now!❞ Gertakan terdengar dari pria yang menahan tangan si penjual itu dengan erat sehingga membuat si penjual kesakitan. Setelah menghempaskan tangan si penjual, pria itu lalu mendekap anak laki-laki itu dan menggendongnya tanpa kesulitan. Dan terlihat juga satu orang berjas hitam menghampiri mereka dan mengeluarkan dompet untuk mengambil beberapa uang yang cukup banyak lalu memberikannya pada si penjual.
❝Lepaskan roti itu. Kau tidak akan memakan makanan menjijikan seperti itu.❞ Ucap pria itu pada anak kecil itu yang langsung dituruti olehnya. Setelah itu pria itu membawanya ke sebuah mobil mewah yang terparkir di depan jalan keluar dari pasar malam tersebut sedangkan anak kecil itu hanya diam di gendongan pria yang telah menolongnya itu hingga mereka masuk ke dalam mobil.
❝Kau benar-benar lapar?❞ Tanya pria itu yang hanya dibalas dengan anggukan pelan.
❝Pak Kim, kita pergi untuk makan dulu.❞ Katanya pada pria tua yang tadi memberikan uang pada si pembeli itu.
❝Orangtuamu dimana?❞ Kata pria itu lagi.
❝Me-mereka sudah tidak ada, Tuan.❞ Jawabnya dengan lirih.
❝Tidak perlu memanggilku begitu, panggil aku Chanyeol. Namaku Park Chanyeol.❞ Ucap pria itu sambil mengelus kepala anak itu. ❝Siapa namamu?❞
❝Na-namaku Sehun, Oh Sehun.❞
Malam itu, bocah kecil yang bernama Oh Sehun itu terluntang-lantung sendirian tanpa keluarga bertemu dengan Park Chanyeol —pria yang menolongnya dan sampai saat ini hanyalah satu-satunya keluarga yang dimiliki olehnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟓] The Invincible Phoenix ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱
Fanfiction꒰selesai―tidak lengkap untuk kebutuhan percetakan꒱ 𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆𝐃𝐎𝐌 𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 : 𝟏. 𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐕𝐈𝐍𝐂𝐈𝐁𝐋𝐄 𝐏𝐇𝐎𝐄𝐍𝐈𝐗 Berawal dari insiden malang, berubah menjadi seorang yang tangguh. ⚠️BXB ⌞♛⌝ Chanbaek _______________ ©GALATEA VE...