"Jennie!!"
Wendy berjalan kearah Jisoo dan Jennie,dengan wajah yang berantakan ,seperti gembel.
"Lo kemana aja sialan!" Wendy membuang payung yang dia pakai lalu memegang kedua lengan Jennie sambil mengecek apakah sahabatnya itu lecet.
"Jisoo "
Taehyung mendekat kearah Jisoo
"Kamu gapapa,astaga Ji tangan kamu luka" Taehyung terkejut melihat lengan Jisoo berdarah
"Gue gapapa,yaudah gue pengen cepet balik" Jisoo menyeret Taehyung hang ingin melihat keadaan tangannya.
Laki-laki itu menghilang lagi,Jennie sekarang yakin kalau dia sedang diikuti seseorang.
*****
"Hikss hiksss lo tu bisa nggak si Ji,nggak bikin gue khawatir" Irene yang duduk di samping Jisoo yang sedang dibobati oleh Anggota Osis.
"Lagian lo pamit kencing doang,kenapa jadi berdarah-darah kaya gini,hikss hikss " Shin Hye yang sedang fokus mengobati Jisoo merasa terganggu degan tangisan Irene. Slurrrpppp, Irene bahkan membuang ingusnya dengan tanpa dosa.
Jisoo,orang yang sedang ditangisi Irene malah sedang memikirkan sesuatu.
Apa orang itu ada maksud buat nyelakain Jennie
Tapi kenapa Jennie nggak teriak minta tolong.
Apa ini cuma perasaan gue aja.
Kenapa gue harus peduli.
"Jisoo!"
"Astaga Ren,jangan teriak dong"
"Lagian diam aja, hikss ." Irene masih menangis,apa Jisoo sebegitu berartinya.
"Gue gapapa Ren,udah jangan nangis ,jelek tauk "
"Sialan lo Ji,gue khawatir juga ,hikss"
"Udah diem nggak,emang nggak malu di liatin sama orang" Ucap Jisoo melirik Shin Hye.
"ShinHye,awas aja ya kalau lu cepu"
Shinhye hanya mengangguk cengengesan, Irene yang dia pikir galak seperti kucing garong,teryata cengeng.
"Udah kak,untuk sementara pertolongan pertama,nanti ada tim medis yang akan meriksa lebih detail"
"Hiks...makasih ya ShinHye"
********
Jakarta, 13 April 2024
Mohon untuk dibaca ulang,buat temen-teman yang udah lupa sama alurnya🤣
Pemanasan dulu sebelum comeback gasi.
Boleh lanjut ga cerita ini? Heheh😁🙏
PR gue banyak banget sama kalian😭😭
