COMPLETED✔️
Hidup Jisoo yang awalnya berjalan memuakkan semakin rumit saat tiba-tiba ada sembilan orang berkata bahwa dia adalah reinkarnasi dari Guardian Fairy.
{Walaupun sudah end,tolong tetap tinggalkan vote juga komen kalian..terimakasih}
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
"Jaem,ayo latihan!"ajak Jisoo menggenggam tangan Jaemin.
"Ehm..aku sedang sibuk sekarang,kamu latihan ditemani Jeno dulu ya?"balas Jaemin dengan lembut seraya melepaskan genggaman tangan Jisoo,membuat gadis tersebut melirik tangannya
"Aku pergi dulu"pamit Jaemin yang kemudian dibalas senyuman oleh Jisoo.
"Hati-hati"balas Jisoo yang kemudian dibalas anggukan oleh Jaemin sebelum akhirnya pemuda itu terbang menjauh.
"Oh!Jeno-ya!"pekik Jisoo saat melihat Jeno sedang berbincang dengan tuan jamur
Jeno yang merasa terpanggil pun menengok kemudian mengangkat kedua alisnya saat melihat Jisoo terbang mendekat.
"Ada waktu?"
"Tentu,butuh teman bicara?"tanya Jeno yang kemudian diangguki semangat oleh Jisoo.
"Kalau menemani ku latihan juga apa mau?"tanya Jisoo mendongak menatap Jeno yang sudah berdiri disampingnya.
"Tentu saja...memangnya Jaemin kemana?"
"Dia sedang sibuk 3 hari belakangan ini"balas Jisoo yang kemudian diangguki oleh Jeno.
Jaemin adalah guardian fairy jadi sudah pasti dia sibuk menjaga kedamaian juga keamanan wilayah peri.
Selanjutnya Jeno dan Jisoo membicarakan banyak hal untuk mengisi keheningan disetiap jalannya.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap lamat punggung keduanya.
"Aku tau kau tidak sesibuk itu"ujar pohon yang dahannya dijadikan tempat duduk oleh peri tersebut.
"Aku memang sibuk"balasnya
"Sibuk menjauh maksudmu Jaem?"balas pohon tersebut membuat Jaemin terkekeh miris.
"Mungkin"
"Sooya tidak tau apa-apa,jangan korbankan dia Jaem.Itu menurutku"
"Sooya akan bahagia bukan jika bersama Jeno nantinya?"
"Aku tidak tau.Hati dan perasaan seseorang tidak ada yang tau Jaem.Kadang diri sendiri juga tidak mengerti bagaimana keadaan hati masing-masing bukan?"
"Tapi,sejauh yang aku amati selama ini,hati Sooya milikmu Jaem.Dia bahagia bersamamu"
"Tapi,dia terlihat bahagia juga saat bersama Jeno.Dia tertawa"lirih Jaemin
"Bahagia bukan hanya soal tertawa anak muda hahah.seseorang bahkan bisa tertawa sampai matanya berair saat dia tidak bahagia"
"Hukum alam,semua orang terlahir dengan topeng masing-masing.Mereka tidak bahagia tapi selalu berpura-pura bahagia.Mereka selalu bilang tidak apa-apa padahal ada apa-apa"
