17. Introgasi

66 9 0
                                    

Setelah kejadian di kantin tadi aku balik ke kelas dengan membawa snack yang dibeli, pastinya bareng bang Fik😌.

***

Waktu berlalu dan sekarang aku berada di rumah bersama bang Sen, niat hati ingin mengintrogasi tapi entah lah apa akan terealisasikan atau tidak.

"Bang, jujur lo sama gue. Kak Nindy teh saha?" Tanya ku dengan tampang menyelidik

"Temen" katanya singkat

"Bang, ihhh yang bener tau" kata ku menggoncangkan tubuhnya

"Apaan sih, badan abang lagi cape jangan digoyang-goyang dong"
"Pijit aja, hehhehe" katanya nyengir

"Rein pijit, tapi abang cerita ya"

"Bang kak Nindy siapa nya abang" tanya ku dengan posisi memijit punggung nya

"Hmmm temen" jawab abang singkat
"Nahhh kanan Rein nahh tuh mantep tuh, kurang kuat Rein" serunya memberi tahu titik pijat yang pas🙄

"Ihhh kok bang Fik bilang itu ipar Rein"

"Doain aja. Nahhh kuat lagi Rein" ucap bang Sen

"Jadi abang suka sama kak Nin?" Tanya ku yang sekarang memposisikan diri di depan wajahnya

"Heehhh anak kecil ngomong suka-suka" katanya menaruh tangan di depan muka ku

"Ihh abang yang bener, suka apa enggak?"
"Rein juga kan perlu menilai bang"

"Udah doain aja" ucap bang Sen yang sekarang berdiri dan berlalu dari ku

"Abang yang bener, kalau iya abang suka kak Nin sejak kapan?" Tanya ku tetap mengikutinya

"Sejak jumpa kita pertama ku langsung jatuh cinta" ucapnya sambil bersenandung

"Wihh berarti sejak abang satu sekolah sama kak Nin?"
"Terus, terus kak Nin respon ke abang gimana?" Tanya ku beruntut

"Ku harap dia rasakan yang sama" lagi-lagi abang membalasanya dengan bersenandung

"Ouwww Tiba-tiba cinta datang kepadaku dan Nindy
Saat kami mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepada kami
Kupastikan Nindy rasakan yang sama" lanjut nya

"Abang ihh, jangan bercanda. Dan jangan ubah-ubah lirik" protesku
"Harusnya tuh ya.
Tiba-tiba cinta datang kepadaku.
Saat ku mulai mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Ku harap dia rasakan yang sama" lanjutku menyanyikan sebagian lirik lagu yang tepat

"Nggak peduli" ucapnya yang sekarang berada di dapur

Lahh kapan tuh jalannya cepet amat

"Abanggggg kok lo bisa di dapur sih"

"Lahh emangnya nggak boleh"

"Lahh kan tadi kita di tangga bang"

"Abang sulap" katanya sembari menutup pintu kulkas

"Ihhh bangg itu es krim dari mana. Bagi dongg"

"Ehhh no. Beli sendiri"

"Abangggg sama adek jangan pelit-pelit"

"Ya udah jangan diaduk"

"Iya-iya kalau nggak khilaf Rein nggak aduk" kataku langsung mengambil es krim dari tangannya

"Bang ini es krim lo beli kapan?" Tanya ku menyuap es krim

"Tadi pulsek gue beli"

"Lo mau nggak?"

"Iya lah mau, mana sini udah puas kan?" Ucapnya sembari memegang cup es

"Enak aja belum lah, sini ihh" tarik ku kembali

"Yaa, satu suap lagi ya" ucapnya

"Iya bang"
"Ini nih"ucap ku memberi kan nya

"Kok lo aduk sih"

"Yahh mana Rein sadar, Rein makan es krim mah di aduk" kata ku sambil tertawa

"Ya udah lah, buat lo aja" ucapnya memberikan eskrim dengan tertawa pasrah

"Es krim gue diaduk" katanya memainkan rambut

"Lahh mana Rein tau, abang nggak suka di aduk. Aneh ih abang" kata ku mengaduk es krim

"Orang mah nggak di aduk Rein"

"Apa bedanya bang"

"Ihh aneh banget sih"

"Abang yang aneh" ucap ku ketawa
"Yang penting tuh rasanya abang"

"Dahh lah capek gue sama lo. Emang felling gue nggak enak dari lo nanya"

"Ya udah atuh, ikhlas ya😂"
"Besok-besok beli lagi. Entar Rein nggak aduk deh, tapi nggak janji"

"Ahhh dah lah malessss" kata bang Sen pergi ke kamarnya


Ehhhh tapiiii

"Yahhh abang lupa" ucapnya di tangga

Setelah itu dia berbalik dan sekarang berada di dapur

"Nahh untung masih ada" katanya  menutup pintu kulkas dan lari

"IHHH ABANG KOK NGGAK BILANG REIN KALAU MASIH ADA" kata ku mengejarnya
















Begitu lah kehidupan Rein dan Sendy tiada hari tanpa berdebat walau sedetik saja. Dan yang di khawatirkan Rein benar adanya introgasinya apa mungkin akan terealisasikan, jawabannya Tidak. Hanya berujung pada perdebatan yang unfaedah
🌸TBC🌸







Ehh iya ini author ngasih bonus ekspresinya bang Sen waktu es krim di aduk😂

Ehh iya ini author ngasih bonus ekspresinya bang Sen waktu es krim di aduk😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abnormal 🌸UN1TY🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang