24. LAST GOODBYE ( END )

328 30 16
                                    

Good night, good bye
The time after those words
Felt like a long day
We grew deep into each other
I was afraid of that

You stayed still and I did too
That was our long day
Times we spent together
As if they meant nothing
Just became a memory

Last Goodbye - Akmu

***

Gracie.

Ini tahun kedua. Tahun kedua sejak kepergian Jeno Kenziero. Sudah dua tahun lamanya, Gracie terkurung. Berdiam diri, tidak kunjung melangkah maju, menunggu kekasihnya yang hilang untuk kembali lebih dulu. Dia sudah setengah mati, menaruh keyakinan laki-laki itu masih hidup, dan akan kembali. Tapi seluruh harapan, rasanya kian meluntur akibat guyuran kenyataan.

Semua orang di sekitarnya, mungkin sudah lelah berteriak, kalau dia harus menerima fakta bahwa laki-laki itu sudah pergi, dan tidak akan kembali. Sudah hilang, dan tidak ditemukan.

Dengan perlahan, Gracie beranjak dari ranjangnya, setelah tidur seharian. Dan kembali mendudukan diri pada kursi, depan meja belajar. Menyalakan laptopnya, lalu membiarkan tangannya bergerak bebas. Menekan ini, menekan itu. Sampai berakhir pada sebuah file bertajuk 'us'

Tanpa ragu Gracie membukanya. Kedua matanya langsung memanas, rasa sesak, bercampur rindu juga menyeruak. Walaupun begitu, dia tetap menyelami, melihat-lihat isi file itu yang penuh dengan foto Jeno, juga foto keduanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gantengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gantengnya." gumam Gracie, tidak bisa menahan senyum. "dari belakang dan pake masker aja tetep kelihatan gantengnya." timpalnya lagi, namun dengan suara yang sedikit gemetar.

Dulu, Gracie tidak pernah mengatakan hal-hal cringey, yang sering disebut-sebut love language oleh kebanyakan orang. Namun belakangan terakhir, dia malah seringkali mengucapkan kata-kata mengerikan itu sendiri. Sayangnya, dia tidak sempat untuk menunjukkan sikapnya yang clingy sekarang kepada Jeno. Karena orangnya sudah keburu pergi. Pergi terlalu jauh. Sudah keburu terbang dengan pesawat. Namun terbang terlalu tinggi, sampai tidak ingat untuk kembali.

Our Happy Ending | Jeno-Karina ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang