33. Setelah Kepergiannya

86 10 2
                                    

Satu bulan setelah Yasmina meninggal, Javier masih belum terbiasa dengan kepergian Yasmina yang mendadak. Hadiah dari Yasmina saat dia pulang lomba dari Semarang juga sampai sekarang belum Javier buka, saat itu belum sempat tapi kalau sekarang Javier tidak siap membukanya. Juga surat dari Yasmina yang papanya berikan padanya saat Yasmina operasi pengangkatan organ donor, semua masih Javier simpan rapih di laci meja belajarnya.

Masih banyak yang Javier ingin ceritakan pada Yasmina, tapi kepulangannya dari Semarang justru disambut dengan kondisi kritis Yasmina. Yasmina tidak pernah bangun setelah masuk ruang ICU, tiga bulan lamanya Yasmina mengalami koma hingga akhirnya Johan dan Liliana memutuskan untuk menandatangi surat keputusan mati otak. Johan dan Liliana terpaksa melakukan hal itu karena keinginan terakhir Yasmina adalah mendonorkan sebagian organ tubuhnya untuk mereka yang membutuhkan.

Hari ini adalah hari ulang tahun Yasmina, Javier memutuskan untuk mengunjungi makam Yasmina terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Javier segera turun ke ruang makan saat dirinya sudah siap, Sekar masih sibuk di dapur karena ini masih terlalu pagi bagi suami dan anak-anaknya untuk pergi beraktifitas. Javier tersenyum menghampiri sang mama.

"Ma, Javier mau ketemu Yasmina! Hari ini dia ulang tahun jadi Javier sarapan di sekolah aja ya nanti! Javier janji pasti sarapan, nanti kak Titan suruh tanya aja sama anak-anak kalo mama nggak percaya. Javier berangkat ya, Ma!" Javier segera berangkat setelah mencium pipi sang mama, bahkan Javier tidak memberi kesempatan pada Sekar untuk mengomel.

***

Javier sampai di makam Yasmina setelah sepuluh menit berkendara dengan motornya yang berisik kata Yasmina, Javier bahkan tidak sempat mengajak Yasmina naik motor itu lagi. Keadaan makam sangat sepi, Javier berjalan dengan santai menuju tempat peristirahatan terakhir Yasmina dengan membawa sebuket bunga mawar putih yang sudah dia beli sejak kemarin. Javier meletakkan buket bunga itu diatas pusaran Yasmina, cowok itu bahkan duduk bersila di tanah yang dingin tak mempedulikan celana seragamnya yang akan kotor.

"Selamat ulang tahun, Yas! Doaku bukan lagi selamat panjang umur karena kamu lebih memilih untuk pulang. Tapi aku lega, Yas seenggaknya kamu udah nggak ngerasain sakit lagi. Aku masih belum terbiasa tanpa kamu, Yas tapi aku janji aku nggak akan nangis lagi biar kamu bisa pergi dengan tenang. Maaf, Yas! Maaf belum bisa jadi Javier kayak yang kamu mau, maaf belum bisa mewujudkan semua keinginan kamu!" Javier masih mencoba untuk tersenyum, dia sudah berjanji tidak akan menangis setiap kali mengunjungi Yasmina.

"Yas, aku nggak bisa lama karena aku belum sarapan tapi nanti pulang sekolah aku kesini lagi. Kamu pasti ngomel kalo tau aku belum sarapan kan? Yas, aku masih sayang sama kamu, kamu juga masih sayang kan sama aku? Tetep awasi aku dari atas sana ya, Yas! Love you, Sayang!" Javier mengecup nisan Yasmina sekilas sebelum meninggalkan raga Yasmina yang sudah tertimbun tanah dibawah sana.

Mengikhlaskan sesuatu itu memang tidak gampang, tapi Javier dituntut untuk ikhlas agar Yasmina bisa pergi dengan tenang. Javier juga tidak mungkin memaksa Yasmina untuk tetap berada di sisinya dengan kondisi tubuhnya yang dipenuhi alat, Javier sayang sama Yasmina tapi Javier juga tidak mau Yasmina terus menerus merasakan sakit. Pergi mungkin pilihan yang tepat untuk Yasmina, meski yang ditinggalkan akan meninggalkan luka yang entah sampai kapan akan sembuh.

***

Hari kelulusan pun tiba, setelah perjuangan panjang akhirnya Javier akan segera melepas statusnya menjadi pelajar STM. Kini Javier hanya perlu menatap ke masa depan, kepergian Yasmina masih membekas. Hari ini seharusnya jadi hari bahagia Javier namun nyatanya cowok itu tidak bahagia. Dulu, Javier pernah berjanji akan merayakan kelulusan mereka bersama bahkan berjanji akan masuk ke universitas yang sama. Namun semuanya hancur begitu saja saat Yasmina divonis sakit ataksia.

Ataksia 《Selesai》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang