Suasana kantin saat ini sangat ramai,hampir semua siswa berpesta disana,merayakan kandidat baru osis yang baru beberapa jam yang lalu di umumkan."Rose pelan-pelan kali,ga ada minta juga" protes Lisa yang melihat temannya sangatlah doyan makan,mulutnya masih mengunyah namun tangannya bergerak cepat untuk mengambil beberapa potong ayam bakar di depannya.
Rose tidak menanggapi,baginya makanan lebihlah penting dibandingkan bacotan lisa.
"Yakk Jennie kenapa lu ambil paha gue" protes Rose
"Rose lu udah 6 potong ya gue liatin dari tadi,gue bahkan udah ga nafsu lagi makan karna udah kenyang liatain lo ishhh" Irene tidak habis pikir denga Rose.
"Aku baru tau ternyata kamu suka banget sama ayam Ji" kata Taehyung duduk berhadapan dengan Jisoo ,Jisoo hanya asyik dengan ayamnya.
" sekali lagi selamat ya Jis lo berhasil jadi ketua osis,apasih yang temen gue gabisa dapet " kata Irene
Jisoo hanya tersenyum ke arah Irene, lalu mendapati taehyung yang sedari tadi hanya melihatnya.
"Mau sampe kapan lo liatin gue kaya gitu" kata Jisoo
"Sampe ...gatau ,suka aja heheh" jawab Taehyung
"Gue ga nyaman,mending lo makan keburu di ambil sama rose" kata Jisoo
"Kamu nyuruh aku makan,mmm okey okey,aku makan ya" kata Taehyung,cihhh bucin tetet.
Kim jisoo dan Kim Taehyung saat ini sedang mentraktir anak-anak karna mereka berdua telah terpilih menjadi osis baru,awalnya beberap murid dan sebagian guru tidak bisa menerima,namun itu sudah keputusan mutlak,pasalnya banyak pertimbangan jika Kim Jisoo yang pemalas itu menjadi ketua osis.
*********
"Pak Lee benar2 ingin melatik anak itu" tanya salah satu guru,panggil saja Bu Cha .
Pak Lee yang mengetik menghentikan aktivitasnya
"Sudah pasti,kan memang dia yang memiliki suara terbanyak" jawab Pak LeeBu cha mendengus kasar "Tapi dia itu anak nakal pak,lihat saja cara dia menatap guru,benar-benar tidak ada sopan santunnya,dipelajaran saya pun dia juga jarang masuk,dia benar2 tidak pantas untuk menjadi osis" protes Bu Cha
"Awalnya saja juga ragu bu cha,namun itu bukankah kesempatan kita sebagai guru untuk membimbingnya dengan baik,mungkin dengan dia menjadi ketua osis dia akan lebih sopan dan pastinya menaati peraturan sekolah,lagian pula Kim jisoo itu anak yang cerdas, dia beberapa kali mengharumkan nama SMA 83 ,dia selalu menang olimpiade tingkat nasional,dan dia mempunyai suara terbanyak ,kita harus adil Bu cha" jelas Pak Lee
"sudah lah Bu Cha ,saya yakin anak itu akan berubah" lanjut nya lagi
Bu Cha selaku wakil kepala sekolah dan sekaligus guru sejarah hanya pasarah mendapatkan jawaban dari pak Lee "saya permisi Pak" kata Bu Cha lalu keluar dari ruangam Pak Lee ,Pak Lee hanya menggeleng2kan kepala.
*********
Jennie mendapati Jisoo yang sedang asyik memakan ayam di kantin bersama teman2nya ,dari kejauhan ada rasa kesal yang amat dalam,Kim Jisoo selalu mendapatkan apa yang di inginkan, bahkan mantan pacarnya pun juga jatuh kedalam pesonanya
"Jen ngapain?" Tanya seseorang dari belakang
"Emm gue laper,tapi gue males banget kantin terlalu rame" jawab Jennie
"Nyokap gue bawain gue bekel,kali lo mau ,ambil aja di dalem tas gue" kata Jung kook,ya dia jung kook
"Nyokap masih sering bawain bekel?,bahkan udah kelas tiga pun? tanya Jennie
"Stttttttt ini rahasia diantara kita,lagian pula,gue ga pernah makan disekolah,gue selalu ngabisin kalau udah pulang sekolah itupun diluar sekolah,bisa hilang citra gue sebagai cowok cool di SMA83" jawab JungKook
"Kenapa lo kasih tau ke gue,bisa aja gue cepuin ke anak-anak"
"Gue percaya sama lo" jawab JungKook
Jennie hanya diam
"Kenapa diem aja,udah sana ,katanya lo laper"
Jennie berjalan meninggalkan JungKook
"Dasar anak itu" gumam JungKook
*******
"Tae lo ngapain pake kostum kelinci?" Tanya Irene.
Mereka sekarang ada di kelas ,taehyung mendatangi kelas Jisoo ,saat dikantin tadi Irene memberitahunya kalau Jisoo suka dengan kelinci,itu yang membuat kostumnya sekarang ini berubah menjadi kelinci,untung saja ini pelajaran terakhir dan jam kosong ,kalian taukan ,itu adalah jam yang disebut "keniqmatan yang haqiqi"
"Konyol lo Tae"teriak salah satu siswa
Taehyung tidak memperdulikan,dia menjadi pusat perhatian di kelas Jisoo.
Taehyung menghampiri Jisoo,membawa sebuah makanan yang sudah dilumuri saos yang di bentuk se unik mungkin oleh Tae,iyuhhh alay lo tae
"Jis ini adalah makanan spesial untuk kamu ,aku buatnya dengan penuh pengorbanan" kata Tae lalu menaruhnya di meja Jisoo,Jennie yang disebalahnya bergidik geli melihat tingkah Taehyung,beberapa siswa hanya bercie-cie riyaa
Kim jisoo yang biasanya tidak peduli entah kenapa hari ini dia menuruti perkataan Taehyung,mungkin moodnya sedang bagus. Tanpa basa-basi Jisoo memakan makanan yang telah Taehyung berikan
Mereka yang menyaksikan itu cukup terkaget,karna Jisoo langsung memakannya ,Irene pun juga shook ,tumben sekali seorang Kim Jisoo meladeni Taehyung "OMMO"
Taehyung tidak dapat menyembunyikan senyumnya,duh bo'olnya cenat cenut guysssss.
Tanpa sadar sedari tadi ada sesorang yang memperhatikan dari luar pintu."Ini masih percobaan sayang" ucapnya lalu pergi
Tak lama Jisoo menelan makananya,ia merasakan sesak yang amat sangat menyakitkan, Irene panik taehyung apalagi.
"Uhuk uhuk "
"Ini ji minum" Irene memberikan botol minuman yang dia buka.
Jisoo menuruti ,namun tetap saja ia kesulitan bernapas.
"JISOOO!"
Jakarta, 29-02-2024