0.2

1K 100 4
                                    




Bel jam pulang memang selalu di nantikan oleh para semua pelajar di dunia bumi ini.

Tinggal menunggu beberapa menit murid SMA 83 Akan pulang kepangkuan ibunda nya.

"Hilih limit imit ini pilingnyi" Celetuk Irene yang sedari tadi sudah memasukkan buku-bukunya kedalam tas nya padahal guru masih di depan mata.

Tak hanya Irene saja,beberapa siswa juga mulai riuh karna memang detik-detik Bel pulang .

Kringggggggggggggg

Semua murid dengan kekuatan seribu bayangan meninggalkan tempat duduknya masing-masing.

Tak terkecuali Jisoo yang menunggu semua keluar dari kelas,dia tidak mau berdesak-dedasakan ,Dan mau tak mau Irene juga menunggunya ,karna dia nebemg hatinini pulangnya

"Yuk "Ajak Irene ,kelas sudah tinggal mereka berdua

Jisoo berdiri Dan keluar kelas bersama sahabatnya
Tapi sampai di pintu mereka berdua di hentikan oleh pria yang menyodorkan coklat kearah Jisoo.

Si Taehyung ,siapa lagi.

Karna Jisoo tak kunjung mengambil ,Irene harus turun tangan.

"Tae , Jisoo lagi sakit Gigi,gue rasa dia nggak bisa nerima coklat lo deh" Ucap Irene.

Taehyung dengan sejuta senyum yg tak pernah padam di wajahnya memperhatikan Jisoo dengan teliti.

"Lo ngapain sih? Gak usah kurang ajar!" Bentak Jisoo

"Kamu cantik"Ucap taehyung

Jisoo tersenyum sinis ,merasa jijik dengan ucapan Taehyung.

"Minggir gue mau lewat" Sentak Jisoo dengan sikap angkuhnya.

"Iya,tapi ambil dulu coklatnya" kata Taehyung lembut.

Irene yang tadinya merasa iba dengan Taehyung sekarang mulai sedikit jengkel,ngapain juga Taehyung ngebangunin singa yang lagi tidur.

"Minggir" Jisoo dengan penuh penekananan.

"Iya ambil dulu coklatnya nanti aku minggir"kata Taehyung yang masih kukuh.

Jisoo kesal tapi tersenyum sinis,entah kenapa bersikap ramah adalah pekerjaan Jisoo yang paling berat.

Jisoo mengambil coklat dari Taehyung,tampak sumringah wajah Taehyung saat Jisoo mengambil coklatnyaa,namun

Tak lama senyum itu sirna saat Jisoo melemparkan coklatnya di depan wajahnya.

"Coklatnya udah gue ambil Dan gue buang,sekarang minggir"

Irene sudah tidak tau harus membela Taehyung seperti apalagi,karna memang Taehyung sendiri yang nekat melakukan hal ekstrem seperti ini.

Senyuman yang tadinya sempat hilang itu kembali datang lagi ,namun seperti di paksakan,Ada sedikit Luka disana,namun di tahan.

Taehyung mulai mundur dan memberikan jalan Jisoo Dan Irene.

Jisoo pergi begitu saja tanpa rasa bersalah sekalipun.

"Gue harap ini yang terakhir kalinya ya Tae, Jisoo itu susah dan lo gak bakal bisa dapetin hatinya yang dingin itu" kata Irene yang lalu menyamai jalannya dengan Jisoo.

Ada sedikit senyum yang tidak dipaksakan keluar,t Taehyung mengambil nafasnya dalam-dalam
"Jisoo pasti bisa gue milikin " Batinnya dengan sangat yakin.

🐰🐰🐰

Jisoo Dan Irene berjalan ke tempat parkir,Jisoo mencari mobilnya dan mobil warna merah mengkilap itu sudah di temukan oleh majikannya.

Rumit (JENSOO x SIBLINGS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang