Haloo, maaf baru update, harusnya kemarin tapi kemarin lagi sibuk jadi baru sempat sekarang.
Selamat membaca~
...
Kepala Baekhyun yang membentur pundak Chanyeol tanpa sengaja mengundang aroma parfum familiar pria itu untuk merasuki penciumannya. Aroma khas yang membuat pikirannya terasa kosong, membuat Baekhyun pasrah ketika tubuhnya direngkuh sedemikian rupa. Manik sabitnya tanpa sadar terpejam akan rasa nyaman yang pria itu berikan, larut dalam suara debaran jantung yang lebih tinggi.
Namun seakan menyadari sesuatu Baekhyun tiba-tiba membuka mata dan mendorong tubuh Chanyeol hingga pelukan itu terlepas, dengan gusar kepalanya menoleh kesana kemari. Chanyeol membuka mulut hendak bicara, dahinya sedikit berkerut ekspresi pria itu bingung, namun Baekhyun cepat-cepat memotong "Kurasa-" ia melihat dengan awas kesekitar seakan mencari-cari seseorang yang sedang mengamati mereka berdua, Baekhyun lantas berubah ketakutan saat beberapa pasang mata melihat kearahnya.
Chanyeol yang menyadari tingkah anehnya menarik pergelangan tangan Baekhyun agar pria itu tak semakin menjauh. "Ada apa?"
Bola mata sipit itu ia larikan asal-asalan memandang tak fokus kesana-kemari, Baekhyun menggigiti bibir resah. "Aku-" ia menatap Chanyeol sekilas dan langsung mengalihkan wajah ketika tahu pria itu sedang mengamatinya dengan intens. Baekhyun kembali melangkah mundur memberikan jarak di antara mereka berdua, kedua tangannya bergetar hebat "A-aku harus pergi.." tak berbasa-basi lagi Baekhyun langsung memutar tubuh menjauhkan diri dari Chanyeol, mempercepat langkahnya tanpa memiliki keberanian untuk menoleh ke belakang.
Suara langkah kaki menyusulnya, Baekhyun tahu itu adalah Chanyeol tapi rasa takutnya yang semakin besar membuatnya tetap menatap kedepan, pura-pura tak mendengar dan terus mempercepat langkahnya.
"Baekhyun, tunggu-"
Sebuah tangan menarik pergelangan tangan Baekhyun memaksa agar tubuh mungil itu memutar balik ke belakang.
"Lepas!" Baekhyun menarik tangannya kasar mengambil langkah lebar menghindari Chanyeol.
"Ada apa?" Chanyeol hendak meraih tubuh itu lagi namun Baekhyun lebih dulu menghempaskan tangan yang lebih besar, Chanyeol terkejut dengan penolakan itu begitupula dengan Baekhyun yang tak menyangka akan perbuatannya sendiri.
Baekhyun mengerjapkan mata berkali-kali, sekujur tubuhnya bergetar dan lemas, tangannya pun turut mendingin karenanya. Dengan setengah terhuyung Baekhyun mengambil dua langkah ke belakang, "Jangan mengikutiku!" ujarnya sedikit menjerit, tak ingin ambil peduli dengan raut bingung Chanyeol ia kembali melangkah tergesa menjauh dari yang lebih tinggi, galeri tidak lagi menjadi tujuan, Baekhyun ingin pulang sekarang juga.
...
Sehun sedang mempersiapkan beberapa dokumen ketika pintu apartemen terbuka kasar dan tak lama memunculkan hyungnya dengan wajah pucat. Pria itu datang dan terburu-buru menuju kamarnya.
"Hyung sudah pulang? Kenapa cepat sekali?" tanya Sehun heran.
"A-aku tiba-tiba merasa tak enak badan." ujar Baekhyun segera masuk ke kamar dan menutup pintunya rapat. Sehun saling bertukar pandang dengan sang ibu merasa ada yang tidak beres dengan Baekhyun.
Baekhyun baru pergi sekitar satu jam lalu, dan tidak mungkin peresmian galerinya akan berakhir secepat itu.
"Hyung? Terjadi sesuatu?" Sehun mengetuk pintu kamar Baekhyun dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Live London [Chanbaek END]
FanfictionTentang Chanyeol, Baekhyun, dan London. Baku First work, semoga suka. Start : 7 Oktober 2020 End: 8 Oktober 2021