22

763 65 21
                                    



Minggu berlalu begitu cepat, dan hari ini adalah acara camping sekolah di adakan.

"Lo udah cek stok konsumsi?" Taehyung yang sudah sedari subuh sudah berada di sekolah.

"Udah ,tinggal kita masukin kedalam bis aja" Jin selaku bagian konsumsi sudah memeriksa berulangkali dan memastikan dengan benar.

"Good job,gue tinggal cek bagian perlengkapan"

********

"Ji, lo yakin ikut camping? Lo taukan ka—-"

"Gue ikut,gini-gini gue ketua osis gue harus mengawasi wakil gue bener ga kerjanya" jawab Jisoo nyeleneh.

"Pftttttt ketua macam apa,tidak berkontribusi apapun tau ga"

"Tanpa tanda tangan gue, acaranya gabisa jalan" Jisoo memang benar,bukankan memang butuh persetujuannya untuk deal-nya proposal tentang Camping .

"Seharusnya lo bantuin Tetet,gue denger dia dari orok di sekolah"

Jisoo sudah biasa dengan ucapan nyeleneh sahabatnya itu.

"Pagi Jisoo" sapa Taehyung yang tiba-tiba muncul.

Jisoo hanya menjawab dengan mengangguk sedikit.

"Jisoo doang yang disapa,gue ga keliatan kali ya" Irene terlalu berlebihan,untuk apa juga Taehyung menyapanya? Sepenting itukah Taehyung harus menyapanya?

"Gue tau lo sibuk,tapi jangan lupa lo manusia bukan robot, kalau sekiranya capek,lo bisa kasih tanggung jawab sama yang lain"

"Ahh iya Ji,aku masih bisa kok,nanti aku istirahat di perjalanan " Bolehkah Taehyung berteriak sekarang? Jisoo peduli terhadapnya.

Irene juga sedikit heran,tumben sahabatnya ini bicara seperti ini, yang dia tau Jisoo adalah orang yang tidak peduli dengan orang lain? Dia peduli dengan Taehyung atau sebatas kasihan?.


********



Bogor memang sudah tidak asing dengan suasana tenang,sejuk dan jauh dari polusi udara.

Para murid beserta guru SMA 8 sudah sampi di loksi camping,tapatnya di Situ Rawa Gede.

"Omaigattt ada danau Ji,bisakah kita berenang disana" Irene berjingkrak senang saat melihat dananu di depan matanya.

"Nanti.Sekarang bisakah kamu membantu saya memasang tenda?" Ucap Jisoo sedikit jengkel, bisa-bisa nya dia harus berteman dengan seekor Irene.

"Hahah iya iya,lucu juga ya kalau kita ngomong pake bahasa baku" Irene mulai membantu Jisoo memasang tenda.

"Lucu your eyes"

"Kita sebagai warga negara in—-" Belum selesai bicara Jisoo sudah terlebih memotongnya.

"Selesai, gue mau ke kamar mandi dulu"

"Yak Jisoo,kalau udah selesai ngapain minta bantuin!"

*****

Setelah selesai dengan urudan dikamar mandi,Jisoo langsung menuju ketempat Camp,namun ada yang memanggilnya setelah berjalan beberapa langkah.

"Ji" Jisoo menoleh ,melihat siapa yg memanggilnya, Wendy,teman Jennie.

"Gue gatau udah hampir sejam Jennie ga balik-balik,gue takut dia nyasar"

Jisoo hanya diam.

"Ji, are you there?" Wendy melambaikan tangannya didepan wajah Jisoo,membut Jisoo sadar dari lamunannya.

"Emang tadi bilangnya kemana?" Bukankah ini juga tugas Jisoo sebagai ketua osis,.

"Dia bilang nyari signal,dia bilang dia mau nelfon" jawab Wendy,dia benar-benar khawatir,bahkan hari sudah mulai gelap.

Rumit (JENSOO x SIBLINGS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang