Suara alat makan berdenting menemani percakapan mereka yang terasa dekat nan hangat. Ruangan mewah dengan sentuhan arsitektur Eropa menjadi tempat dimana mereka semua berkumpul, terdiri dari keluarga besar Chanyeol, Baekhyun dan teman-temannya. Acara makan malam ini sengaja dilakukan untuk memperkenalkan secara pribadi kepada keluarga besar Chanyeol yang memang jarang sekali berkumpul karena sebagian besar dari mereka tinggal di luar negeri.
Selain Changmin, Taeyeon dan Yeri, ada juga teman-teman dekat Chanyeol dan Baekhyun seperti Sehun, Jongin, Chen, Jackson, Joy, Luhan dan Kyungsoo. Mereka sengaja diikutsertakan dalam acara malam ini untuk saling berkenalan dengan keluarga inti Chanyeol. Walaupun ibunya telah tiada atau ayah dan adiknya yang saat ini tengah berada di Markas Dua dengan badan terikat dan wajah yang babak belur, Chanyeol mempunyai keluarga dari ibunya yang memang selama ini selalu memihak padanya.
❝Jadi kapan hubungan kalian akan mengumumkannya pada publik?❞ Tanya Changmin membuat mereka yang ada disana langsung memperhatikan pasangan muda itu.
❝Aku menunggu kabar dari dia dulu setelah itu aku akan mengumumkannya secara langsung.❞
Changmin langsung menegakkan kepalanya dan berkata, ❝dia? Kau yakin dia bakal ke sini?❞
❝Iya, dia bakal kesini. Paman tau ❛kan jika ada mereka, mungkin semua hal yang buruk akan lebih menarik daripada Parade Neraka.❞
❝Gila.❞ Gumam Taeyeon mendengar perkataan keponakan iparnya itu.
❝Kau sudah memperkenalkan Baekhyun tentang dunia kita?❞ Tanya Changmin saat mendengar ucapan keponakannya itu dengan percaya diri.
❝Dia sudah tau dari awal bertemu.❞ Jawab Chanyeol sambil melihat ke arah Baekhyun yang berada di sampingnya, ❝benar 'kan, sayang?❞
❝How so?❞ Tanya Changmin penasaran pada Baekhyun.
❝A-ah, hm, itu, Chanyeol hyung menolongku saat aku dan Xiumin hyung diculik dan akan dijual di pelelangan manusia.❞ Jawab Baekhyun dengan suara yang pelan membuat Taeyeon terkejut dan Changmin langsung menatap ke arah Chanyeol.
❝Dan mereka masih hidup sampai detik ini?❞ Tanya Changmin pada keponakannya itu.
❝Kau tau aku, paman.❞ Jawab Chanyeol menyeringai, ❝tidak akan ada yang berhasil keluar dariku jika mereka melakukan kesalahan.❞ Sambungnya lagi.
❝Baguslah jika seperti itu. Baekhyun akan menjadi pendampingmu jadi pastikan jika para relasi kita untuk tau tentangnya.❞ Kata Changmin membuat semua yang ada di sana mengangguk mengerti sedangkan Taeyeon hanya mengusap lengan Baekhyun yang menunduk.
★★★
Makan malam itu berlangsung dengan lancar, baik dari keluarga Chanyeol menerima dengan senang hati atas kehadiran Baekhyun di antara mereka. Para sahabat Baekhyun juga bisa membaur dengan baik bahkan mereka dianggap sebagai keluarga dan di bawah perlindungan dari Phoenix.
Hanya satu di antaranya yang sejak tadi hanya diam dan menundukkan kepalanya saat tau jika pria di hadapan itu menatap ke arahnya secara intens.
❝Kau tetap tidak ingin berbicara denganku?❞
Luhan menghentikan langkahnya saat mendengar lawan bicaranya itu bertanya. Saat ini Luhan dan Sehun berada di taman samping mansion, mereka sengaja menjauh dari dalam untuk berbicara sesuatu yang penting untuk hubungan keduanya.
Sehun menggenggam tangannya dan membawanya ke bangku panjang yang berada di dekat sana. ❝Aku akan mengatakan sejujurnya tentang semua pertanyaan yang akan kau ajukan.❞
Luhan melepaskan genggaman itu dan meletakkannya di atas pahanya. ❝Kenapa?❞
Sehun masih diam dan menunggu Luhan berbicara.
❝Kenapa kau berbohong selama ini?❞ Tanya Luhan dengan mata berair menoleh ke arahnya.
❝Itu karena aku harus melakukannya. Tidak ada yang boleh tau aku seorang anggota Phoenix kecuali sesama anggota.❞ Jawab Sehun dengan tenang.
❝Apa semua ceritamu itu aku bisa percayai?❞
❝Semua cerita masa laluku itu benar adanya, orang yang menolong dan membawaku kesini adalah Chanyeol hyung. Hanya cerita tentang itu saja yang aku tutup-tutupi sedangkan lainnya aku selalu jujur padamu.❞
❝Dan kafe itu?❞
❝Kafe itu sengaja aku buat karena aku ingin saja, tidak ada sangkutpautnya denganmu ataupun Baekhyun, jika kau tau.❞ Kata Sehun sambil menggenggam tangan Luhan. ❝Saat aku tau Baekhyun menghilang, aku berusaha mencarinya dengan memanfaatkan koneksiku di Phoenix. Lalu aku meminta Chanyeol hyung membawanya pulang di malam itu. Dan saat itulah kafe dijadikan sebagai tempat teraman kedua Baekhyun selain disini.❞
Sehun menjelaskan dengan cepat tanpa meninggalkan hal penting apapun.
❝Ia langsung menyuruhku untuk memberitahu kalian agar lebih tenang. Hyung juga menjamin jika ia akan berusaha menjaga Baekhyun dengan semua kekuatannya, karena itulah aku mempercayainya.❞ Sambungnya sebelum mendongakkan kepalanya melihat langit malam ini yang cerah dengan bintang-bintang terlihat jelas, ❝kau tau, hidupku hanya akan selalu berada disini, berada di belakang hyung. Apapun yang terjadi. Maka dari itu aku tidak memberitahumu yang sebenarnya tentang hyung. Tetapi saat kalian diculik, aku benar-benar tidak bisa menahan diri dan akhirnya hyung memperbolehkanku untuk keluar dan memberitahukan siapa diriku padamu.❞
❝Chanyeol hyung bilang, jika kau memang orang yang akan menemaniku nanti maka kau akan menerimaku apa adanya.❞ Ucap Sehun dengan tenang sambil melihat ke arah Luhan dengan senyumnya.
❝Bodoh! Kau bodoh!❞ Rutuk Luhan sambil memukul dengan brutal tubuh Sehun. ❝Bangsat! Bedebah! Setan!❞
Luhan benar-benar membuat tubuh Sehun kesakitan, tetapi Sehun tidak membalasnya ataupun menahannya. Biarkan kekasihnya itu puas dengan kekesalan hatinya itu.
❝Kata siapa, hah, aku tidak akan menerimamu! Kau hanya perlu jujur padaku!❞ Kata Luhan yang sekarang terisak, ❝kau tau aku hampir jantungan saat melihat kau membunuh orang-orang itu!❞
Sehun langsung menarik tangan Luhan dan memeluk tubuhnya, ❝maaf, aku minta maaf.❞
Luhan meremas erat kemeja Sehun dan menyembunyikan wajahnya di leher si dominan. ❝Kau hanya perlu membuatku mengerti.❞
❝Kau gila, hah? Melepaskan seorang pria sepertimu dan membiarkan pria atau wanita genit mendekatimu? BIG NO!❞ Kata Luhan yang anehnya sekarang berganti marah setelah tadi menangis.
❝Lagipula dipastikan kau kaya raya walaupun tidak sekaya Chanyeol hyung.❞ Sambungnya lagi dengan cengiran di akhir membuat Sehun tertawa lepas sebelum akhirnya menarik kepala Luhan untuk di peluknya.
❝Damn, you're so cute, really. Aku gak akan mungkin melepasmu jika kau semanis ini.❞ Kata Sehun membuat Luhan tertawa.
❝Love you, Deer.❞
❝Love you too.❞
Sepasang kekasih itu menikmati waktunya berdua dengan menceritakan hal yang masih harus diluruskan tanpa keduanya tau jika ada seseorang yang berada di balik rimbunan pohon menatap mereka sedari tadi.
❝Well, setidaknya sekarang aku bisa melepasmu dengan ikhlas sekarang.❞
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟓] The Invincible Phoenix ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱
Fanfiction꒰selesai꒱ 𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆𝐃𝐎𝐌 𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 : 𝟏. 𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐕𝐈𝐍𝐂𝐈𝐁𝐋𝐄 𝐏𝐇𝐎𝐄𝐍𝐈𝐗 Berawal dari insiden malang, berubah menjadi seorang yang tangguh. ⚠️BXB ⌞♛⌝ Chanbaek _______________ ©GALATEA VENUS, 2024