12

154 24 0
                                    

Tok tok tokk

Jihoon bangkit dari duduknya, kemudian membukakakn pintu.

"Eh Jihoon, katanya kamu sakit ya semalem?" Tanya Eomma Siena yang ternyata mengetuk pintu tadi.

Jihoon tersenyum, "Udah sembuh kok tante." Jihoon mempersilahkan Eomma Siena masuk.

Mendengar percakapan itu, Ibu Jihoon langsung bergegas karena hafal dengan suara Eomma Siena.

"Siena masih mandi sama Jihan tuh." Ibu Jihoon mendekat dan memabwa Eomma Siena ke ruang tamu.

"Eommaaaa." Siena sedikit berteriak keluar dari kamar Jihan setelah selesai mandi bersama Jihan.

"Ehhhh, jangan triak - triak dirumah orang donk sayang." Kata Eomma Siena agak gak enak dengan kelakuan putrinya itu.

"Gak papa tante, anggap aja rumah sendiri." Timpal Jihoon dengan nada agak bercanda.

Bukannya menghampiri Eommanya, Siena malah duduk disampng Jihoon yang ada di sebrang tempat duduk Eommanya.

"Ehhh malah duduk situ. Sini duduk bareng Eomma."

"Gak mau! Mau duduk sama Jihoon Oppa."

"Kok gitu sih Siena."

"Gak papa tante, Siena udah Jihoon anggep adek sendiri." Jawab Jihoon tenang sambil menggoda Siena yang duduk diampingnya.

"Tadi malem Oppa yang nyegel Siena gak boleh kemana - mana, suruh nemenin tidur katanya." Sahut Jihan yang keluar dari kamarnya.

"Iya Eomma, tadi malem aku dipeluk Jihoon Oppa gak boleh pulang, suruh nemenin, katanya takut hantu." Ledek Siena ke Jihoon.

"Iya nih anak kek bocah banget, masak kemaren dia pingsan dikampus tante, bikin repot." Ledek Jihan kepada Oppanya dengan wajah tengil.

Jihoon langsung berlari menuju Jihan untuk membunglam mulut crewet adiknya itu. Semua orang yang ada disana tertawa lepas.

🐼

Maaf | Park Jihoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang