Masih ada yang nunggu cerita ini?
Taehyung duduk disamping ranjang Jisoo dengan tangan yang sedari tadi dia mainkan,perasaan gugup mulai mendatangi Taehyung.
"Apa lo mau diem aja?!" Irene memecah keheningan
Taehyung langsung menghentikan aktifitas memainkan jari tangannya
"Lo jelasin kenapa lo mau kerja sama,samasi Jennie ?" Jisoo juga tidak sabar ingin mendengar penjelasan taehyung
Taehyung yang mendengar nama Jennie sedikit membuatnya berpikir,siapa Jennie ? Kerja sama?
Taehyung mulai menarik nafas,menata kata katanya ,mulai menatap Jisoo dengan tatapan takut
"Mmm jadi ak "
Irene jengah melihat penuturan Taehyung yang sangat bertele2 dan tidak langsung menjawab.
"Lo jelasin dari awal dari burger itu dibuat sampai bisa dimakan sama Jisoo" Irene sudah habis kesabaran,tanduknya mulai keluar.
Taehyung mengagguk cepat ,menegakkan badannya, sial dia berasa sedang di sidang warga karna maling kutang.
"Burger itu dibuat sama mbok suzy, aku bilang ke mbok Suzy kalau aku minta di buatkan yang spesial,terus pas udah jadi aku langsung bawa burger itu ke Jisoo, aku jalan dari kantin ke arah kelas Jisoo,tapi sebelum sampai disana aku bantuin siswi ,mukanya asing ,kayanya dia anak baru "
" yang ini orang nya?"
"Iya ini dia orangnya,dia minta bantuin bawa buku ke perpus,burger itu sempet dia pegang ,karna gue gak bisa bawa burger dan buku dengan bersamaan" jelas Taehyung menatap Irene apa yg dia katakan benar adanya.
Jisoo hanya tersenyum kecut,ternyata dugaannya benar,itu adalah perbuatan Jennie.
"Mulai sekarang lo jangan pernah deket-deket sama dia" kata Jisoo menatap datar Taehyung,Taehyung langsung melihat Jisoo ragu.
"Jis ,aku minta maaf,aku gatau kalaa a.. "
"Kalau apa?" Potong Jisoo
"Maaf jis ak ..."
"Gapap Taehyung , ini bukan salah lo,jadi stop nyalahin diri lo" jawab Jisoo,tumben sekali Jisoo berkata seperti itu
Irene berjalan mendekati sahabatnya,mengulurkan tangannya ke arah jidat Jisoo
"Lo ga panas jis,tapi ko bisa setenang kaya gini? " ujar Irene ,dia mulai risau apa yang yang membuat sahabatnya ini bisa setenang ini.
"Tapi kenapa Jennie bisa ngelakuin hal kaya gitu ke kamu Jis,apa ..." belum selesai tae bertanya ,Irene menggeplak kepala Taehyung.
"Dia lebih tua dari pada lo,panggil kak" potong Irene.
Taehyung hanya bisa berpasrah diri,ingin melawan tapi tidak bisa,langit... bisakah ahh sudahlah
"Lo ga perlu tau, yang penting lo jauh-jauh sama manusia itu" saut Jisoo.
Taehyung hanya mengangguk menurut ,ada perasaan lega karna memang bukan dia yang membuat orang tercintanya sakit,namun dia masih merasa bersalah dengan Sooya ,mama Jisoo,dia masih salah paham dengannya.
"Tae lo enggak gerah make kostum kaya gini dari pgi sampe sekarang?" Tanya Irene ,dia tandinya berdiri di samping Jisoo mulai berjalan ke arah sofa untuk duduk sambil memakan kuaci yang sudah dia pisahkan dengan kulitnya.
"Engga, biasa aja "
Jenni hanya mengagguk sambil memakan kuacinya.
***
