15. Ruang Osis

45 8 0
                                    

Sendy P.O.V.

Gue dateng ke sekolah dengan Rein semenjak hari kemarin, karena gue mau buat dia jauh dari Gilang dan teman-temannya.
Seperti yang kalian tahu dari Fiki bahwa Gilang itu udah musuhin gue dari zaman homo erectus, etdah lama banget tuh.

Dan ya kalian tahu kan hal "itu" pasti bisa memicu hot news.
Gue masuk ke kelas langsung di tanya sama Nindy crush gue selama ini

"Sen, kamu lagi dekat sama ade kelas ya?" Tanya nya canggung

"Haaa ade kelas siapa nin?" Tanya ku yang pastinya tau maksud pertanyaan Nindy

"Hehehehe nggak tau juga sih yang mana aku denger dari anak kelas aja"

"Nggak kok Nin" jawab ku yang langsung duduk di bangku

"Ohh gitu ya, lalu gima Rein?" Tanya nya mengalihkan pembicaraan

Nindy memang tau aku mempunyai adik bernama Reinata, tapi dia tidak tau wajah dan bentukan Rein.

"Aman kok Nin"

"Ohhh, lalu dia sekolah di mana sekarang? Kamu bilang kan udah lulus"

"Di sini juga"
"Ya udah aku pergi ke luar dulu ya Nin" kata ku menghindari pertantaan Nindy.

Baru saja aku berdiri dari tempat duduk, muncul si pembuat onar.

"Sen, lo ikut gue ke RUANG OSIS SE-KA-RANG" kata Gilang penuh penekanan

***

"Apa-apan lo tekan gue di kelas, sok jago lo?" kata ku.

"Maksud lo apa deketin Rein" ucap Gilang

"Nggak ada maksud apa-apa"

"Asal lo tau ya, Rein nggak boleh dekat-dekat siapa pun kecuali GUE" ucapnya meninggalkan ku di ruang osis.

***

Saat Gilang keluar, gue tersentak dengan suara cewe yang selalu kebayang dipikiran gue untuk ngelindungin dia.

"Bang Sen? Abang tadi debat sama Gilang?"

"Haaa debat? Enggak kok Rein, kamu ngomong apa sih" kata ku mengacak rambut Rein

"Ihhh tadi aku dengar bang, kenapa?"

"Enggak kok, udah masuk kelas sana. Nanti istirahat ketemu abang ya dikantin" kata ku berlalu pergi dari ruangan osis.










🌸TBC🌸
JANGAN LUPA VOTE YAAAA
BIAR TAU KELANJUTAN APA YANG TERJADI DI KANTIN😗

Abnormal 🌸UN1TY🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang