Taehyung berjalan menuju pintu utama rumah Jisoo,malam ini dia akan mengajaknya kencan😝 Taehyung tau dia akan mengambil resiko sebsar apa jika dia langsung datang kerunah Jisoo,namun telfon darinya sejak sore tadi tidak di angkat satupun ,bahkan ratusan pesan tidak dibalas sama sekali.Tok Tok
Ceklekkk
"Malam mbok" Mbo Bok-Jo kebetuln juga akan pergi
"Mbok mau kemana bawa tas ransel? Mau les Mbok?"
"Bukan Den, Mbok mau kerumah sakit?"
"Ohh... Mbok sakit ?"
"Bukan Den, mau ketemu sama Nona Jisoo ya Den?"
"Ehh..iya Mbok, dari sore udah Taehyung telfon sama Wa,tapi ga ada balesan"
"Handphoneya baru Mbok ambil " Mbok Bok-Jo menunjukan Hp Jisoo yg kebetulan sedang ia pegang
"Jisoo nya mana mbok,Taehyung maunya ketemu sama pemiliknya"
"Non Jisoo dirawat Den"
"Ohh di rawat" Mbok Bok-Jo pikir ekspresi Taehyung akan lebay seperti Jennie
"Apa! Dirawat Mbok!"
*********
" ini udah malem gamau pulang?" Irene yang sedari tadi melihat Taehyung sedang memandangi Jisoo yang sudah terlelap.
"Bentar lagi Ren,gue masih kangen"
"Haduhh bucin lu akut banget"
"Benar Nak,ini sudah mau larut" Sooya menutup laptop yang dia gunakan sedari tadi
"Ah iya tante "
"Makasih ya udah jenguk Jisoo" Sooya mengelus gangan Taehyung , bisa tebak reaksi Taehyung ?
Bahkan dia sudah berpikir pakai adat apa nanti ?."Irene juga jenguk loh tante" Irene tak mau kalah.
Sooya hanya tersenyum lucu,tapi setidaknya ada perasaan lega,Jisoo masih memiliki orang-orang yang peduli terhadapnya.
******
Sudah 3 hari Jisoo dirawat,dan hari ini dia sudah dibolehkan pulang.Mbok Bok-Jo membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang.
" Nona Kim,jangan melakukan hal-hal yang berat,jika memang mengalami keluhan dada sesak atau mimisan ,segera beritahu Tuan Kim" Dokter Lim yang juga ada diruang Jisoo memberikan nasihat terakhirnya hari ini.
"Apa sakit ku parah?" Jisoo yang awalnya tidak tertarik tentng penyakitnya akhirnya bertanya.
"Masih bisa sembuh,ini masih terlalu dini" Dokter Lim menenangkan,namun Jisoo memang tampak tenang.
"Apa? Kanker? Tumor? " tanya Jisoo,Sooya yang sesari tadi diam di samping Jisoo ikut bereaksi.
"Aniyaa,ikuti saran yang sudah saya kasih , semua akan baik-baik saja"
"Jika kamu ingin tau, Tuan Kim akan menjelasknya,saya permisi" Dokter Lim pergi,berteptan pintu dibuka Kim Siwoon masuk untuk menemui putrinya.
Hening.
Mbok Bok-Jo pun juga ikut penasaran dan takut ,bagaimana jika Nona mudanya ini sakit keras? Karna dia pikir Nona mudanya hanya dakit biasa.
"Sakit apa?" Jisoo to the point.
Kim Siwoon yang baru datang tersentak mendapt pertanyaan seperti itu.
Ia berjalan mendekati Jisoo,memangndangnya penuh dengan cinta,bahkan itu mengundang perhatian Sooya,entah kenapa dia merasa tenang saat Jisoo dan mantan suaminya saling dekat.
"Kamu penasaran? Bukankah Dokter Lim sudah memberitahumu?"
"Tidak ada pertanyaan dalam pertanyaan" Jisoo sudah tidak sabar ,sebenarnya dia sakit apa.
" Jisoo anak ayah yang paling cantik" Siwoon menggapai Jisoo lalu memeluknya,air mata nya jatuh begitu saja,padahal Siwoon adalah tipekal yang susah menangis.
"Hikss Naneun Mussowo ... Ap—p-a"
Jakarta,09-Maret-2024
Jisoo bisa takut juga ygy